Part XVI

79.6K 1.3K 17
                                    

Instagram: @intan_fakhirah26
@wattpadintan__

Vote+follow+comment kalau ada typo

🐺🖤


Malam Api unggun telah usai, kini diganti dengan pagi yang cerah, semua nya berkumpul untuk mendengar pengumuman berikutnya

"BAIKLAH SEKARANG KALIAN SUDAH BERKUMPUL, HARI INI KITA AKAN MENJELAJAHI ALAM SEKITAR, SAYA SUDAH MENYIAPKAN PETA UNTUK KALIAN, DAN KELOMPOK AKAN SAYA BAGIKAN" Ucap Pak pembina membuat semua murid berbisik

"Gua sama siapa ya"

"Males bat dah"

"malas nih yang kayak gini"

Seperti itulah bisikan yang bisa didengar oleh Ellen dan Tiara

"DIAM!, SEKARANG SAYA AKAN BAGIKAN KELOMPOK SECARA ACAK, KARENA YANG DATANG CUMA SEDIKIT" Ucap pak pembina
"KELOMPOK 1.TERDIRI DARI:ALLEN, VANYA, ARGA, KINAN, RINO, TANIA DAN GILANG"

"Lah kok sama cabe-cabean sih pak" Bela Gilang tak Terima
"Diam kamu!" Bentak pak pembina
"Allen, kita kelompok bareng" Ucap Vanya
"Diam lo cabe! " Ucap Arga kesal
"Bebeb Arga" Panggil Tania lalu berdiri disamping Arga dengan gaya 'sok cantik'. Tidak tahu sejak kapan Tania menyukai Arga

"Rese banget sih lo pada" Ucap Rino yang sudah kesal dari tadi karena geng cabe itu

"BAIKLAH SELANJUTNYA KELOMPOK 2.TERDIRI DARI:ELLEN, TIARA, RISKY, BIMO,PUTRA, JIHAN DAN AGATHA" lanjut pak pembina

"Lah pak, kenapa saya ngk sama Ellen aja sih" Ucap Gilang yang masih memaksa tidak mau dengan geng Vanya
"Kamu dari tadi bantah terus" Ucap pak pembina kesal

"BAIKLAH SELANJUTNYA KELOMPOK 3.TERDIRI DARI:LIA, FINO, KIRAN, ALVIN, RAFI, CITRA DAN RATU, KELOMPOK 4." lanjut pak pembina hingga kelompok 10,kelompok terakhir semuanya sudah siap berdiri pada kelompok nya masing-masing

Ellen dan kelompok nya sudah mengambil peta, di kelompok Ellen tidak hanya kelas XI saja melainkan dengan kelas XII

"SEBELUM MATAHARI TENGGELAM, KALIAN SEMUA SUDAH SAMPAI DISINI LAGI" ucap pak pembina lalu pergi ke tendanya

Semua kelompok mulai berjalan untuk memulai petualangan

"Lo rese banget sih" Ucap Allen yang kesal dengan Vanya sedari tadi memegang tangan nya
"Ishh" Rengek nya Manja
"Ee cabe, lo tu sebenarnya mau ke kondangan apa kamping sih" Kata Arga tak kalah kesal
"Diam lo" Ucap Vanya sinis

Semuanya berjalan menuju post satu, disisi lain Ellen sudah tidak kuat untuk jalan

"Ellen yakin lo kuat? " Tanya Tiara khawatir
"Iya" Jawab Ellen
"Kalau lo ngk kuat sini gua gendong" Ucap Iky
"Eh cari kesempatan lo ya" Ucap Bimo
"Iyani" Lanjut Putra
"Udah deh lo pada ribet, ini kapan nyampe nya" Ucap Jihan
"Yaudh ayo lanjut" Ucap Agatha

Mereka pun melanjutkan perjalanan, hari sudah mulai sore, terlihat dari jauh matahari ingin tenggelam dan digantikan dengan bulan

Ellen yang sudah tidak kuat lagi, berhenti dijalan dan teman-temannya tidak menyadari bahwa ia tertinggal

Ellen POV

Aku capek, tidak kuat untuk berjalan lagi, aku memilih berhenti di tengah hutan dan parahnya lagi aku ngk bawa peta, hari sudah mau malam

Pinggang sebelah kanan ku sakit akibat jalan terlalu jauh mungkin magh ku kambuh, dan kaki ku juga pegal

Aku mencari pohon yang cukup besar untuk aku beristirahat, aku takut, aku tidak tau ini dimana, aku hanya bisa menangis

"Hikss Moms" Gumam ku sambil menangis dan memanggil Moms.

Aku sangat takut, hanya bulan yang menerangi hutan ini, suara binatang malam membuat ku semakin takut, aku memegang lutut ku dan menangis dalam diam

Author POV

Semuanya sudah sampai di tenda, tanpa ada yang sadar bahwa Ellen tidak ada

"Ellen mana? " Tanya Allen dingin pada Tiara yang menyadari tidak ada nya Ellen
"Ellen? Ini.. Eh kok nggak ada, tadi ada kak dibelakang" Ucap Tiara panik
"Lo ninggalin dia sendiri? " Tanya Allen
"Nggak kak, bukan gitu" Ucap Tiara
"Lo gimana sih?!, kalau dia tersesat gimana? Ha?! " Bentak Allen pada Tiara sedangkan Tiara hanya menangis.

"Bro, jangan kasarin cewek dong" Bela Iky
"Lo Diem" Ucap Allen dengan tatapan tajam pada Iky

"Ada apa Len? Lo kok marah-marah" Tanya Arga yang sudah berada di belakang Allen
"Ellen hilang" Ucap Allen matanya yang tak lepas menatap semua kelompok Ellen

"Maaf kak, kita ngk tau kalau Ellen ketinggalan" Ucap Jihan memberanikan diri
"Iya Len, gua aja kaga tau" Ucap Bimo
"Halah bacot, mending lo semua cari Ellen" Ucap Allen yang khawatir

"Ada apa ini? " Tanya pak pembina
"Ellen hilang pak, kelompok nya ngk merhatiin" Ucap Allen
"Gua nggak tau ya" Ucap Agatha mulai kesal
"Jangan asal nuduh dong lo" Ucap Putra
"Asal nuduh? Kalau gua salah pasti Ellen ada, buktinya? Nggak ada kan? " Ucap Allen santai

"Sudah! Kita mulai pencarian Ellen sebelum tengah malam" Ucap pak pembina

Hanya sebagian saja yang mencari, yang lain nya disuruh untuk ke tenda agar tidak merepotkan jika ada salah satu dari mereka yang tersesat lagi

"Tolong, ada orang?! " Teriak Ellen yang sudah tidak kuat lagi, daya tahan tubuhnya sudah terkuras abis, akibat belum makan dan magh nya kambuh

"Ellen! " Teriak Tiara
"Ellen lo dimana sih?!" Teriak Iky
Semuanya berteriak memanggil nama Ellen

Ellen hanya bisa menangis, Tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya dari belakang. Ellen takut untuk membuka mata, apa itu hantu? Apa itu hewan buas?

"Aaaa tolong Ellen!"batin Ellen

Saat Ellen memberanikan diri untuk membuka mata, tepat dihadapkan nya seorang pria dengan pakaian serba hitam dan penutup muka

"Aaaaa aaaa......... " Teriak Ellen takut, lalu pria itu menutup mulut Ellen dengan tangan nya
"Suttt diam" Ucap pria itu, lalu membuka penutup muka nya

"Ini gua Dava"












































Hay guyss ada yang tau Dava siapa? Pasti ngk tau lah yekan? Kenapa Dava bisa disitu? Saksikan cerita selanjutnya, jangan lupa Vote and follow ya, truss jangan lupa di share ke temen² kalian

Makasih tetep stay buat baca nya, mksih juga udah support, kalau ada typo comment ya

Ceritanya pendek+ngk jelas maaf ya ini cuma pemikiran aku saja

Bye

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang