Part III

169K 2.4K 44
                                    

Don't forget to follow!!
@dyng.intnfkhrh
@ofc.wattpadintan

Happy Reading

Jam menunjukan pukul 07:00 a.m

Allen dan Ellen masih tertidur dengan posisi semalam, tubuh yang hanya ditutupi selimut.

Cahaya matahari masuk melalui celah jendela yang terbuka sedikit. Membangunkan seorang Allen dari tidur nyenyaknya, ia melihat kearah samping, Ellen masih tertidur dengan nyenyak.

Allen terus memperhatikan wajah cantik Ellen yang terlihat sangat tenang saat tidur.

"Hoamm.. " Ellen menguap. Membuat Allen tersenyum. Apeni senyam senyum

"Eh kak"

"Cepat bangun kita sudah terlambat" Kata Allen yang langsung menuju kamar mandi. Ellen turun dari ranjang yang cukup besar milik Allen dan menuju kamar nya. Dan segera siap-siap.

Ia melihat pantulan dirinya di cermin, seperti biasa seragam, sepatu Kets tidak lupa dengan riasan natural di wajahnya. Ia turun dari kamarnya bersamaan dengan Allen. Keduanya segera memasuki mobil, tidak sempat sarapan karena mereka hanya tinggal berdua.

07:20 a.m

"Kalian ini kenapa sering terlambat terus sih? " Oceh bu Kiran

"Ya macet Buk, kan Ibu tau sendiri jakarta kayak gimana" Jawab Allen

"Kalian akan saya hukum!" Ucap nya tegas

"Yah Bu" Ngeluh Ellen

"Mau saya tambahin hukuman kalian?" Keduanya tidak menjawab hanya menunduk saja sambil menarik nafas dalam.

"Bersihkan gudang belakang sekolah" Ucapnya lalu meninggalkan Allen dan Ellen yang masih berdiri depan gerbang. Tidak menunggu kedua murid itu berbicara

"Yah Bu jangan gitu dong!" Teriak Allen, itu percuma saja, Guru itu tidak bisa di rayu. Bahkan tidak menoleh ke belakang. Tanpa pikir panjang keduanya berjalan menuju gudang belakang sekolah yang katanya angker,pantas saja tidak ada murid yang berkeliaran di area itu.

Setelah beberapa jam mereka membersihkannya akhirnya selesai, tempat nya sudah sangat bersih dan bahkan tidak ada debu lagi seperti saat keduanya masuk tadi

"Akhirnya kelar juga" Ucap Allen

"Iya" Jawab Ellen dengan senyuman

"Kamu nggak tutup pintunya kan?" Tanya Allen

"Tadi Ellen tutup kenapa?" Ellen

"Kami serius ha! " Teriak Allen sambil menggoyangkan pundak Ellen

"S-serius" Jawab Ellen terbata-bata

"Kami tau nggak sih, itu pintu bakal kekunci sendiri! " Bentak Allen

"Ellen nggak tau, maaf" Ucap Ellen sambil menunduk

"Sekarang gimana ha?! Kamu mau nginap disini ha!" Bentak Allen yang sudah sangat emosi

"M-maaf" Ellen mulai terisak

"Kalau kamu nangis, Aku bakal perkosa lo disini" Ucap Allen

Dengan ancaman dari Allen seketika Ellen terdiam seperti patung

"Ellen sekarang gimana?" Tanya nya frustasi "woy ngapain diam" Lanjutnya sembari menatap tajam ke arah Ellen

"Kan tadi kakak suruh diam" Ucapnya sejujur-jujurnya

"Ya maksudnya jangan nangis, argghh" Geram Allen sambil mengacak kasar rambutnya karena frustasi.

Setelah beberapa jam menunggu tidak ada satupun orang yang lewat area gudang,bahkan ia tidak tahu sekarang sudah pukul berapa. Ellen yang sudah sangat lapar begitu juga dengan Allen.

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang