Part XXIV

69.5K 1.1K 19
                                    

Maaf kalau ada typo

Happy Reading✨
_________________________

"Ellen!" Teriak Allen saat memasuki kamar terdapat Ellen  yang sudah pingsan dengan wajah pucat pasi

Segera Allen membawa Ellen kerumah sakit

---000---

Sesampainya dirumah sakit Allen segera memanggil suster yang berjaga

Segera dua suster datang dengan tempat tidur rumah sakit, dan membawanya menuju ruang ICU

Allen mengikuti suster itu sampai akhirnya suster menyuruh nya untuk tunggu diluar "maaf tuan, silahkan tunggu diluar biar kami yang memeriksa nya" Ucap suster itu lalu menutup pintu ruangan tersebut

Allen sangat panik, ia tidak memberi tau kedua orang tuanya, jika ia memberi tahu kedua orang tuanya Ellen akan jauh dari nya

Ia duduk di salah satu kursi yang sudah tersedia, penampilan nya yang rapi kini sudah tidak serapi itu

Kemeja yang sudah lusuh dan dasi yang sudah tidak rapi, rambut yang berantakan, sungguh ia sangat khawatir dengan adik nya

"Please, jangan buat gua khawatir" Gumam Allen lirih sambil menatap pintu ICU yang masih tertutup dan berharap agar pintu segera dibuka

---000---

Detik demi detik berjalan, hingga suara pintu berbunyi sontak membuat Allen bangun

"Bagaimana keadaan Ellen dokter?" tanya ku pada dokter yang menangani Ellen tadi
"Nona Ellen tidak apa-apa, hanya saja penyakit maghnya membuat ia begitu, jangan sampai ia terlambat makan lagi" Jelas dokter sambil menepuk pundak Allen agar ia tidak khawatir lagi

"Apa aku bisa menemuinya?" Tanya Allen
"Silahkan, kalau begitu saya permisi" Ucap dokter itu lalu pergi dari ruangan itu

Dengan cepat Allen  masuk ke dalam ruangan itu terdapat Ellen yang terbaring dengan wajah pucat pasi

Allen berjalan menghampiri ranjangnya dan duduk di samping Ellen dengan kursi yang sudah disediakan rumah sakit

Allen memegang tangan Ellen yang tidak terpasang selang infus dan mencium tangan nya dengan lembut

"Bangun, maafin gua" Lirih Allen sambil menatap mata Ellen  yang masih setia menutup

Ia merindukan mata indah yang menenagkan hati, mata yang membuatnya tertarik

Perlahan-lahan Allen mengantuk sebab ia belum istirahat setelah ia pulang kerja dan sekarang jam menunjukan pukul 12:00 p.m sudah tengah malam

Sebelum Allen tidur, Ellen dipindahkan di ruangan rawat inap, Allen sempat menolak untuk nginap, tapi dokter bilang agar dirawat inap supaya cepat pulih

Mau tidak mau Allen harus menerimanya, ini demi kesehatan Ellen.

---000---

Keesokan pagi nya Ellen membuka matanya dan menetralkan cahaya mata nya dan mengumpulkan semua nyawanya

Ia merasakan ada tangan seseorang yang memegang tangan nya, dan ia kaget, yang memegang tangan nya itu Allen

Ellen ingin membangunkan Allen, namun saat ia lihat wajah Allen  yang lelah, ia tidak akan membangunkannya

Ellen ingin duduk,dengan hati-hati Ellen berusaha agar tidak mengganggu Allen yang capek

Namun ia sudah membangunkan Allen yang tertidur
Allen mengucek matanya agar bisa melihat dengan jelas

"Lo udah bangun?" Tanya Allen dengan suara khas orang bangun tidur
"Iya kak" Jawab Ellen yang kini sudah duduk diatas ranjang rumah sakit

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang