14

614 67 2
                                    


HappyReading 💜



#




Jungkook keluar dari lift berjalan menyusuri lorong hotel hendak menuju kamarnya. Dia berjalan sambil bersenandung lirih dengan tangannya yang memainkan ponsel. Wajahnya tertutup oleh bucket hat hitam kebesarannya.
Langkahnya terhenti saat dia melihat wanita yang dia kenali, berdiri beberapa meter didepannya, mematung di depan kamar sebelah kamarnya, kamar Taehyung. Wanita yang mengingatkannya kepada seseorang yang pernah ada di hatinya. Im Yoona.

"Noona. " Jungkook bergeming sendiri. Dia berhenti di tempat, ditataplah Yoona yang mematung disana dengan pandangan matanya lurus menatap wanita yang berada diambang pintu dengan tatapan kosong.

Jungkook mengerutkan keningnya saat dia sadar ada wanita lain di pintu kamar milik Taehyung itu. Membuat Jungkook mengangkat ujung bibirnya, merasa marah tapi tersenyum sinis.

Yoona terdiam. Masih di posisi yang sama. Terlihat bodoh. Terlampui banyak gagasan yang ada diotaknya. Bahkan wanita yang masih berada di depan pintu itu menatapnya bingung.

"Yoona noona...???" panggilan itu terdengar oleh telinga Yoona dari samping. Tapi Yoona masih tak bisa merespon apa pun yang ada di sekitarnya. Otaknya terlalu banyak berpikir.

Bersamaan dengan itu munculnya sosok yang menjadi fokus Yoona selanjutnya. Mata Yoona menatap lurus masuk ke dalam kamar, dibelakang wanita yang saat ini berada di depannya. Taehyung muncul dengan rambut basah yang diacak dengan jari tangannya. Menggunakan kaos oblong putih kebesarannya dengan hanya memakai celana pendek selutut.

"Anna, ada siapa didepan? " teriaknya belum menyadari kehadiran Yoona.

Yoona hanya menatap dua manusia didepannya dengan tatapan ingin marah, tapi faktanya dia hanya diam membisu disana. Lantas Yoona memundurkan satu langkah dari posisinya. Bersamaan dengan mata Taehyung yang menatap kearah Yoona. Jelas. Dan sangat jelas dengan paras gadisnya yang manis itu.

Sungguh ini diluar imajinasi Kim Taehyung. Tapi jelas nyata.
Taehyung terkejut. Terdiam menatap gadisnya yang entah sudah menunjukan ekspresi yang tak bisa Taehyung jelaskan saat itu juga.

Taehyung ingin sekali berlari kearah Yoona dan memeluk gadisnya itu. Tapi diluar kendali Taehyung , bahkan kakinya terasa kaku dan beku tak mau bergerak.

Yoona kembali menatapnya kosong. Tak tahu apa-apa lagi. Tak mau berspekulasi sendiri. Dia ingin menangis tapi tak bisa. Perasaannya tak bisa diartikan lagi. Bahkan matanya semakin memburam, karena air mata yang sudah menggenang dan penuh. Ingin lolos tapi Yoona tahan.

Dikoridor itu. Sepasang mata tajam yang sedari tadi mengamati dengan sangat jelas tahu kejadian yang ada didepan matanya. Bahkan hanya ikut diam menatap wanita didepannya yang sudah tak berdaya itu.

Yoona tak ingin menjadi lemah. Juga tak ingin marah. Akhirnya dia berbalik dan berlari menuju kotak besi di ujung sana. Mematikan rungunya, karena memang dia tak mendengar teriakan yang memanggil namanya. Bahkan dia melewati begitu aja sosok yang sedari tadi memeperhatikannya. Karena jujur pandangan Yoona sudah mengabur karena air matanya.

Dengan cepat Yoona memencet tombol lift. Dan keberuntungan sedang bersama Yoona, karena pintu kotak itu langsung terbuka. Seolah tahu jika Yoona memang ingin segera pergi dari tempat itu. Yoona segera masuk dan langsung menutup pintu itu segera, berharap tak ada yang bisa mengejarnya.

Kaki Yoona melemas, membuatnya terjongkok dengan tiba-tiba. Pikirannya benar-benar kosong. Dia tidak bisa berpikiran negatif tentang Taehyung. Dia hanya terkejut saja, ya hanya itu. Taehyung tidak membalas pesannya tapi ada wanita lain dikamarnya. Karena sungguh praduga buruk sudah memenuhi otak Yoona.

DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang