Yoongi bisa melihat jelas raut kebingungan di wajah Keyla.
“Mengingatmu?” Gadis ini justru tertawa renyah, “Apa maksudmu Min Yoongi, Kau sedang membuat lelucon di situasi seperti ini?”
Tepat setelah mengatakan itu, Keyla semakin di buat bingung karena Yoongi mengangkat pergelangan tangannya yang sedang di genggam.
Yoongi melirik Keyla dan gelang satu tali berwarna merah muda dengan bandul inisial S yang melingkar di tangan gadis ini.
Menyadari itu tak berselang lama Keyla menarik cepat tangannya hingga terlepas dari Yoongi, lalu memandang tajam pria di depanya. “Kenapa? kenapa kau melihat gelangku seperti itu?”
“Kau masih menyimpannya?”
“A-ap--"
Belum sempat Keyla selesai bicara, Yoongi sudah lebih dulu memegang ke dua pundaknya, mencengkeram cukup kuat, membuat gadis itu sedikit tersentak karena kaget.
“Kau tidak ingat denganku?” Yoongi mengunci Keyla dengan tatapannya, ia mengguncang tubuh gadis ini pelan, menuntut jawaban.
Raut wajah Keyla sulit di baca, tenggorokannya seakan tercekat, tubuhnya terasa membeku. Bibir pink nya mendadak pucat bahkan pandangannya sedikit mengabur.
Mata bulat yang biasanya bersinar cerah, berkedip beberapa kali, sedetik kemudian kepala Keyla di serang rasa pening. Penglihatannya semakin menghilang.
Hingga akhirnya kedua kaki jenjangnya tidak sanggup lagi menahan tubuh, Keyla sempat mendengar Yoongi memanggil namanya samar, sebelum akhirnya semua berubah menjadi gelap.
“Keyla!”
Dengan sigap Yoongi menangkap tubuh ramping Keyla yang limbung.
Gadis ini tidak sadarkan diri.
●~●
“Ini minumlah.” Yoongi menyerahkan segelas air pada Keyla, setelah melesat masuk ke kamar gadis ini.
Hampir satu jam Keyla pingsan, selama itu juga Yoongi khawatir sendiri. Ia sama sekali tidak melangkah meninggalkan Keyla hingga akhirnya gadis ini sadar.
Keyla meneguk air bening itu beberapa kali, menyerahkannya kembali pada Yoongi, lalu menyamankan punggungnya yang bersandar pada kepala ranjang. Lidahnya bergerak membasahi bibir bawahnya sebelum memusatkan pemandangan sepenuhnya pada Yoongi.
Suasana tiba-tiba menjadi kaku, Hening. Hanya ada hembusan angin yang berusaha masuk melalui celah jendela hingga menggerakkan lirih gorden berwarna coklat muda.
Mereka saling pandang, seakan dengan tatapan saja bisa menjelaskan semua, padahal nyatanya Yoongi maupun Keyla memiliki banyak pertanyaan.
“Jadi itu kau?” Lirih Keyla.
Yoongi memutus pandangannya, kepalanya mengangguk samar.
Melihat pria di hadapannya mengangguk, Rasa pusing kembali menyerang kepalanya. Bukan hanya pusing tapi dadanya diikuti rasa sesak dan sedikit perih.
Memori waktu itu kembali terulang lagi.
Mendengar ringisan pelan, Yoongi kembali menoleh dan menemukan Keyla memegang kepalanya dengan mata memejam. Raut wajahnya terlihat jelas sedang menahan rasa sakit.
“Kau tid---" ucapan dan gerakan Yoongi seketika terhenti saat Keyla menggeleng pelan.
“Jangan mendekat.” Lirihnya, bahkan hampir tidak terdengar.
Keyla mengangkat kepala, pandangannya kembali bertemu dengan manik sipit Yoongi. Ia bisa melihat raut bingung, menyesal dan khawatir dari pria ini.
“Jadi kau pria 10 tahun lalu yang sudah menghancurkan hidupku.” Suara Keyla memang terdengar lirih tapi ia memberikan penekanan di setiap kalimatnya.
“Kau pria yang membuatku melupakan semuanya!” Katanya sedikit meninggi, “Kau pria yang---"
Keyla tidak melanjutkan ucapannya, dadanya di serang rasa sesak luar biasa hingga untuk menarik nafas saja ia kesusahan. Kedua mata bulatnya sudah dipenuhi cairan bening yang siap jatuh hanya dengan satu kedipan mata.
Kepalanya menunduk dalam, ia tidak bisa menahan hingga akhirnya tangis Keyla pecah, Membuatnya terisak hingga tubuhnya bergetar hebat.
Melihat itu Yoongi tidak diam saja, ia langsung beringsut mendekat lalu mendekap tubuh Keyla, ia sudah tidak peduli dada bidangnya di pukul cukup keras oleh gadis ini.
“Maafkan aku.”
Bertahun-tahun lamanya Keyla berusaha untuk mengingat masa kecilnya, kecelakaan yang ia alami sepuluh tahun lalu membuatnya kehilangan ingatan tepat saat ia berumur sembilan tahun.
Kecelakaan yang telah mengubah hidup dan kepribadian Keyla, semenjak itu ia tidak mengenali siapa pun bahkan dirinya sendiri.
Keyla tumbuh di lingkungan keluarga yang sangat menjaganya. Setelah Keyla mengalami kecelakaan yang merenggut ingatan, kedua orang tuanya menjadi sangat protektif dan membatasi apa pun kegiatan yang di lakukan Keyla.
Keyla kecil tumbuh dengan penuh kekangan, tapi satu yang ia ingat ibunya selalu berkata kalau dia memiliki teman laki-laki, usianya dua tahun lebih tua darinya. Ibu Keyla bilang mereka saling mencintai.
Mungkin itu hanya cinta anak kecil biasa.
Tapi perkataan ibunya selalu ia ingat.
“Lihat gelang yang kau gunakan, sebenarnya gelang itu berpasangan. Dia sengaja memberikan yang satu untukmu, karena dia bilang kau itu pasangannya.”
“Kenapa disini huruf S bu?” tanya Keyla kecil.
“Itu inisial namanya, di gelangnya juga ada huruf K untuk inisial namamu, Keyla.”
Mata Keyla kecil berkeling lucu menatap gelang merah muda berbandul S yang melingkar di tangan kecilnya. “Jadi S itu untuk nama siapa?”
“Suga"
Keyla masih mengingat betul bahkan nama itu seakan terpatri di kepalanya, setelah itu ia berusaha untuk mengembalikan kembali ingatannya dan berusaha mengingat laki-laki bernama Suga.
Pukulan di dada Yoongi semakin melemah, punggung gadis yang sedang ia dekap juga sudah tidak bergetar seperti tadi, hanya terdengar isakan lirih karena tangisan hebatnya.
Yoongi mengurai pelan pelukan, kedua tangannya terangkat menyelipkan rambut panjang Keyla lalu menangkup sisi wajah gadis ini.
Jarinya bergerak pelan mengusap pipi Keyla yang masih ada sisa air matanya, hidung mancung gadis ini sedikit memerah.
Mata Keyla tidak sengaja melirik pergelangan tangan Yoongi yang diingkari gelang mirip miliknya, bedanya gelang satu tali itu berwarna hitam dan ada bandul berhuruf K.
Mata Keyla langsung menatap Yoongi, “Suga”
Yoongi mengangguk dua kali, sudut bibirnya terangkat tipis.
“Iya, aku Suga.”
TBC
.
Gimana? Gimana perasaan kalian setelah baca part ini?.
Cantik bngt gelang nya🥺❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love ✔️
Lãng mạnCompleted ✔️ Keyla tidak menyangka hidupnya akan berubah drastis setelah kepergian orang tuanya, dia harus rela meninggalkan kota kelahirannya Daegu dan tinggal bersama seorang pria yang tidak ia kenal bernama Min Yoongi. Tapi ada hal lain yang tida...