Part VIII

120K 1.8K 42
                                    

Instagram:@intan_fakhirah26

@wattpadintan__

Vote+follow+comment kalau ada typo

🐺🖤

Ellen sudah terbangun dari tidur nya dan melihat disamping sudah tidak ada Allen.

Ellen, berjalan menuju kamar mandi untuk memulai ritual pagi nya dan segera berangkat ke sekolah.

Selesai dengan ritual mandinya Ellen memakai seragam sekolah yang sudah disiapkan oleh Bi Sum.

Ellen menuruni anak Tangga sambil menyanyi, oh bukan atau lebih di kenal dengan bersenandung.

"Selamat pagi Bi" Sapa Ellen dengan senyum yang tidak pudar dari wajah cantik nya
"Sarapan dulu Non, udh Bibi siapin Nasi goreng kesukaan Non" Ucap Bi Sum lembut.
"Wahh Bibi paling tau aja deh" Puji Ellen.

Ellen memakan sarapan nya dan selalu ada susu di samping nya .

Ellen melihat keliling tidak ada tanda Allen akan keluar dari kamar nya pada hal sudah jam 06:00 a.m

"Bi kakak mana? " Tanya Ellen yang masih memasukan Nasi goreng ke dalam mulut nya.
"Mungkin masih tidur Non, kan den Allen suka telat bangun" Jelas Bi Sum

Hanya anggukan jawaban dari Ellen sebagai tanda mengerti, Ellen memakan makanannya dengan cepat. Setelah selesai makan Ellen berlari kecil menuju kamar Allen

Dengan langkah yang pelan seperti dan hati-hati Ellen membuka pintu kamar Allen.

Dan yang benar saja, Allen masih tertidur dengan sangat nyenyak
Ellen berpikir akan membangunkan nya dengan cara yang cukup jahil

"Waktunya main kak" Guman Ellen pelan.

Saat beberapa detik maupun menit berlalu tiba-tiba

"KEBAKARAN... BEKABARAN... " Teriak Ellen.

Sontak Allen terbangun dengan terkejut
"Mana kebakaran nya, Mana? " Tanya Allen dengan wajah Panik

Ellen hanya bisa tertawa dengan tingkah konyol sang kakak itu sangat lucu

Dengan heran Allen melihat Ellen yang masih tertawa kepuasan

"Kenapa lo ketawa? " Tanya Allen dingin dengan satu alis terangkat membuat nya semakin tampan saja

"Nggak ada kebarakan kak, Ellen cuma mau bangunin kakak dengan cara yang lumayan jahil" Ucap Ellen enteng tampa ada rasa takut

Raut wajah Allen yang menatap nya bingung kini menampakan wajah merah padam antara marah dan kesal

"Maaf kak tadi Ellen cuma mau berangkat sekolah lebih awal" Guman Ellen sambil menundukan kepalan karena takut.

Lalu Allen tampan membalas nya ia menuju kamar mandi dengan perasaan marah dan juga kesal

Saat di depan pintu kamar Mandi Allen membuka suara
"Lo bakal dapat hukuman" Itu bukan seperti perintah tapi sebuah ancaman, entah apa yang akan terjadi pada Ellen nanti malam.

---000---

Sesampainya di sekolah maksud nya di parkiran sekolah, saat Ellen ingin membuka pintu mobil tangannya di cegah oleh Allen.

"Morning kiss baby" Ucap Allen dengan lembut
"Tapi kak in-" Ucapan Ellen terpotong saat Allen Menciumnya, bukan ini bukan ciumana tapi lumatan .

Saat selesai berciumana maksud nya morning kiss, Ellen langsung turun dari mobil dan di ikuti Allen di belakang nya.

"Kak" Panggil Ellen dengan nada lembut
"Apa? " Jawab Allen dingin
"Aku pacaran boleh? " Tanya Ellen hati-hati takut sang kakak akan melarangnya untuk pacaran dan benar dugaannya hanya ada larangan itu, entah Ellen heran mengapa sang kakak selalu melarangnya untuk mendekati pria lain?.

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang