5. Whatever

2.7K 311 26
                                    

Keyla berhasil masuk ke universitas yang ia inginkan, pengumumannya sudah keluar beberapa hari yang lalu dan ya, sesuai prediksi Hera, Keyla benar-benar lulus ujian masuk dan akan resmi menjadi mahasiswi salah satu universitas terkenal di Seoul itu.

Hari ini adalah hari pertama masuk kuliah, Keyla sudah mempersiapkan diri sejak semalam. Ia tentu sangat senang akhirnya bisa mempunyai kesibukan dan tidak mengharuskannya untuk berdiam terus di dalam apartemen. Keyla juga berniat untuk mencari kerja paruh waktu seperti Hera, walaupun kebutuhan finansial Keyla tercukupi bahkan lebih dari cukup tapi Keyla ingin merasakan bagaimana susahnya mencari uang atau lebih tepatnya ia ingin membantu Hera karena niat Keyla ingin memberikan gajinya untuk sahabatnya itu. Keyla tahu bagaimana perjuangan Hera untuk bertahan hidup di Seoul apalagi gadis itu harus kuliah sambil bekerja dan juga mengirimkan uang untuk orangnya yang ada di Daegu.

Jika mengingat hal itu Keyla merasa bersyukur walaupun keduanya orang tuanya sudah meninggal setidaknya ia masih diwarisi harta yang cukup banyak, nyonya min maupun tuan min juga sangat menyayanginya Keyla tidak menyangka ayahnya memiliki sahabat sebaik tuan min karena mereka juga menganggap Keyla seperti anaknya kandungan. Lagi-lagi Keyla harus bersyukur untuk itu. Sekarang yang perlu ia lakukan adalah belajar dengan giat dan menyelesaikan kuliah agar bisa memegang perusahaan ayahnya sendiri.

Keyla sedang sibuk di dapur pagi ini ia hanya membuat sandwich untuk sarapan, ia tidak punya waktu banyak untuk memasak karena ia harus segera pergi ke kampus.

Sedang sibuk menata sandwich di atas piring kyela dikejutkan dengan kehadiran yoongi yang tiba-tiba membuka kulkas yang berada tepat disampingnya. Pria itu ternyata sudah bangun padahal saat Keyla keluar dari kamar  tadi yoongi masih meringkuk di sofa, ya pria itu semalam tidur di ruang tengah karena mabuk berat.

Keyla menoleh sebentar saat yoongi sedang mengambil minuman lalu ia kembali fokus pada sandwich nya.
Setelah menutup pintu kulkas yoongi bersandar pada pintu pendingin itu meneguk air putih untuk menghilangkan sedikit bau alkohol. Ia menatap Keyla yang sedang sibuk memasak gadis itu berpakaian sangat rapi.

“Kau mau ke mana?” Yoongi membuka suara setelah mereka sama-sama terdiam.

“Kuliah,” jawab Keyla lalu membawa dua piring berisi sandwich buatannya ke meja makan.

Yoongi menangguk pelan setelah itu ia juga ikut mendudukkan diri di kursi. Ia mengambil satu piring berisi sandwich didepan Keyla dan langsung memakannya.

Keyla berdecak pelan, ia memang membuatnya untuk yoongi tapi priae didepanya ini tidak punya sopan santun sama sekali.

Keyla masih menatap yoongi yang sedang memakan sandwich buatannya, entah kenapa ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari yoongi walaupun pria ini sangat datar dan dingin saat berbicara tapi yoongi terlihat lucu saat makan. Pipinya menggembung karena mengunyah.
Sadar di perhatikan oleh Keyla. Yoongi menghentikan kunyahanya ia melirik Keyla tajam membuat gadis itu gelagapan sendiri dan langsung memalingkan wajahnya.

“Berhenti memandangi wajahku,” Yoongi berkata dengan ketus.
Kyela terdiam, ia sudah tertangkap basah.

“A—a-aku tidak memandangimu,” sial. kenapa juga Kyela harus gugup itu semakin membuatnya terlihat jika sedang berbohong.

Yoongi menghela nafas lalu memakan suapan terakhirnya setelah itu berdiri dan menghampiri Keyla yang sedang duduk membeku di kursinya.
Yoongi membungkukkan sedikit badannya ia berkata dengan tajam tepat di telinga Keyla.

“Kau selalu melakukannya dan kau tahu itu membuatku tidak nyaman.”

Yoongi kembali menegakkan badannya setelah itu memutar tubuhnya dan melangkah ke kamarnya. Tapi tepat pada langkah ke lima yoongi menghentikan kakinya dan berdiri membelakangi Keyla.

My first love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang