Part XXXII

53.7K 1.1K 91
                                    

Ok ada yang double up kan, ini kau tulis hari ini, detik ini dan jam ini semoga suka, maaf ya kalau gk jelas atau banyak typo

Happy Reading✨
______________________

"

Aku akan menjodohkan mu" Ucap Raka membuat Allen kaget
"Apa? Aku tidak mau" Bantah Allen
"Ini demi kamu Allen"
"Demi aku apa? Kalau kau peduli padaku mana mungkin kau menjodohkan ku"

"Jaga ucapan mu Allen!" Bentak Raka
"Saya hanya akan menikahi Ellen tidak ada wanita lain selain dia" Ucap Allen teguh pada pendirian nya

Bagaimana mungkin Ayahnya menjodohkan dirinya pada wanita yang tidak ia cintai

"Allen! Dia adikmu ingat itu!" Bentak Raka yang sudah naik pitam
"Dia hanya anak angkat, jadi aku tidak salah jika menikahi dirinya" Ucapan Allen membuat Raka tambah marah

Prakk

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Allen, dan memperlihatkan bekas merah akibat tamparan Ayah nya

"Aku tidak pernah mengangap Ellen sebagai anak angkat disini, kalian itu sama! " Bentak Raka

Allen hanya bisa diam dan menatap sang Ayah dengan lekat tanpa mau membalas pukulan dari ayah nya

"Aku tidak akan mau menikah dengan orang lain tidak akan pernah, ingat itu" Ucap Allen lalu keluar dari ruangan Ayahnya dengan perasaan marah, kesal dan kecewa

Ia mengambil kunci motor dan melajukan motornya dan menyusuri jalan Ibu kota yang ramai

Lalu ia pergi mencari ketenangan di tempat favorit nya

"Ellen itu adik mu"

"Ellen itu adik mu"

Bayangan itu selalu menghantui pikiran Allen saat ini, ia mengambil rokok yang sempat ia beli tadi

Dan menyalakan rokok nya, lalu menghisap dan mengeluarkan asapnya dari mulut dan juga hidungnya

Allen hari ini benar-benar kacau, ia memakai rokok hari ini untuk menghilangkan stres pada dirinya

Sudah ia habiskan satu bungkus rokok dalam satu jam, ia benar-benar kacau, pikiran nya hanya tertuju pada Ellen

Hanya Ellen, tak ada yang lain.

"Ellen, gua bakal dapatin lo walau nyawa gua taruhannya" Gumam Allen sambil menatap danau di depan nya

Malam ini Bintang menemani Bulan untuk menerangi bumi yang gelap seperti hidupnya

---000---

"Ya ampun kak Allen kemana sih?" Gumam Ellen sambil memegang handphone miliknya dan menekan nomor Allen

"Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan"

Hanya suara itu yang ia dengar selama ia menelpon nomor Allen

Gadis itu sudah khawatir selama satu jam lalu, Allen belum kembali, ia kemana? Apa dia baik-baik saja? Itu yang ada dipikiran Ellen saat ini

Ia keluar dari kamar untuk mencari Allen

Setelah turun dari tangga ia mendengar keributan dari ruang tamu, itu suara kedua orang tuanya

"Apa kau tidak waras, menjodohkan Allen? " Itu suara Eka ibunya

Dengan penasaran Ellen mengintip dan menguping pembicaraan kedua orang tuanya

"Aku akan tetap menjodohkan nya" Ucap Raka

"Ngk, ngk mungkin dady jodohin kak Allen sama orang lain" Gumam Ellen pelan

"Allen mencintai Ellen, bagaimana kau bisa menyakiti hati anak laki-laki mu Raka? " Tanya Eka tak habis pikir

"Ini demi kebaikan Allen, dia tidak boleh menikahi ataupun mencintai adik nya, seharusnya kau mengerti itu" Ucap Raka

"Aku awalnya tidak setuju, tapi lihatlah matanya Raka, ia benar-benar mencintai Ellen" Eka berusaha meyakini Raka tapi Raka tetap pada pendirian nya untuk tetap menjodohkan Allen

"Keputusan ku sudah bulat, aku tidak akan merubah nya" Ujar Raka mengakhiri pertengkaran mereka

Ellen keluar dari persembunyian nya dengan air mata yang sudah turun deras di pipinya

"Ellen" Panggil Eka

Ellen hanya menatap Eka dengan wajah teduh dan penuh kesedihan disana
Ellen berjalan ke arah Ayah nya

"Aku tidak akan menikahi pria lain selain kak Allen" Ucap Ellen dengan isak tangis

Eka memeluk tubuh Ellen yang rapuh, gadis itu benar-benar mencintai kakak angkat nya

Walaupun sikap Allen padanya tidak baik ataupun tidak senonoh

Apa perasaan bisa dibohongi? Tidak ia benar-benar menyukai bahkan mencintai sang kakak

"Ellen! " Bentak Raka
"Aku hanya anak angkat, apa aku tidak bisa mencintai kakak angkat ku? " Tanya Ellen menatap Raka dengan air mata yang membanjiri pipinya

"Aku tidak bisa lagi berbohong, aku mencintai Allen, hanya Allen, jika kalian ingin aku menikahi pria lain, aku lebih memilih untuk mati saja" Ucap Ellen lalu berlari dan mengambil kunci mobil

"Ellen" Panggil Eka tak dihiraukan oleh Ellen

Segera ia melajukan mobilnya, ia ingin pergi ke tempat favorit nya saat kecil, ia ingin meluapkan semua kesedihan nya

Sesampainya di tempat itu Ellen segera turun dan berlari kecil ke arah danau dan ia melihat Allen yang sedang merokok

"Kak Allen, hikss" Tangisan Ellen pecah di pelukan Allen

Allen membuang rokoknya

"Lo kenapa? " Tanya Allen membalas pelukan Ellen dan mengusap rambut Ellen dengan lembut berusaha menenangkan Adik nya,ralat kekasihnya.

"Coba lo cerita" Ucap Allen melepaskan pelukan nya dan menatap Ellen

Ellen memberhentikan tangis nya dan mengusap air mata Yang ada di pipinya

Ia sekarang tenang dan menatap Allen dengan lekat berusaha untuk menjelaskan semua yang ia dengar

"Ellen cinta sama kakak, Ellen ngk mau kakak nikah sama cewek lain, Ellen ngk rela" Ucap Ellen menahan tangis nya

Allen tersenyum pada Ellen, senyum yang jarang ia berikan pada teman, sahabat bahkan keluarganya sejak ia mengetahui Ellen adalah adik angkatnya

Tampa menunggu lama Allen mencium bibir Ellen yang menjadi favorit nya

Allen melumat dengan senang Ellen membalas ciumannya dan membiarkan Allen untuk mengakses didalam mulutnya

Lidah mereka saling beradu disana, mereka kehabisan oksigen dan melepaskan ciuman panas nya dan menatap Ellen lalu mencium kening Ellen

"Gua ngk bakal nikah sama siapa-siapa kecuali sama lo" Ucap Allen meyakini adik yang sudah menjadi kekasih nya

"Janji? " Ucap Ellen memberikan jari kelingking nya dan dibalas oleh Allen

"Janji"





















Sedih ya, kisah mereka ngk direstui sama ayah nya

Apa merek bakal bersatu? Ayo baca next part

Mksih udah selalu support aku dan jangan lupa vote ya

Lopyu

My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang