04

798 94 1
                                    



#



"Apa kamu stalker??  Kamu mengikutiku? "
Tuduh Yoona langsung saat Kim Taehyung berhasil mendaratkan pantatnya di kursi kayu depan Yoona.

Taehyung hanya tertawa kecut, hampir tak percaya dengan kata-kata yang barusan dia dengar, yang seharusnya lebih oantas dia ucapkan.

"Heooll,  apa kau ini beneran fansku?"
Taehyung semakin heran dengan gadis yang ada di depannya itu.
Sedangkan Yoona hanya menatapnya dengan penuh curiga dengan metanya yang semakin menyipit menatap Taehyung.

"Yak,  disini akulah yang seorang idol. Yang ada kamu yang mengikutiku. "
Jawab Taehyung angkuh, merasa tak terima. Kedua tangannya di masukan ke dalam saku jaket yang dia kenakan. Dan menatap Yoona lekat.

Lagi-lagi Yoona dibuat tercengang oleh idolanya itu.  Bagaimana bisa dia bertemu lagi dengannya.  Dengan wajah santainya tanpa terbungkus masker.  Di tempat umum.  Dan entah apa yang membuat dia seberuntung ini selalu bertemu dengan Kim Taehyung. Kebetulan kah?  Atau takdir? 

Halu kembali meracuni otak Yoona. Sungguh dunia Yoona sedang tidak beres.

"Aku asli.  Dan kamu tidak berhalusinasi.  Tenang saja.  Tak akan ada yang tahu.  Karena hanya ada kita disini. " celoteh Kim Taehyung seolah membaca pikiran Yoona.  Sedangkan Yoona,  entah apa yang ada dipikirannya. Jantungnya berdetak tak normal,  niat awal ingin menenagkan pikiran, kini berubah jadi gak karuan lagi karena kembali bertemu dengan Taehyung secara tak sengaja.

Yoona menoleh kesekeliling dan benar cuma ada mereka berdua.

"Kamu tidak senang melihatku lagi?  Apa kamu ini benar-benar penggemarku? Hah?  Aku mulai curiga, apa kamu itu sebenarnya sasaengku? ? "

"Yak,  aku bukan sasaeng. " jawab Yoona cepat dan membuat Kim Taehyung menyunggingkan senyumnya.

"Feeling ku memang selalu benar,  kita pasti akan bertemu lagi. "bangga Kim Taehyung.

Tunggu !

Bukankah seharusnya Yoona lah yang harus merasa bangga.  Tapi kenapa malah Kim Taehyung yang merasa sangat senang disini.

Yoona kembali diam.  Ia merasa canggung karena Kim Taehyung sedari tadi menatapnya dengan senyum nya itu.

'Jelas ini posisi salah. Bukannya seharusnya aku berteriak histeris, karena merasa sangat beruntung . Tapi kenapa aku kembali kaku saat bertemu langsung seperti ini.  Yoona jernihkan otakmu, idola yang selalu kamu puja ada di depan matamu. Bukan cuma sekali,  tapi sudah ketiga kalinya kalian dipertemukan. '

Yoona masih belum bisa menetralkan pikiran dan jantungnya.  Sedangkan Kim Taehyung sedari tadi terus tersenyum menatap Yoona.  Yang Taehyung ketahui bahwa Yoona adalah penggemarnya meski selalu bertingkah seolah tak pernah mengenalnya sama sekali dan selalu dingin. Membuat seorang Kim Taehyung yang seharusnya menjaga diri untuk sekedar menjaga jarak , justru selalu mengikis jarak terlebih dahulu dan selalu mendekat ke arah Yoona.

Yoona berbeda bagi Taehyung , sejak bertemu  untuk pertama kalinya,  sejak itulah Taehyung merasakan ada yang aneh dengan dirinya.  Sejak saat itu juga Kim Taehyung selalu memikirkan wanita ini dan selalu ingin bertemu dengannya. Dan keberuntungan selalu mengabulkannya.

"Minumlah teh itu,  itu akan membuat pikiran mu menjadi lebih jernih. "

'Baiklah bersikaplah normal Im Yoona.  Jangan buat idola kesayanganmu ini diserang masa jika kamu tidak bisa mengontrol dirimu dan berteriak histeris.'

DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang