🍓a story🍓

1K 79 8
                                    


Bukan update yang berarti, hanya cerita kecil yang ragu-ragu antara di up apa enggak. Dan akhirnya ketikdakjelasin ini up juga.😆

HappyReading💜



#



"Op...oppa...bangunlahh..."
Yoona terduduk disamping ranjang, mengguncang-guncangkan tubuh Taehyung yang tertidur pulas dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya menyangga belakang pinggangnya, menahan rasa sakit yang dia rasakan.

Jam dinding di kamar mereka menunjukan pukul tiga dini hari. Yoona yang tak bisa tidur dengan tenang, merasa gelisah sejak pukul dua tadi, pada akhirnya memutuskan beranjak dari kasurnya dan mondar mandir sendiri tanpa berani membangunkan Taehyung. Karena Taehyung baru pulang pukul satu karena pekerjaannya dan terlelap setengah jam setelahnya.

Tapi Yoona tidak bisa menahan rasa sakit yang semakin terasa dan membuatnya semakin cemas. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk membangunkan Taehyung.

"Oppa..ireona....perutku sakit sekali.."
Yoona masih berusaha membangunkan Taehyung. Dan tangan kirinya sesekali mengusap perutnya yang sudah sangat besar itu. Karena memang sudah dibulan akhir kelahiran sang buah hatinya.

"Oppa, bangunlahh...aku tak kuat lagi. "
Akhirnya Yoona memukul dengan tangan yang dia kepalkan, Taehyung mengerjapkan matanya. Dan langsung terduduk kaget karena Yoona yang mengerang kesakitan.

"Wae...wae...??? "
Dengan wajah berantakan dan air liur yang sedikit terbentuk diujung bibirnya, Taehyung menatap ke arah Yoona kosong juga bingung.

Sungguh kalau saja Yoona tidak merasakan sakit, pasti dia sudah tertawa melihatnya. Namun dia hanya tersenyum samar karena menahan rasa sakit diperutnya.

"Perutku sangat sakit, sepertinya kita harus kerumah sakit sekarang."

"Apaa??? Wae?? Maksudmu...sudah...baiklahh, kita harus kerumah sakit sekarang." Taehyung meloncat turun dari atas ranjang. Terlihat bingung dengan wajahnya yang sangat lucu.
"Jadi apa yang harus aku lakukan?? Apa aku harus menelpon ambulan?? Ya benar aku harus menelpon ambulan, dimana ponselku...ponsel.... "
Taehyung panik. Wajah polosnya terlihat seperti anak kecil yang kebingungan dan menggelitik dimata Yoona. Sampai akhirnya Yoona terkekeh meski menahan sakitnya.

"Oppa tenanglah...kau telihat bodoh kalau seperti itu."
Dan pada saat itu Taehyung berhenti. Berdiri menatap Yoona.

"Cuci mukalah terlebih dahulu. Dan kita kerumah sakit setelahnya. Aku masih bisa menahannya. "

"Apa rasanya sangat sakit? "
Melas Taehyung. Dan hanya dibalas anggukan oleh Yoona.
"Tunggu sebentar ya sayang, jangan sakiti eomma mu, appa mau mencuci muka dulu. Appa yakin kamu juga tidak sabar ingin bertemu appa. Ne...tunggu sebentar ya... "
Taehyung mengelus perut Yoona lembut dan menciumnya sekilas. Membuat Yoona kembali terkekeh.

"Eoh, cepahlah oppa, aku bisa menahannya tapi kau jangan terlalu lama. "

"Baikbaik, sebentar.. "
Dengan cepat Taehyung berlari ke kamar mandi, dan kembali lagi setelahnya. Yoona sudah bersiap dan mereka segera pergi kerumah sakit.

* * *

"Nyonya sebentar lagi, tarik napas kuat.... "
Dokter terus menyemangati Yoona membantu proses kelahirannya. Kening Yoona sudah basah karena keringatnya. Berkali-kali menarik napas dan menghembuskannya. Disampingnya berdiri Taehyung yang menggenggam erat tangannya, bahkan wajahnya terlihat lebih kacau dari Yoona, berkeringat dan ikut menarik napas mengikuti mimik ibu dari anaknya itu.

"Dok, cepatlah, aku sudah tidak kuatt.."protes Taehyung dengan wajah kacaunya.

"Sebentar lagi tuan, bersabarlah. Dan berilah semangat untuk istri anda. Karena istri anda yang berjuang keras disini. "

" .. tapi aku juga merasakan sakit ini dok, kakiku sudah lemas dan aku kehabisan tenagaa....."protesnya lagi tak mau kalah.

Yoona tak bisa balik protes atas keluhan yang Taehyung lontarkan. Karena dia sudah mengeluarkan banyak tenaga demi buah hatinya dan tak bisa menanggapi kekonyolan Taehyung.
Tangan Taehyung masih menggenggam erat tangan Yoona. Wajahnya sangat pilu melihat wajah Yoona yang berjuang mati-matian melahirkan buah hatinya. Keringat semakin mengucur dari keningnya. Pipi Taehyung ikut kempas kempis mengambil napas, menirukan Yoona.

Setelah berjuang dengan sepenuh tenaga, sang buah hati terlahir, suara tangisnya untuk pertama kali sungguh membuat hati Yoona lega, mengembangkan senyumnya, menghembuskan napas lega dan sangat bahagia.

Sedangkan Taehyung seketika ambruk dilantai dengan senyum bahagianya , dan tak sadarkan diri setelahnya.
"Tuan, anda tidak apa-apa?? " teriak salah satu perawat disana. Dan berlari menghampiri Taehyung.

Yoona sekilas melirik Taehyung mengerjapkan matanya menarik napas dan menghembuskannya, tapi fokusnya kembali ke Dokter yang menggendong buah hatinya, dan diberikanlah ke pelukannya, dengan sangat bahagia Yoona menerima buah hatinya diatas dadanya.
"Wellcome to the world sweetheart. Eomma sangat bahagia hari ini. Jangan tanya dimana appa mu. Karena appa mu sedang pingsan sekarang saking bahagia. " ucap Yoona sambil mengecup pucuk kepala buah hatinya. Tenggelam dalam kebahagiaannya, meski tanpa melupakan Taehyung yang sedang pingsan saat itu.

💜💜💜

Sangat berterimakasih banyak-banyak kepada readers semua 😚

사랑해요 💜

보라해 💜💜

DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang