Part VI

136K 2.1K 16
                                    

Instagram:@intan_fakhirah26
@wattpadintan__

Vote+follow+comment kalau ada typo

🐺🖤

06:00 a.m
Kediaman keluarga Williams

Ellen yang sudah siap untuk menyambut Orang tua angkatnya. Dengan dress selutut dengan motif bunga mawar.

"Bi semuanya udah siap kan?" Tanya Ellen memastikan semuanya sudah lengkap.
"Udah semua Non" Jawab Bi Sum.
"Bagus deh Bi" Ucap Ellen dengan senyum penuh kebahagiaan.
"Pasti Nyonya sama Tuan suka sama Sama masakan Non Ellen" Ucap Bi Sum. Ellen hanya tersenyum membalas perkataan Bi Sum

Allen yang baru turun dari tangga dengan pakaian anak muda dan tentu saja tampan,dengan rambut yang masih berantakan. Memakai Kaos Hitam polos dan celana levis pendek. Oh pria ini terlalu sempurna.

"Mama papa udah datang? " Tanya Allen sambil menuruni anak tangga.
"Belum kak" Jawab Ellen hanya amggukan dari Allen yang Ellen dapatkan.

Allen berjalan kearah Ellen dengan tatapan yang datar dan juga dingin

"Ikut gua" Ucapnya pada Ellen dan langsung berbalik badan
Ellen yang bingung hanya mengikuti langkah kaki Allen yang entah akan membawanya kemana dan ya mereka sampai ditempat tujuan.

"Ini dimana kak? " Tanya Ellen bingung
"Masuk" Perintah Allen
Ellen hanya mengikuti apa yang kakak nya perintahkan pada nya.

Sebuah kamar dengan motiv seperti serigala, ini kamar yang cukup luas

Tidak ini bukan kamar tadi ruang rahasia, ruangan ini terdapat dibalik dinding kamar Allen.

"Bermain sebentar tidak masalah kan" Ucap Allen sambil melepaskan baju nya dan memperlihatkan ABS dan otot nya.
Ellen dengan susah payah menelan salivahnya.

"T-tapi kak Mama sa-" Belum selesai dengan kalimat nya Allen langsung melumat bibir Ellen dengan napsu.

Ellen tidak membalas ciuman itu, tapi entah apa yang ia rasa kan saat ini jauh berbeda, seperti ada kupu² yang berterbangan diperutnya.

Ellen membalas lumatan Allen,ciuman yang awalnya lembut kini menjadi brutal

Tangan Allen tidak tinggal diam, ia membuka kancing baju Ellen satu persatu dan meremas payudara Ellen yang masih terbalut bra

Dengan cepat Allen membuka bra Ellen dan melemparnya kesembarang Arah

Melihat Ellen yang kehabisan napas, Allen melepaskan ciumannya dan beralih ke leher jenjang milik Ellen, menciumnya dan menggigitnya. Itu membuat Ellen mendesah kecil.

"Ahhh" Desah Ellen geli dan juga menikmati sentuhan dari kakak laki-laki nya.

Mendengar suara desahan yang merdu ciuman Allen turun ke perut dan menciumnya

Hingga sampai pada area sensitif milik Ellen, ia mengelus vagina Ellen dari luar celana dan membuka celana Ellen dengan cepat lalu membuangnya asal

"Aku merindukan ini Ellen" Ucapnya sambil mengelus vagina Ellen yang mungkin sudah basah dibawah

Allen benar-benar menyiksanya, dengan gerakan cepat Allen membuka CD yang menutupi vagina indah milik Ellen .

"Sungguh cantik" Ucapnya sambil mengelus

"Ahh akhhh" Desah Ellen geli, dan itu membuat Allen napsu dan ingin cepat-cepat memasukan junior nya

"Aku akan menyiksa mu sebentar, hingga kau memintanya sendiri untuk ku masukan" Ucap Ellen santai dan mengelus vagina Ellen dan sekali memasukan satu sampai tiga jari sekaligus dan mengocoknya pelan

Itu membuat Ellen tersiksa dan tidak bisa menahan napusnya lagi

Kini Ellen mulai napsu dengan permainan sang kakak dan secara sadar Ellen langsung mengeluarkan suara dan mengucapkan kalimat

"Masukan kak, Aku sudah tidak tahan" Ucapnya dengan malu.
Senyum lebar terdapat pada wajah tampan itu .

"Dengan senang hati sayang" Ucapnya lembut lalu membuka celana nya dan menampakan junior yang sudah tegang dari tadi

"Rasanya akan sakit, jadi tahan lah" Ucap Allen
"Masukan kak" Ucap Ellen tidak tahan lagi dan ingin merasakan nya
"Desah dan panggil lah nama ku" Ucapnya dan langsung memasukan junior nya dengan sekali hentakan

"Akhhhhh" Teriak Ellen kesakitan
"Nikmat kan Ellen" Ucap Allen yang memompa junior nya keluar masuk dengan pelan

"Akhhhhh nikmathhh akhhh" Desah Ellen dan semakin membuat Allen napsu

Dengan cepat Allen memompa nya dan menyampai klimaks

"Akhhh akuhh mauhhh keluarhhh akhhh" Desah Ellen
"Bersama sayang"

Crottt... Crottt..

Allen langsung ambruk di sebelah Ellen

Gadis itu menatap Allen dan tatapan mereka bertemu, Allen mendekatkan wajah nya pada Ellen dengan posisi Ellen dibawah dan Allen diatas

Allen melumat bibir Ellen dan dengan senang hati Ellen membalas lumatan itu keduanya terbawa napsu

Allen melepaskan ciuman itu dan Bertanya

"Apa kau mau lagi? " Tanya nya menggoda
"Tidak,itu sakit" Tolak Ellen langsung
"Tapi kau Menikmati nya bukan" Goda Allen lagi dan itu membuat pipi Ellen merah karena merasa malu

---000---

Setelah bermain sebentar Allen dan Ellen turun dan melihat sosok yang mereka tunggu dari kemarin sudah berada di meja makan

"Mama Papa" Teriak Ellen senang langsung berlari kearah kedua orang tuanya.

Orang tuanya menoleh dengan wajah bahagia karena kangen pada anak bungsu nya.

"Sayang apa kabar? " Tanya Eka
"Ellen baik Ma" Jawab gadis itu yang masih berada dalam pelukan sang Mama.

"Apa kau tidak mau memeluk papa mu ini sayang" Ucap Raka.

Ellen melepaskan pelukan nya pada Eka dan berlari kearah Raka dan memeluknya dengan erat
"Uhh sayang nya papa" Ucap Raka dan mencium pucuk kepala Ellen dengan lembut

"Apa aku dilupakan? " Ucap Allen dengan wajah datarnya nya























Hay guyss sampe disini dulu ya, aku pusing soalnya hehehe
Jan lupa vote+comment+share ke teman² kalian ya:)

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang