Kisah dari seorang Kim Taehyung duda beranak satu yang terpaksa harus menikah dengan Chou Tzuyu, seorang gadis berusia 19 tahun yang baru saja lulus SMA.
Tzuyu yang akhirnya kembali pulang ke rumah Taehyung nampak cemas menunggu kepulangan Taehyung di ruang tamu, seingatnya Taehyung selalu pulang dari kantor sebelum pukul 10 malam.
'Ceklek'
Pintu terbuka dan menampakan sosok Wooseok yang membopong tubuh Taehyung.
"Seok.. kagak mau nikah apa? Gue aja udah mau jadi duda lagi" Ucap Taehyung melantur.
"berisik! Diem napa bang! Badan lo berat TAU!" Omel Wooseok yang sedari di mobil tadi terus mendengar ocehan Taehyung yang dalam pengaruh alkohol.
Wooseok aja sekarang cuma pake celana selutut+kaos singlet item. Dia tadinya udah siap-siap mau tidur tapi tiba-tiba temennya Taehyung nelfon minta tolong jemput Taehyung di club karena Taehyung udah mabuk.
Temennya Taehyung yang ngaku namanya Jimin itu gak bisa nganter Taehyung pulang karena dia sama mabuknya meski gak terlalu mabuk kaya Taehyung.
Tzuyu yang mendengar pintu di buka menoleh kearah pintu utama dan melihat Taehyung yang sedang berjalan di bopong oleh Wooseok, ia segera berjalan menghampiri Taehyung dan Wooseok.
"Kak Taehyung kenapa?" Tanya Tzuyu pada Wooseok, ia terlihat sangat khawatit saat melihat keadaan suaminya yang pulang dengan keadaan di bopong seperti itu.
Sedangkan itu Wooseok sempat terkejut melihat kehadiran Tzuyu disana.
"Dia mabok" Jawab Wooseok sambil mencoba menghilangkan rasa terkejutnya.
"Dia minum?" Tanya Tzuyu terlihat jelas ia terkejut mendengar jawaban Wooseok.
"Eh Seok, cewek di depan kita siapa sih? Kok cantik ya? Kok mirip Tzuyu sih?" Tanya Taehyung yang kembali melantur.
"Jadi kangen Tzuyu.." Ucap Taehyung dengan nada yang terdengar sedih.
Taehyung hendak memeluk Wooseok namun Wooseok segera mengomel.
"Gak usah peluk-peluk napa Bang!" Omel Wooseok kembali, Ia segera mengantarkan Taehyung ke kamarnya diikuti oleh Tzuyu yang berjalan di belakangnya.
Setelah sampai di dalam kamar Taehyung, Wooseok membaringkan tubuh Taehyung di atas tempat tidur.
"Makasih kak Wooseok" Ucap Tzuyu saat mengantarkan Wooseok keluar rumah.
"Sama-sama, Lo kemana aja selama 1 minggu terakhir ini?" Tanya Wooseok saat mereka berada di ambang pintu.
Wooseok memang tahu perihal Tzuyu yang pergi dari rumah Taehyung tapi dia tidak berani bertanya pada Taehyung kenapa dan kemana Tzuyu pergi.
"Ummhh.. di rumah ortu gue" Jawab Tzuyu.
Wooseok ber Oh ria.
"Temen-temen lo nanyain lo terus tiap ketemu sama gue" Ucap Wooseok membuat Tzuyu tersenyum kecil.
Selain pergi dari rumah Taehyung, Tzuyu juga bolos kuliah selama satu minggu dan sama sekali tidak mengaktifkan ponselnya. Jadi wajar jika teman-teman kampusnya terlebih Yeji dan Daisy khawatir.
"Besok gue mulai ngampus lagi kok kak" Ucap Tzuyu hanya di balas anggukan oleh Wooseok.
"Tzu.. jangan kaya gitu lagi" ucap Wooseok membuat Tzuyu menoleh kearahnya.
"Gue gak tahu apa yang ngebuat lo sampe kabur dari rumah ini, tapi yang harus lo tau, Kak Taehyung tulus sayang dan cinta sama elo, liat keadaan dia sekarang pas dapet surat gugatan cerai dari lo.. ancur Tzu" Ucap Wooseok yang tahu perihal Tzuyu mengirimkan surat gugatan cerai karena Taehyung sempat mengoceh tentang hal itu di dalam mobil saat tadi.
"Padahal 3 tahun yang lalu dia udah bertekad bakalan berhenti ngerokok sama minum karena takut Dongpyo nanti malah ngikuin kelakuannya pas udah gede nanti... tapi sekarang dia udah mulai ngerusak dirinya lagi" Ucap Wooseok membuat Tzuyu merasa bersalah atas apa yang ia lakukan.
"... gue tahu mungkin lo kaya gitu juga karena punya alasan tersendiri, tapi lo harus tahu kalau bang Taehyung orangnya tulus, dia gak bakal setengah-setengah buat sayang atau cinta sama seseorang.." Ucap Wooseok.
Tzuyu kembali tersenyum tipis.
"Iya kak, makasih nasihatnya" Ucap Tzuyu.
"Kalau gitu gue pamit pulang ya? Udah malem banget soalnya" Ucap Wooseok.
"Ya udah kak, hati-hati di jalannya" Ucap Tzuyu di balas anggukan oleh Wooseok.
Alasan Wooseok buru-buru keluar dari rumah meninggalkan Tzuyu adalah karena jantungnya yang terus berdebar tak karuan saat berada di dekat wanita itu.
Ia tak ingin kembali terlarut dalam perasaan sukanya.
Saat baru saja masuk kedalam mobil ia mendapat telfon dari Sakura di ponselnya.
"Ada apa Ra?" Tanya Wooseok yang heran sakura menelfon nya malam-malam seperti ini.
"Enggak, cuma tadi kebangun terus tiba-tiba kepikiran kamu" Jawab sakura.
"Kepikiran kenapa sayang?" Tanya Wooseok.
"Tadi siang katanya kamu pusing, sekarang gimana? udah baikan?"Tanya Sakura di sebrang telfon.
Mendengar kekhawatiran tunangannya itu Wooseok menjadi semakin merasa bersalah saat mengingat apa saja yang sudah ia lakukan di belakang Sakura saat wanita itu jauh darinya, terlebih sekarang dia malah dengan lancang membagi hatinya pada Tzuyu yang berstatus sebagai istri kakak sepupunya sendiri.
"Udah kok, ngomong - ngomong liburan semester kamu masih lama gak?" Tanya Wooseok.
"Umh..enggak sih, cuma sekitar 1 bulanan lagi , kenapa emangnya?" Sakura balik bertanya
"Enggak, cuma pengen cepet-cepet ketemu aja" Ucap Wooseok yang sebenarnya ia ingin kembali meyakinkan hatinya.
Wooseok berpikir mungkin jika Sakura ada di dekatnya rasa sukanya pada Tzuyu akan terkikis dan ia akan kembali dengan hanya mencintai tunangannya itu.
Miyawaki Sakura and Kim Wooseok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
