10

810 85 5
                                    


#



Hari semakin siang, semilir angin yang masuk melewati jendela itu mengibaskan lapisan tirai tipis didalamnya membuat dua sejoli disana semakin nyaman dan terlelap dalam tidurnya. Melupakan sejenak semua fakta yang sudah berlalu dan sedang terjadi.

Yoona menggeliat, merasakan sedikit berat ada sesuatu yang menindihnya. Tapi dia sendiri lupa apa yang sedang terjadi. Bahkan dia tersenyum dalam tidurnya karena memimpikan Kim Taehyung.

Semilir angin itu benar-benar membuat Yoona tak mau membuka matanya, dan menikmati tidurnya yang terasa damai itu.





"Mwoya????? "
Samar-samar Yoona mendengar suara. Dan dia bergeming.
'Apa ini suara burung. Berisik sekali. '


"Im Yoona, apa-apaan ini?! "

'Tunggu apa burung ini bisa berbicara? Suara ini. . '
Yoona membuka matanya, mengedip-ngedipkan keduanya, masih menatap ke langit-langit berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih setengah melayang. Perlahan dia menoleh ke arah pintu kamarnya dan dilihatlah disana sosok yang tak asing dimatanya.

Yoona masih menatap Keyra yang menatapnya dengan mata membulat sempurna. Dengan cepat Yoona langsung sadar saat dia melihat kearah perutnya, ada tangan yang melingkar disana. Tak kalah sama Keyra, Yoona ikut terkejut karena baru sadar sepenuhnya. Dia tidak sendirian dikasur ini. Dan Kim Taehyung lah yang sedang berbaring disebelahnya.

Setelah teringat semuanya, tanpa ingin membangunkan Taehyung yang pasti akan ikut terkejut melihat kehadiran sahabatnya itu. Dengan perlahan Yoona menyingkirkan tangannya dari atas perutnya. Untung Taehyung masih terlelap.

Dengan hati-hati Yoona duduk di pinggir ranjang dan berdiri. Berjalan sedikit berjinjit agar tak menimbulkan suara dan membangunkan Taehyung

"Keyra ya, kapan kau datang? " pertanyaan yang lebih terdengar seperti bisikan sebenarnya.

"Yak Im Yoona, kau harus menjelaskan semua ini. " jawaban Keyra dengan suara berbisik juga.

Walaupun mereka mencoba setenang mungkin. Pada akhirnya Taehyung terbangun, terduduk di ranjang Yoona. Mengusap kedua matanya dengan jari-jari panjangnya untuk menyempurnakan nyawanya. Taehyung masih belum melihat sosok asing yang berada di depan pintu bersama Yoona.

"Yoon, kenapa kau terbangun? "
Yoona tak menjawab, dan menatap Keyra sedikit rasa takut, karena memang dia belum cerita apa-apa tentang pertemuannya dengan sang idola yang sangat dia sukai ini.

Setelah kesadarannya pulih Taehyung melihat ada orang lain yang sedang bersama Yoona membuatnya sedikit kaget, bahkan Keyra lebih kaget melihat siapa laki-laki yang beberapa menit lalu memeluk sahabatnya saat tidur.

"Omoooo, ini apa lagiii?? " Keyra menutup mulutnya dengan kedua tangannya saking terkejutnya.

Gimana bisa idol terkenal itu, yang menjadi bias sahabatnya, bisa tidur diranjang sahabatnya. Yoona segera menarik Keyra keluar meninggalkan Taehyung sendiri.
Yoona membawa Keyra duduk dimeja makan.

"Yak, Im Yoona. Kau bercanda hah???? Kau tak bernah bercerita apa pun tentang ini. Kenapa kau.... Dengan diaa (menunjuk kamar Yoona) ." Keyra masi kaget tak percaya dengan apa yang dia lihat beberapa waktu tadi.

Yoona meminum air putih mencoba menetralkan dirinya yang masih terkejut dengan kedatangan sahabatnya yang secara spontan melihat kejadian yang sedikit mengejutkan itu.
Kemudian dia duduk dikursi depan Keyra, berbatas meja makan.

"Im Yoona, kau akan menyembunyikan visual tertampan didunia ini dari ku hah? Apa kau masih menganggapku sebagai sahabatmu? "

"Key, bukan seperti itu. Aku hanya bingung harus cerita gimana. Lagian aku yakin kau hanya akan bilang kalau aku halu. Kau pasti tak percaya omonganku. "

DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang