Part XXXIII

55.3K 1K 22
                                    

Mksih atas supportnya dan jangan lupa vote ya

Happy Reading✨
_____________________

S

ang Fajar sudah menampakan dirinya dan menerangi kamar Ellen

Ellen segera bangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi, setelah ia menyelesaikan ritual mandi nya selama 30 menit

Ellen mengenakan seragam sekolah rapi, dengan dasi dan rambut dan dibiarkan terurai indah

Setelah puas dengan penampilan tidak lupa Ellen memberikan sedikit Liptint agar bibirnya tidak pucat

Hari ini semua masalah yang menimpa dirinya dan kakak nya sudah ia lupakan untuk sementara

Setelah rapi, Ellen turun dan terdapat Allen dan kedua orang tuanya yang sedang sibuk dengan sarapan nya

Ellen duduk disebelah Allen yang sedang memakan nasi goreng

Lalu Ellen memakan makanan nya, hening tidak ada yang membuka suara

Hanya suara sendok yang terdengar disegala penjuru ruang makan, dan situasi nya juga canggung tidak seperti biasa

"Lo udah selesai kan? Ayo" Ucap Allen lalu berdiri dan menarik Ellen, saat ingin berjalan suara Raka menghentikan mereka

"Allen" Suara dingin Raka menatap ke arah Allen

Allen menoleh dan menatap ke arah Raka dengan wajah datar dan juga dingin

"Kamu harus datang di pertemuan pertama kamu dengan calon istri kamu nanti malam" Ucap Raka menatap ke arah Allen dingin

Dengan malas Allen memutar tubuhnya membawa Ellen pergi tanpa menggubris perkataan Raka

"Saya tidak akan datang" Ucapnya tanpa berbalik dan melanjutkan jalannya dan sudah jauh dari kedua orang tuanya

"Anak itu susah sekali dibilangin" Ucap Raka

"Kan aku udah bilang, dia ngk akan mau" Ucap Eka

"Mau bagaimana pun dia harus tetap menikah dengan gadis itu" Ucap Raka yang teguh pada pendiriannya

Eka hanya menarik nafas dan mengeluarkan nya kasar, percuma bicara pada suami yang seperti ini

Sesampainya dibagasi Allen mengeluarkan motornya

Sedari tadi Ellen hanya diam, tidak tahu harus berkata apa, ini sangat canggung

"Naik" Suara Allen membuat Ellen tersadar dari lamunan dan segera naik keatas motor

Segera Allen melajukan motornya dengan kecepatan sedang dan Ellen yang memeluknya dari belakang

Tak ada yang mengeluarkan suara hingga mereka sampai di parkiran sekolah

"Ellen ke kelas ya kak" Ucap Ellen lalu ia ingin berjalan lalu lengannya ditahan oleh Allen

"Gua antar" Ucapnya, tanpa persetujuan dari Ellen, Allen langsung menarik tangan Ellen

Ellen sedikit berlari karena kaki Allen yang panjang dan langkahnya juga besar ia susah harus menyesuaikan nya jika ia jalan

"Ingat, jauhin cowok lain, kalau ngk tu cowok MATI ditangan gua" ucap Allen sambil menekan kalimat Mati

Dengan susah payah Ellen menelan saliva nya takut lalu mengangguk

Allen tersenyum dan mengusap kepala Ellen dan mencium puncak kepala sekilas

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang