Patr XLI

58.3K 976 18
                                    

Assalamu'alaikum Semoga suka, maaf kalau ada typo

Happy Reading✨
____________________

Seminggu sudah berlalu, kejadian di kamar mandi mungkin sudah mereka lupakan

Kini adalah puncak acaranya

Di gedung yang terbilang mewah dan megah, dengan hiasan dan persiapan yang matang

Gedung yang sengaja di hias bernuasa warna perak keemasan

Jam sudah menunjukan pukul 05:00 p.m, tamu sudah berdatangan

Dari rekan kerja ayahnya, Teman-teman sekolah keduanya dan juga sahabat kedua pasangan itu

Menikah diusia semuda ini membuat Ellen sedikit gugup, tapi Allen berusaha menyakinkan calon istrinya agar tidak gugup

Seiring berjalan nya waktu, kini semua tamu sudah hadir memenuhi setiap sudut gedung

Mobil yang ditumpangi pengantin sudah tiba di depan pintu utama yang sudah di gelari red carpet

Sang mempelai pria turun terlebih dahulu dan membuka pintu untuk mempelai wanita

Kedua mempelai itu menjadi pusat perhatian, ada yang memuji karena kecantikan Ellen, ada yang memuji ketampanan Allen.

Sangat cocok, dua kalimat itu mewakili semuanya

Ellen menggunakan gaun berwarna putih dan Allen menggunakan jas yang senada dengan gaun pengantin wanita

Dresscode untuk tamu khusus wanita adalah putih dan pria dengan jas hitam

Mempelai itu berjalan menuju altar dan diikuti oleh kedua orang tuanya di belakang guna mengantar mempelai wanita untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius

Sesampainya di altar, yang menikahkan mereka sudah siap

Janji demi janji sudah mereka ucapkan di depan semua tamu dan disambut dengan tepukan tanda selamat

Sekarang inilah waktu terberat bagi keduanya

Berdiri sepanjang hari hanya untuk menjabat tangan sebagai tanda selamat yang diberikan para tamu

Sampai dua pasangan datang menghampiri mereka

"Selamat ya Allen" Ucap perempuan itu
"Salsa? " Ucap Allen dan perempuan tu tersenyum tulus
"Iya,gua kira lo udah lupa" Ucap Salsa "eh ini lo pada tau kan? Iya ini Dava suami gua" Lanjut Salsa membuat Ellen dan Allen kaget

Sejak kapan? Itu yang ingin mereka tanyakan seperti nya Dava mengerti

"Setelah gua ngk bisa dapetin Ellen lagi, gua ketemu sama Salsa dan ya gitu lo pasti tau kan kelanjutan nya" Ucap Dava menjelaskan

"Selamat ya" Ucap Dava menjabat tangan kedua mempelai itu

Dari arah kanan Sahabat kedua mempelai itu sudah datang dengan pasangan masing-masing

Memberi selamat pada Allen dan Ellen

"Uhh lelen, Ara terharu" Ucap Tiara lalu memeluk Ellen

"Gimana sama Rino? " Tanya Ellen
"Gua denger udah tunangan ya" Lanjut Ellen membuat Tiara tersenyum malu

"Hehe iya" Ucap Tiara malu
"Sorry ya ngk bisa datang, lo tau sendiri kan orang tua masih percaya begituan" Ucap Ellen menyesal
"Ngk pp,selamat ya lelen" Ucap Tiara

"Ekhemm masih ada kita loh, serasa dunia milik berdua apa" Cibir Arga

Tiara dan Rino bertunangan selang satu hari dari pertunangan Allen dan Ellen, lalu disusul oleh Arga dan Tania tiga hari sebelum pernikahan Allen dan Ellen

"Selamat ya kalian, bikin dede bayi yang lucu ya" Ucap Vanya membuat semua yanga ada disitu membulatkan matanya kaget

"VANYA! " teriak mereka bersama membuat para tamu teralih pada mereka semua

Segera Allen dan lainnya meminta maaf, kemudian para tamu kembali fokus berbincang

Eka dan Raka menghampiri kedua anaknya

"Allen" Panggil Raka, Allen fokus pada sang ayah begitu juga Ellen dan lainnya "kami akan pindah ke luar negeri dan jaga Ellen dengan baik, kami akan berkunjung sesekali melihat kalian" Lanjut Raka

"Kapan? " Tanya Ellen
"Hari ini, setelah pernikahan kalian" Jawab Eka mencium kening Ellen

"Jaga diri ya moms, dad" Ucap Ellen memeluk Eka
"Iya sayang, ya sudah, lanjut ya kalian moms dan dad, mau mengobrol dengan para tamu dulu" Ucap Eka lalu menarik lengan Raka

"Eh ada Salsa sama Dava, kapan datang? " Tanya Gilang yang menyadari kedua pasangan ini

"Dua hari lalu, gua dapat undangannya dari mama" Ucap Salsa

Mereka berbincang seputar masalah sekolah, kapan tunangan dan untuk Tiara kapan nikah?

Sesekali tertawa karena perdebatan ringan Gilang dan Arga dan lelucon keduanya

---000---

Setelah melakukan hari berat, dan berdiri selama hampir 200abad, ok ini berlebihan

Membuat Ellen lelah begitu juga Allen

Mereka sekarang berada di kamar yang sudah dihias layaknya pengantin baru. Kan emang baru

Setelah Ellen  membersihkan dirinya dan memakai piama kesayangan nya begitu juga Allen menggunakan kaos dan celana pendek

Ini malam pertama bagi mereka, namun seperti mereka akan mengundurnya sampai hari esok tiba

Allen  dan Ellen  tidur dengan posisi berpelukan dengan Ellen menyembunyikan wajahnya pada dada bidang milik Allen

Allen semakin mempererat pelukan nya

Ellen mendongak untuk melihat wajah Allen

Cup

Satu ciuman dibibirnya dan senyuman yang terukir di wajah tampan Allen

"Tidurlah, aku lelah" Ucap Allen membuat Ellen tersenyum kaku

Pasalnya baru kali ini Allen menggunakan embel-embel 'Aku-Kamu' biasanya kan 'Lo-Gua' itu semua membuat Ellen senang

Ellen menenggelamkan wajahnya dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya

Begitu juga dengan Allen, dan akhirnya mereka terlelap dalam mimpi masing-masing











End guyss, a masaa???
Ok tinggal satu part lagi ni ya biar end

Dan aku udah mikir bakal bikin sequel nya

Tunggu ya kisah selanjutnya dari Allen dan Ellen

Mksih masih stay

Lopyu

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang