Thanks for everything

2.2K 221 15
                                    

Double up :))

Selamat membaca.. :))

>>>>>><<<<<<<

Sedangkan itu Tzuyu yang sedang berlari di koridor gedung bertabrakan dengan seorang pria.

"Maaf saya gak sengaja" Ucap Tzuyu hendak kembali berlari namun pria yang tak lain adalah Wooseok tadi menahan lengannya.

"Lo kenapa buru-buru kaya gitu?" Tanya Wooseok saat melihat Tzuyu yang terlihat panik dan terburu-buru.

"Kak Wooseok" Ucap Tzuyu yang spertinya baru menyadari jika orang yang ia tabrak tadi adalah Wooseok.

"Lo kenapa?" Tanya Wooseok mengulang pertanyaannya.

"Tadi bi Hwang telfon kalau Dongpyo sakit kak, badanya demam" Ucap Tzuyu.

Wooseok yang mendengar hal itu juga ikut kaget. Ok, Dongpyo emang kadang ngeselin tapi Wooseok sayang kok sapa keponakannya itu.

"Ya udah gue anter  kebetulan gue bawa mobil, sekarang lo gak usah panik, mending lo kabarin Bang Taehyung" Ucap Wooseok lalu berjalan menuju parkiran kampus.

Mengikuti saran Wooseok, sambil berjalan mengikuti langkah Wooseok Tzuyu mengabari Taehyung yang masih ada di Jepang.

>>>>>>><<<<<<

Kini Tzuyu sudah ada di rumah bersama Dongpyo yang sedang ia gendong, Wooseok juga masih ada di sana menatap Tzuyu yang sibuk menenangkan tangisan Dongpyo. Sedangkan Taehyung baru bisa pulang nanti malam.

Tzuyu, Wooseok dan Dongpyo baru pulang dari Rumah sakit sehabis memeriksakan keadaan Dongpyo, Tzuyu awalnya takut kalau Donpyo terkena DBD karena 2 hari yang lalu Dongpyo bilang jika ia di gigit nyamuk.

Tapi untungnya tidak, Dokter mengatakam  jika Dongpyo hanya terkena gejala flu biasa. Demamnya pun tidak terlalu tinggi saat di cek, ya cuma karena namanya juga anak kecil  jadi rewel kalau lagi sakit.

"Pyo makan ya? Pyo kan harus minum obat" Ucap Tzuyu pada Dongpyo yang ada di gendongannya.

Dongpyo menggeleng dan masih menangis.

"Gak mau.. Pyo mau di suapin sama Mama Joy, Pyo kangen mama Joy" isak Dongpyo dalam pelukan Tzuyu.

Jujur melihat Dongpyo seperti itu Tzuyu jadi teringat dirinya saat masih kecil yang selalu di tinggal bersama neneknya karena kedua orang tuanya yang sibuk bekerja, dia jadi merasa bersalah sama neneknya karena sekarang dia ngerasain kalau nenangin anak yang rewel karena sakit itu susah.

"Kak lo punya nomor mama nya Dongpyo gak? Tolong di telfon dong, bilangin Dongpyo lagi sakit mau ketemu gitu" Ucap Tzuyu.

Wooseok terlihat ragu.

"Gue punya sih, tapi.. mau di telfon juga kayanya di gak bakal dateng" Ucap Wooseok.

"Loh? Kenapa?"

"Ya.. gimana ya.. Dia super sibuk" Ucap Wooseok.

"Coba aja di telfon , siapa tahu sekarang dia lagi senggang" Ucap Tzuyu sambil mengusap-usap punggung Dongpyo menenangkan bocah yang sedang menangis itu dalam pelukannya.

"Ya udah deh gue coba"

Akhirnya Wooseok pun menelfon nomer mantan isteri kakak sepupunya itu.

"Halo?" Ucap Wooseok telfonnya di angkay.

"Halo? Ada apa Seok?" Tanya Jou di sebrang telfon.

"Dongpyo sakit mbak, katanya pengen ketemu mamah nya" Ucap Wooseok.

Unexpected Love  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang