Theory Of Love °•VK

ᴏɴʟʏ ᴊɪᴍɪɴ

Jungkook berlari menghampiri pintu apartemennya, membukanya dengan tergesa lantas menutupnya sebelum menuju kamar. Air mata sudah tak bisa untuk disembunyikan. Terlalu menyesakkan, bahkan tak peduli bahwa dirinya terlihat menyedihkan.

Satu-satunya cara untuk melampiaskan semuanya adalah dengan masuk ke kamar mandi dan mulai menyalakan shower, menangis dibawahnya lantaran dengan seperti ini tetesan air akan membantunya menyembunyikan air matanya.

"AKU BENCI PADAMU! TAEHYUNG SIALAN! HIKS."

Sesaat, dirinya keluar dari kamar mandi. Menghampiri laci disamping tempat tidur. Mengambil sebuah kotak bewarna hitam dan menjatuhkan tubuhnya diranjang.

Jungkook mulai membuka kotak itu, mendapati berbagai fram foto dirinya dengan Taehyung, dan sedikit kenang-kenangan lainnya bersama pria itu.

Satu foto Taehyung ia ambil, merobeknya dan melemparnya asal.

Setiap film pasti memiliki akhir. Entah dengan cara yang bagaimana. Begitu juga kisah cintaku, sepertinya ini saat yang tepat untuk mengakhirinya,

Aku mencintainya, tapi kalau terus seperti ini-Untuk apa dilanjutkan?

Sudah cukup, aku telah mencintainya selama 3 tahun.

Jungkook terus merobek dan melempar foto-foto dirinya dengan Taehyung. Begitu banyak kenangan yang ia simpan, tapi sekarang dirinya benar-benar merasa muak. Terlalu sakit untuk memendam semuanya.

Dirinya hanya ingin menangis sekarang, sudah tak peduli jika ia terlihat lemah dan menyedihkan.

"Jung."

Jungkook menoleh dengan mata sembabnya, mendapati Jimin berdiri didepan pintu kamarnya. Sial! Sejak kapan pria pendek itu berada disana?

"Kau menyukai Taehyung?"

Fuck! Apakah semuanya sudah terbongkar? Mati saja Jungkook!

🎥🎞🎥

Sekarang, Jimin dan Jungkook duduk diatas ranjang milik gadis itu, si pria hanya ingin mendapatkan bukti dari semua yang telah ia lihat barusan.

Dirinya tadi berkunjung berniat ingin meminjam laptop pada sahabat kelincinya ini, tapi apa yang ia lihat benar-benar mengejutkan.

"Mmm-tolong jangan beritahu dia." Tatap Jungkook pada Jimin yang duduk disampingnya.

"Kau tahu bahwa Taehyung punya aturan untuk tidak pacaran dengan teman sendiri kan Jung?" Balas Jimin dengan tatapan serius.

"Pastinya, itulah sebabnya aku tidak beritahu siapapun. Sekarang kau sudah tahu semuanya, jadi tolong jangan beritahu siapapun termasuk Taehyung."

"Berapa lama, Jung?"

Jungkook menggelengkan kepalanya, "Tidak terlalu lama."

Jimin berdecak, "Aku bertanya padamu seberapa lama, jawab pertanyaan itu."

"Tiga tahun."

"Apa? Tiga tahun?!"

Jungkook hanya memandang kedepan dan tidak berniat untuk melihat reaksi Jimin yang sudah dipastikan terkejut dengan jawabannya.