'Mungkin,gue bersifat layaknya laki.Tapi hati gue tetap saja mudah rapuh seperti layaknya wanita.'
Setelah semalam gue menjalankan misi dan hari ini gue harus sekolah,Sekarang sudah pukul...Lyniraa!!!bangunnn,sudahhh jam 07:45 dan kamu belumm bangun?!!makanya kalo main jangan pulang malem teross!!bangunnn!! Suara mamah mengguncang pagi gue,pagi ini terasa bergoyang bagai gempa bumi. Anjinggggggg!!gilaa suaranyaaa ngelebihin toak masjid,sampe dengung telinga gue! Umpat gue ya tuhan...
'Iya mama sayang,suaranya kecilin dikit dong,ntar cantiknya ilang lho' -jawab gue dengan nada sok manis menggoda mama walau sebenarnya gue kesal.'Buruannn!!!' -mama gue masih aja ngegas.
Ga tahan denger mama gue ngoceh dengan suara yang ah Cetar gue langsung segera siap siap kesekolah tanpa Mandi.Karna gue tau jalan raya akan macet,gue memilih menggunakan motor Honda CBR milik gue.Sekitar 15 menit gue sampai disekolah dan...
'Ahhhkk sialan!udah ditutup?masih juga jam delapan!'
-gue kesal ditambah gerbang dikunci dan pak satpam tak ada dipos nya.
Masa ini motor ditaro luar sih?ga mungkin banget sih,tapi masa iya gue ga masuk? Gue frustasi.Tinn!!
Tinnn!!
Tinnnnnnn!!
'Woii!!mana sih ini pak kumiss???' -teriak gue kesal mengedarkan pandangan tidak melihat pak kumis (satpam sekolah) gue memanggil pak totok menjadi pak kumis karena kumisnya sangat lebat hingga hampir menutupi mulutnya.'Hehh kamu!?iyaaa kamu Lynira!kenapa datang terlambat?' -tiba tiba pak samsul datang dengan pak kumis.
'Siapa?oh saya?saya terlambat?ini masih pagi pak,sekolah aja yang kepagian ngasih jadwal mulai pelajaran.' -jawab gue santai
'Kamu udah terlambat,ngomong seenaknya pula!' -pak samsul mulai kesal.
'Oo' -gue ber'oh'ria saja.
'Nanti kamu ke ruangan saya,saya mau kasih kamu hukuman karna datang terlambat!' -Perintah pak samsul yang hanya gue jawab dengan deheman saja.Lalu pak samsul pergi meninggalkan gue dan pak kumis.
'Nahh,sekarang pak kumis ini ganteng bukain pintu dong' -gue memasang wajah imut dan memelas.
'Enak saja kamu!' -jawab pak kumis.
'Pak,temen saya kemarin pelit pelit ya ga bukain gerbang rumahnya biar saya masuk kan.Besoknya mati pak,serem tau,bapak gamau kan mati kaya dia juga?' -gue menahan tawa melihat ekspresi pak kumis seketika berubah.
'Dasar tukang kibul!' -Jawab pak kumis sambil membukakan gerbang buat gue masuk.
'Makasiii pak kumiss,lain kali langsung bukain aja takut senasib sama temen saya pak!' -jawab gue tertawa dan langsung memasukan motor ke parkiran. Mau aja dikibulin,gapapa deh yang penting gue masuk. Umpat gue nahan tawa.
•••
Lanjutannya di part 6 ya manteman:))
Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen😅😁😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl
Teen FictionLynira seorang wanita berdarah dingin sama seperti sifatnya yang begitu membeku. Setelah dipatahkan apa kah bisa kembali jatuh cinta? [Tidak banyak yang bisa gue deskripsi kan, jika penasaran silahkan masuk dan hanyutkan ke dalam haluan gue.] Highes...