Part XIII

88.8K 1.3K 4
                                    

Instagram: @intan_fakhirah26
@wattpadintan__

Vote+follow+comment kalau ada typo

🐺🖤

Hari sabtu, hari yang ditunggu-tunggu semua para siswa maupun siswi termasuk Ellen.

Dikediaman keluarga Williams, seorang wanita sudah bersiap untuk mengikuti perkemahan Sekolah

Ellen yang sudah berada di meja makan menunggu Allen turun, sekarang jam menunjukkan pukul 06:30 a.m terlalu pagi bukan? Itulah Ellen selalu tepat waktu

Mereka akan berangkat dari sekolah ke tempat perkemahan yaitu puncak.Allen turun dari lantai 2 dengan pakaian rapi dan tampan tentunya.

Ia berjalan ke arah meja makan, Ellen yang melihat Allen langsung tersenyum lembut

"Sarapan dulu kak" Ucap Ellen
Allen tanpa menjawab langsung duduk di salah satu meja makan dan mulai memakan sarapan nya begitu juga Ellen

Tidak ada yang membuka suara kedua nya, yang ada hanya suara sendok dan garpu memenuhi ruangan itu. Setelah selesai makan, Allen menghampiri Ellen yang akan berdiri

"Eh kak ngagetin aja" Ucap Ellen gugup sambil menundukkan wajah nya
Gimana tidak gugup jarak di antara sang kakak sangat dekat
"Morning Kiss" Dua kalimat yang keluar dari mulut Allen membuat Ellen diam mematung dan tidak bicara sepatah kata pun, dan masih setia untuk menundukkan wajah nya

"Lo denger nggak sih? " Suara dingin Allen membuat Ellen semakin takut
"I-iya" Jawab Ellen masih menundukkan wajah nya
"Liat gua" Ucap Allen tapi Ellen enggan untuk mengangkat wajah nya
"Liat gua!!" Bentak Allen, mau tidak mau Ellen harus mengangkat wajah nya.

Tatapan Allen dan Ellen bertemu mata biru Allen dan mata Hazel Ellen bertemu, tatapan yang cukup lama, hingga..

Cup

Satu ciuman mendarat dibibir merah muda milik Ellen, itu hanya kecupan seperti yang dibilang Allen 'Morning Kiss'

"Ayo cepetan udah terlambat" Ucap Allen yang menyadarkan lamunan Ellen.

---000---


Disekolah semua siswa maupun siswi sudah berkumpul

"PERHATIAN" suara itu membuat para murid berhenti berbicara dan mendengarkan pak pembina berbicara.

"KELAS X NAIK PADA BUS YANG SUDAH DITENTUKAN, TIDAK BOLEH ADA YANG KE BUS KELAS XI MAUPUN XII, BEGITU JUGA DENGAN KELAS XI DAN XII, NAIKLAH KE BUS YANG SUDAH DITENTUKAN PERKELAS" ucap pak pembina, lalu para murid mencari bus yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah

"Hay Ellen" Sapa Tiara "Hay kak" Sapa Tiara pada Allen
"Lo duduk sama gua ok" Ucap Tiara langsung dijawab oleh Ellen dengan anggukan semangat.

"Gua mau ke bus kelas gua dulu" Pamit Allen pada Ellen
"Bye kak" Ucap Ellen, lalu Allen meninggalkan Ellen dan Tiara

"Eh Ellen" Sapa seorang pria, siapa lagi kalau bukan. Iky
"Hay" Balas Ellen dengan senyum
"Ayo cepetan ntar kita ngk dapat tempat duduk" Ucap Tiara lalu menarik Ellen untuk naik ke atas Bus

---000---


Di bus Allen, seorang wanita sedang duduk bersama Allen
"Hay Allen" Sapa wanita itu, tapi Allen enggan untuk menjawab nya, wanita itu duduk di samping kursi kosong yang ada disamping nya

"Kenalin gua Syivanya" Vanya memperkenalkan dirinya pada Allen, tapi seperti biasa Allen enggan untuk menjawab nya.

"Ganteng bangett anjir" Batin Vanya sambil tersenyum manis

Syivanya, seorang wanita cantik dan juga menyebalkan,ia menyukai Allen dan mempunyai geng pembullyan adik kelas, yaps dia kakak kelas satu angkatan dengan Allen tapi beda kelas, siapa yang tidak mengenal seorang Syivanya.

"Berisik banget sih lo" Ketus Allen
"Ihh bebeb Allen ngk boleh gitu" Ucap Vanya manja, sungguh itu membuat Allen ingin muntah

"Eh Vanya, lo gua cariin ternyata disini" Ucap wanita yang terlihat dekat dengan Vanya
"Apaan sih Kinan, ganggu aja deh, gua lagi sama bebeb Allen ni" Ucap Vanya yang masih setia merangkul tangan kekar Allen

Siapa Kinan? Dia salah satu anggota geng nya si Vanya, dia satu kelas sama Allen

"Lo pada ada disini, gua bosan ih" Ucap Tania
"Ih si curut, sana sana ganggu gua sama bebeb Allen aja" Usir Vanya
"Yaudh deh semoga berhasil ya Vanya" Ucap Kinan

Lalu kedua curut itu, eh maksudnya Kinan dan Tania pergi dan duduk ke tempat nya semula

Siapa Tania? Pasti sudah tau kan kalau dia salah satu anggota geng Vanya, maksudnya yang terakhir karena mereka cuma bertiga, Tania satu kelas dengan Vanya

"Bebeb Allen" Panggil Vanya manja
"Apaan sih, jijik gua" Ucap Allen kesal
"Ishh" Kesal Vanya yang masih setia merangkul tangan Allen
"Berisik" Ucap Allen sudah sangat kesal
Hanya dibalas oleh Vanya dengan memperterat rangkulan pada tangan Allen


































Hay guyss maaf kalau cerita nya ngk nyambung dan ngk jls, masih ambur aduk hehe , maaf juga cerita nya pendek, maksih udah stay terus buat baca, jadi tambah semangat deh buat update kalau banyak yang baca
Jan lupa di Vote ya

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang