Part XIV

79.8K 1.2K 6
                                    

Instagram: @intan_fakhirah26
@wattpadintan__

Vote+follow+comment kalau ada typo

🐺🖤


Sesampainya ditempat tujuan, Ellen dan Tiara turun dari bus, dan melihat pemandangan puncak yang sangat indah.

"Indah bat anjir"

"Sejuk lagi"

"Betah nih gua disini"

"Gua mau pindah rumah ke sini aja deh"

Ocehan pada murid setelah turun dari mobil dan menempuh perjalanan selama 3jam, lumayan lama juga ya membuat mereka kepegalan duduk selama 3jam

"PERHATIAN" suara pembina membuat semua murid memerhatikan pembina

"KITA SUDAH SAMPAI DI TEMPAT TUJUAN, KALIAN BISA MENDIRIKAN TENDA KALIAN SEKARANG DAN ISTIRAHAT, PENGUMUMAN SELANJUTNYA SETELAH KALIAN SEMUA SUDAH MENDIRIKAN TENDA" ucap pak pembina

Lalu semua murid sibuk mendirikan tenda

Ellen dan Tiara tidak bisa mendirikan tenda mereka bingung, ingin minta tolong sama siapa? Semua sibuk

"Ellen" Panggil seorang pria dengan nada khas nya, dingin.
"Kak Allen" Ucap Ellen lalu berdiri menghampiri Allen
"Kok tenda belum jadi? " Tanya Allen bingung
"Ellen sama Tiara nggak bisa" Jawab Ellen dengan suara pelan.

"Woy Arga, Gilang, Rino! " Panggil Allen  sedikit berteriak
Ketiga teman Allen pun menghampiri Allen
"Apaan? " Tanya Arga to the poin
"Bantuin gua diriin Tenda" Ucap Allen

Tanpa basa basi ketiga temen Allen pun melakukan yang diperintahkan Allen

"Udah" Ucap Gilang
"Capek bat anjir" Ucap Rino
"Punya siapa sih ni tenda? " Tanya Arga
"Punya Ellen" Jawab Allen
"Ellen? Siapa? " Tanya Gilang penasaran
"Noh orang nya" Ucap Allen sambil menatap ke arah Ellen

"Cantik anjir buat gua ya" Ucap Arga menatap Ellen dengan tatapan memuja
"Buat gua aja" Ucap Gilang
"Lo semua ngk cocok, yang cocok itu cuma gua" Celah Rino dengan pede nya
"Nggak boleh" Ucap Allen dingin

"Makasih yang kak, maaf udah ngerepotin" Ucap Ellen lembut
"Kenalin gua Arga Putra lo bisa panggil gua Arga, pria paling tampan di SMA Garuda" Ucap Arga dengan pd nya sambil mengulurkan tanganya dibalas oleh Ellen dengan lembut "Ellenia Chatarinna panggil aja Ellen" Ucap Ellen tanpa nama belakang karena terus ditatap oleh Allen dengan tatapan tajam, tak lupa dengan senyum nya.

"Gua Gilang Mahendra, lo bisa panggil gua Gilang" Ucap Gilang sambil mengulurkan tanganya lalu dibalas oleh Ellen dengan lembut "Ellen" Ucap Nya singkat degan snyum manis yang terukir diwajah nya

"Gua Rino Darmawangsa, panggil gua Rino" Ucap Rino sambil mengulurkan tanganya lalu dibalas oleh Ellen dengan lembut "Ellen" Ucap Ellen dengan senyum manisnya

"Salam kenal ya" Ucap Ellen
"Iya cantik!" Ucap mereka bertiga serempak.

"Allen kok disini sih tadi gua cari cari nggak ada eh tau tau nya ada disini" Ucap Vanya manja sambil merangkul tangan Allen. Membuat semua melihat nya rasanya ingin muntah

"Apaan sih" Ucap Allen kesal
"Ini cewek siapa? " Tanya Vanya sambil menujuk ke arah Ellen
"Ellen kak" Ucap Ellen lembut
"Ngapain lo ganggu pacar gua?" Ucap Vanya dengan pd nya mengaku Allen adalah pacar nya

"Eh jan kepedean loh, mana mau Allen sama lo kek ondel-ondel gitu" Ucap Arga tanpa dosa
"Lo berani sama gua" Balas Vanya
"Woy Vanya, liat deh muka lo kek ondel-ondel gitu sok sok an" Ucap Gilang tak kalah pedas
"Bedak berapa senti lo pake? " Tanya Rino

"Awas lo semua" Ucap Vanya lalu pergi dengan perasaan kesal, siapa yang peduli?

"BAIKLAH ANAK-ANAK ACARA SELANJUTNYA ADALAH MALAM API UNGGUN, MALAM NANTI KALIAN BOLEH TAMPIL DI DEPAN, MAU NYANYI ATAU MAIN GITAR TERSERAH KALIAN" ucap pak pembina mengumumkan pengumuman selanjutnya nya













































Hay guyss maaf kalau cerita nya ngk nyambung dan ngk jls, masih ambur aduk hehe , maaf juga cerita nya pendek, maksih udah stay terus buat baca, jadi tambah semangat deh buat update kalau banyak yang baca
Jan lupa di Vote ya

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang