Part II

195K 2.9K 244
                                    

Don't forget to follow!!
@dyng.intnfkhrh
@ofc.wattpadintan

Happy Reading

Allen mencium sekilas bibir mungil Ellen, yang kini sudah mulai membengkak. Bukan kecupan tapi lumatan.

"Mphh" desah Ellen saat tangan Allen berada di area sensitif miliknya. Allen melepaskan ciumannya dan mencium lehernya dan membuat satu kissmark. Menandakan bahwa Ellen hanya miliknya.

" Udah kak, Ellen mau ke kelas" ucap Ellen memberanikan diri.

"Oke, Aku tunggu dikamar nanti malam" ucap Allen dan berhenti melakukan aktivasi nya.

" Tapi kan ada... " Ellen

" Mereka keluar kota selama tiga bulan" Belum Ellen menyelesaikan kalimatnya, langsung dibalas oleh Allen.

"Ha? " Ellen kaget, apakah selama itu juga kakaknya akan melakukan hal hal yang seperti ini padanya?.

" Apa? " Allen

" Nggak" Ellen menggeleng.

---000---

"Ellen darimana aja?" Tanya Tiara.

"Ada urusan Ara" Ucap Ellen sembari membereskan bukunya.

" Ellen pulang sama sapa? "Tanya Tiara.

" Pulang sama Kakaknya " Jawab Allen yang sudah berada di depan pintu kelas Ellen.

" Oh ya udah Aku duluan ya" Ucap Tiara pada Ellen. "Hay kak" sapa Tiara

Dibalas senyum dingin oleh Allen.

Ketika Tiara sudah, cukup jauh dari kelas Allen memasuki kelas dan duduk disebelah Ellen. Kelasnya sepi, Ellen sengaja pulang terlambat.

"Nanti malam jangan lupa ke kamar" Ucap Allen mengingatkan Ellen.

"I.... Iya kak" Jawab Ellen gugup

---000---

Sesuai perintah Allen kini Ellen berada dikamar nya. Ellen memilih duduk di sofa dan menunggu Allen keluar dari kamar mandi.

Notif HP Ellen berbunyi dan terdapat nomor tidak dikenal tertera di layar ponselnya. Belum sempat membalas HP yang ada ditangan Ellen langsung ditarik oleh Allen.

"Siapa?" Tanya Allen sambil. menunjukkan layar ponsel pada Ellen

"Teman " Jawab Ellen.

"Bilang atau gua banting ni hp" Ancam Allen.

Allen tidak pernah main-main dengan ucapannya.

"Itu Iky" Jawab Ellen gugup sekaligus takut.

Allen semakin mendekat padanya hingga nafas Allen bisa dirasakan oleh Ellen,nafas yang penuh dengan amarah.

"Sudah gua bilang kan tadi" Ucap Allen dengan dingi.

"Tapi Ellen gak tau, di-diia tiba-tiba aja chat" Jawab Ellen takut.

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang