Akhirnya, setelah memiliki alasan yang cukup kuat untuk menyakinkan Nyonya Min. Keyla bisa bernafas lega karena ibu Yoongi itu mengizinkan dirinya untuk tinggal sendiri di apartemen yang akan ia beli.
Dua hari setelah kejadian malam itu, baik Keyla maupun Yoongi tidak ada yang berbicara, keduanya sama-sama diam seakan-akan tidak mengenal satu sama lain. Walaupun mereka tetap tinggal bersama tapi rasanya menjadi sangat asing dan tidak mengenakkan.
Karena hal ini justru membuat Keyla semakin yakin kalau Yoongi memang tidak memiliki perasaan apa pun kepadanya.
Ya, bisa dibilang cinta Keyla tidak terbalaskan dan Keyla menyadari itu, dia juga tidak ingin larut dalam perasaan ini dan ingin segera melupakan Yoongi.
Setelah melamun hampir lima belas menit, Keyla berusaha mengembalikan kesadarannya. Ia bangkit dari duduk di sofa ruang tengah setelah menyudahi panggilan dengan Nyonya Min lalu segera menuju kamarnya untuk memindahkan bajunya.
Ia ingin segera ke luar dari apartemen Yoongi.
Dering telepon kembali membuat Keyla sedikit tersentak kaget, dia yang tadinya sibuk melipat baju segera mengambil ponsel lalu mengangkat panggilan masuk.
“Iya Hera.” Jawab Keyla dengan nada lesu.
“Apa kau baik-baik saja?”
Bola mata Keyla memutar malas, “Kau menelefon hanya untuk bertanya hal tidak penting seperti itu?” kata Keyla ketus.
“Astaga, kenapa kau jadi sensitif begini hah?”
Keyla terdiam dan tidak menjawab, emosinya memang tidak terkontrol belakangan ini. Mungkin karena terlalu banyak pikiran.
“Kau tidak masuk kuliah pagi ini, kenapa? Apa ada masalah?”
Hembusan nafas berat terdengar, Keyla menghentikan kegiatan sebelah tangannya yang sedang menata baju ke dalam koper. Ia memutar tubuh menghadap jendela besar apartemen.
“Aku sibuk.” Jawab Keyla singkat, ia tidak bermaksud berkata ketus pada Hera hanya saja perasaannya memang sedang kacau.
“Sibuk apa?”
“Aku akan pindah apartemen, jadi aku sibuk mengemasi barang-barang ku.”
“Pindah apartemen!!”
Keyla sontak menjauhkan sedikit ponsel dari telinga karena pekikan keras Hera. Jika saja gadis itu ada dihadapanya pasti Keyla sudah melayangkan pukulan keras pada sahabatnya itu.
“Bagaimana bisa? Berarti kau tidak tinggal bersama Yoo--"
“Iya iya kau benar,” potong Keyla cepat. “Ya sudah aku tutup teleponnya.”
Tanpa mendengar persetujuan Hera, dengan segera Keyla memutuskan panggilan telefon secara sepihak. Ia sudah lelah mendengar suara nyaring gadis itu yang mampu membuat kepalanya tambah pusing.
●~●
Yoongi benar-benar terlihat seperti pria bodoh sekarang, ia sama sekali tidak fokus dalam pekerjaannya walaupun ia berusaha menyibukkan diri untuk mengurangi sedikit beban pikirannya.
Tapi Yoongi tidak bisa, mau sekeras apa pun ia coba melupakan tapi saat ini yang ada di kepalanya hanya di penuhi oleh Keyla.
“Jadi bagaimana Hyung?” ini sudah ketiga kalinya Namjoon bertanya pertanyaan yang sama pada Yoongi, setelah mereka menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk mengobrol.
“Apa kau tidak mencintai Keyla?”
“Tentu saja aku mencintainya.” Sela Yoongi cepat.
Namjoon tersenyum miring lalu melipat kedua tangan kekarnya ke atas perut. “Ya sudah, memangnya apa lagi yang di perlu di permasalahan. Kau tinggal meminta maaf padanya dan meyakinkan Keyla kalau kau benar-benar mencintainya.”
Hal itu memang sudah Yoongi pikirkan sejak dulu, hanya saja masih ada perasaan mengganjal di hatinya.
“Entahlah, aku masih ragu.” Ujar Yoongi pelan.
“Hah, maksudmu kau masih ragu mencintai Keyla?”
Mendengar itu Yoongi langsung melayangkan tatapan tajamnya pada Namjoon, “Bukan itu Bodoh, Aku masih ragu Keyla tidak menerima permintaan maafku. Aku merasa sangat bersalah padanya, aku takut dia tidak mau memaafkan diriku karena aku sudah melakukan kesalahan yang membuatnya menderita selama ini.”
Kepala Yoongi tertunduk dalam. Ia merasa sangat bersalah pada Keyla setelah apa yang terjadi dan menyesal karena tidak mencari Keyla sejak dulu.
“Tapi bukankah Keyla bilang kalau dia masih mencintaimu meskipun ingatannya hilang?” Namjoon menjeda kalimat lalu menegakkan punggungnya. “Aku rasa dia tidak akan melupakanmu Hyung dan aku sangat yakni rasa cinta Keyla lebih besar daripada rasa bencinya, buktinya ia setia menunggumu selama ini.”
Perkataan Namjoon sedikit menenangkan Yoongi tapi di sisi lain ia juga masih merasa ragu. Yoongi menoleh pada Namjoon.
“Apa aku pantas untuknya?”
“Jika kau mencintainya maka kau pantas mendapatkannya.” Jawab Namjoon yakin.
“Tapi aku sudah membuatnya menderita Joon?” Tangan Yoongi terangkat mengacak rambutnya kasar, ia memang sangat mencintai Keyla tapi setelah apa yang ia lakukan pada gadis itu. Yoongi takut Keyla tidak mau kembali dan malah pergi meninggalkannya.
“Baikkah, aku tahu bagaimana perasaanmu Hyung. Sekarang aku bertanya padamu. Apa kau mencintai Keyla?”
Yoongi mengagukkan kepala, menjawab pertanyaan Namjoon.
“Apa perasaanmu berbeda jika di dekatnya?” Tanya Namjoon yang lagi-lagi di jawab Yoongi dengan anggukan kepala lirih.
“Bagaimana saat bersama Jihyo?”
Pertanyaan itu membuat Yoongi kembali mengingat apa yang selama ini ia rasakan saat bersama ke dua gadis itu.
“Aku lebih berdebar jika bersama Keyla.”
Namjoon langsung tersenyum lebar, “itu sudah jelas Hyung, Kalau kau mencintai Keyla.” Kata Namjoon dengan penuh keyakinan.
Yoongi merenungi itu selama beberapa menit dan ia semakin merasa bodoh karena baru menyadari hal itu.
“Ternyata kau ini payah sekali dalam percintaan Hyung.” Tawa Namjoon terdengar keras. Ia tidak sengaja mengejek Yoongi membuat pria itu beringsut kesal.
Hampir saja Yoongi melempar bantal sofa ke arah Namjoon tapi pergerakannya terhenti saat ponsel dalam sakunya tiba-tiba bergetar.
From : Ibu
Yoongi cepat pulang, bantu Keyla menyiapkan barang untuk pindah ke apartemen barunya.
Pesan yang baru masuk beberapa detik itu membuat Yoongi langsung mematung.
Tidak, Yoongi tidak akan membiarkan Keyla pergi darinya lagi.
Apa yang mau kalian sampaikan buat Yoongi?
.
3 chapter lagi tamat hehehe😉
.
Yang mau liat spoiler cerita aku, cek ig @mehyeuniverse_
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love ✔️
RomanceCompleted ✔️ Keyla tidak menyangka hidupnya akan berubah drastis setelah kepergian orang tuanya, dia harus rela meninggalkan kota kelahirannya Daegu dan tinggal bersama seorang pria yang tidak ia kenal bernama Min Yoongi. Tapi ada hal lain yang tida...