Balik lagi😊 ada yang nunggu cerita ini gak? Coba koment 😂
..
Happy Reading 💜
.
Keyla bisa menebak yoongi ini tipikal orang yang tidak banyak bicara, terlihat jelas dari ekspresi wajah pria tersebut sangat datar dan dingin. Sebenarnya Keyla ini gadis yang mudah bersosialisasi dengan orang lain, kepribadiannya yang ceria dan murah senyum membuatnya mudah dekat dengan siapa saja bahkan orang yang baru di kenal tapi sepertinya akan berbeda jika dengan yoongi tatapan tajam pria tersebut selalu berhasil membuat nyali Keyla ciut setiap kali ingin memulai pembicaraan atau sekedar tersenyum untuk menyapanya karena pria itu tidak ada niatan sedikitpun untuk membalas. Itu sedikit menyebalkan bagi Keyla.
Seperti sekarang ini Keyla hanya diam sambil sesekali melirik yoongi yang duduk tepat di depannya hanya meja makan yang menjadi pembatas diantara mereka. Yoongi bilang akan memesan makan malam, hal itu membuat Keyla sedikit senang walaupun yoongi tidak banyak bicara tapi setidaknya pria itu masih memiliki perasaan karena tidak membiarkan Keyla mati kelaparan malam ini.
Bel apartemen berbunyi tanpa berkata apapun yoongi langsung beranjak dari duduknya, beberapa menit kemudian pria itu kembali dengan membawa makanan yang tadi ia pesan.
"Aku ambilkan piring dulu."
Keyla melangkahkan kaki menuju ke tempat dimana piring berjejer gadis itu kembali dengan membawa beberapa piring di tangannya setelah itu membantu yoongi memindahkan makanan ke atas piring sebelum duduk kembali di kursinya. Gerakan tangan Keyla tiba-tiba terhenti wajah gadis itu sedikit bingung. Menyadari hal itu yoongi juga ikut menghentikan aktivitasnya melirik Keyla sebentar terlihat tetap tidak perduli dan kembali fokus pada kegiatannya.
"Kau tidak suka makanannya?" Tanya yoongi.
Dengan wajah yang masih bingung Keyla hanya menggeleng dan tersenyum tipis.
"Ti-tidak eum maksudku aku suka kok," Keyla memberikan senyum lebar. Yoongi hanya diam tidak menanggapi pertanyaan gadis itu.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih dua puluh menit untuk makan, yoongi memutuskan kembali ke kamar meninggalkan Keyla yang masih duduk di kursinya yoongi melirik sekilas melihat gadis itu belum menghabiskan makanannya.
"Habiskan makananmu."
Mendengar itu Keyla hanya mengangguk samar. Yoongi beranjak dari kursinya tapi baru tiga langkah pria itu kembali berbalik.
"Jika sudah selesai pindahkan piringnya ke wastafel kalau mau sekalian dicuci juga tidak masalah."
Keyla bisa melihat pria itu berbicara sangat lancar dengan wajah tenangnya. Sebenarnya itu sebuah perintah, yoongi menyampaikan dengan cara yang halus tapi dengan nada dingin entah kenapa itu terdengar menyebalkan bagi Keyla. Apa susahnya sih bilang langsung saja menyuruh Keyla mencuci piring dan membereskan semuanya. Belum sempat Keyla menjawab, yoongi sudah lebih dulu melangkahkan kaki meninggalkan keyla yang masih terpaku di tempat gadis itu mulai merasakan sesuatu yang tidak nyaman pada tubuhnya.
"Menyebalkan sekali," gerutu keyla yang juga ikut beranjak dan membawa piring kotor untuk di cuci. Setelah menyelesaikan pekerjaannya Keyla juga memutuskan untuk langsung ke kamar, merasakan tubuhnya yang mulai bereaksi Keyla berharap alergi nya tidak kambuh.
Tapi ternyata dugaan Keyla salah tepat setelah masuk ke kamar ia merasakan gatal pada tubuhnya dan mulai terdapat beberapa ruam merah yang membuat Keyla ingin menangis karena alerginya ternyata masih kambuh. Bahkan rasa gatal akibat alergi itu semakin terasa saat Keyla mencoba menggaruknya. Karena terlalu fokus Keyla sampai tidak sadar ada seseorang dibelakangnya. Yoongi , pria itu tanpa izin masuk ke kamar bermaksud untuk mengambil charger laptop, Yoongi bisa langsung masuk karena pintu kamar terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love ✔️
RomanceCompleted ✔️ Keyla tidak menyangka hidupnya akan berubah drastis setelah kepergian orang tuanya, dia harus rela meninggalkan kota kelahirannya Daegu dan tinggal bersama seorang pria yang tidak ia kenal bernama Min Yoongi. Tapi ada hal lain yang tida...