Sekarang Lani, Kelvin dan teman-temannya sedang berada di kantin.
"Eh Lani," panggil Reyhan.
"Iya?"
"Lo seriusan belum inget apa-apa?" tanya Rayhan.
"Ya begitulah Han, aku juga ngga tau, kalau aku paksain buat inget pasti kepala aku langsung pusing." jawab Lani.
"Oh...gitu ya," ucap Rayahan dan di angguki Lani.
"Em...Aku ketoilet dulu ya udah kebelet nih soalnya heheheh," ucap Lani sambil bangkit dari duduknya.
"Mau aku anter ga?" tanya Rain.
"Ngga usah." jawab Lani dan langsung ngibrit pergi ke toilet karna katanya sudah tidak tahan.
Toilet.
"Ah....Akhirnya lega juga!" ucap Lani.
Namun saat dia ingin keluar dari toilet tiba-tiba saja pintunya terkuncin dan lampu tiba-tiba saja padam, dan itu membuat Lani sangat ketakutan.
"TOLONG....TOLONG..."
Dor...dor...dor...
teriak Lani sambil menggedor-gedor pintu toilet.
"SIAPAPUN YANG DI LUAR TOLONG!"
"KELVIN....BANG LANA....TOLONG....HIKS...AKU KE KUNCI DI DALEM!"
Lani yang sudah lelah untuk berteriak pun langsung berjongkok sambil menangis.
□□□
"Eh kok si Lani lama banget ya ngga dateng-dateng, bukannya dia ke toilet dari tadi," ucap Karina.
"Iya nih, 2 menit lagi bel istirahat udah selesai lagi." ucap Rara.
"Kita susulin Lani." ucap Kelvin dan langsung menuju ke toilet.
Saat sudah berada di depan toilet mereka melihat ada tulisan TOILET RUSAK dan di dalam pun sepertinya sangat gelap.
"Loh kok toiletnya tiba-tiba rusak sih? Perasaan tadi pagi kayanya masih bener deh," ucap Rara.
"Kok lo tau kalo tadi pagi toiletnya ngga rusak?" tanya karina.
"Tadi tuh pas sebelum gue ke kelas gue ke toilet dulu," jawab Rara.
"Tapi gue curiga deh," ucap Lana.
"Curiga kenapa?" tanya Vino.
"Masa lampunya juga ikut-ikutan rusak sih? Liat di dalem keliatannya gelap banget," ucap Vino.
"Yaudah coba kita dobrak aja," ucap Lana dan di angguki Kelvin.
Kelvin pun langsung mendobrak pintu itu, memang susah namun saat sudah beberapa kali mencoba di dobrak akhirnya Kelvin bisa mendobrak pintu itu.
Saat mereka sudah masuk ke dalam dalam toilet, mereka mendengarkan tangisan seseorang.
"Hiks...hiks...tolong!"
"Eh anjir suara siapa itu!" ucap Rayhan.
"Tolong...hiks...hiks..."
"Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyumu. La ta'-"
Plak.
"Ngapa lo baca ayat kursi nyet!" ucap Vino.
"Anjir...Sakit woy pala gue di geplak, ya gue kan ngeri aja gitu lagian dari tadi ada yang minta tolong sambil nangis, kan bikin gue merinding," jawab Rayhan sambil mengusap kepalanya.
"Terus ngapa baca ayat kursi?" tanya Vino.
"Ya biar setannya pergi lah, gimana si lo ketauan banget nih ngga pernah ngaji waktu kecil!" ucap Rayhan.
"Yeuh enak aja lo kalo ngomong! Lagian emang kata siapa yang minta tolong itu setan yang ada setannya itu lo!" ucap Vino sambil terkekeh sedangkan Rayhan yang mendengerkan itu berdengus kesal.
"Lo berdua bisa diem ngga!" ucap Kelvin dengan datar sedangkan Rayhan dan Vino hanya cengengesan saja.
Di dalam toilet ada 2 bilik, dan saat Kelvin membuka bilik yang pertama tidak ada siapa-siapa, dan saat membuka bilik yang ke dua pintu terkunci.
"Sialan ini kenapa ke kunci si!" ucap Kelvin.
"Dobrak aja Vin." ucap Rara dan di angguki Kelvin.
Brak.
Kelvin pun mendobrak pintu itu dan Kelvin melihat Lani yang sudah tidak sadarkan diri.
"LANI!!!" teriak mereka kaget karna kondisi Lani.
Kelvin pun langsung mengangkat Lani ala bridal style dan membawa Lani ke rumah sakit.
Rumah sakit.
"DOK...DOKTER!!" teriak Kelvin dan susterpun langsung membawa Lani dengan barankar.
"Maaf De, Ade tunggu di luar saja ya." ucap suster itu.
Selang beberapa menit dokter pun sudah keluar dari ruangan.
"Dok...Gimana keadaan pacar saya dok!" ucap Kelvin yang langsung mengahampiri dokter itu.
"Keadaan pacar kamu baik-baik saja, dia hanya terlalu takut dan pada akhirnya pingsan," jawab dokter itu.
"Boleh saya masuk dok?" tanya Kelvin.
"Boleh, silakan masuk." jawab dokter dan Kelvin pun langsung masuk ke dalam.
Kelvin yang melihat Lani dengan kondisi ini sangat lah kecewa, dia kecewa pada dirinya sendiri karna tidak becus untuk menjaga Lani.
"Maaf sayang aku ngga bisa jaga kamu," ucap Kelvin sambil mengecup kening Lani.
"Aw...." rintih Lani sambil memegang kepalanya.
"Lani kamu udah sadar Alhamdulillah," ucap Kelvin sambil memeluk Lani.
"Kelvin kok aku ada di sini ya?" tanya Lani.
"Iya tadi aku bener-bener panik ngeliat kamu pingsang di dalem toilet, dan langsung aku bawa aja kamu ke rumah sakit," jawab Kelvin.
"Makasih ya," ucap Lani sambil tersenyum.
"Iya sama-sama sayang," jawab Kelvin sambil mengelus-elus rambut Lani.
"Kelvin aku mau pulang, ngga betah aku lama-lama disini," ucap Lani.
"Gak kamu harus disini dulu sebelum kamu pulih," jawab Kelvin tegas.
"Yah masa gitu sih, aku mau pulang please," ucap Lani memohon dan Kelvin pun hanya pasrah.
"Oke." jawab Kelvin.
"Asik...." ucap Lani dan langsung memelum Kelvin.
Saat ini Kelvin dan Lani sedang berada di mobil milik Rayhan, tadi saat Kelvin ingin membawa Lani dia sempat meminjam mobil Rayhan untuk membawa Lani.
"Sayang aku mau tanya," ucap Kelvin.
"Mau tanya apa," jawab Lani.
"Kamu tau siapa yang kunciin kamu di dalem toilet?" tanya Kelvin.
"Aku ngga tau Vin, pas aku mau keluar pintunya ke kunci terus lampunya mati," jawab Lani.
"Serius kamu ngga tau?" ucap Kelvin.
"Serius Vin," jawab Lani meyakinkan Kelvin.
♡♡♡
Hai haii haiiii ayu kembalii lagi wkwkwk😘😂
Jangan lupa vote and coment ya gaess🖒😘
Revisi 03 Des 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Possesive Boyfriend [TERBIT]
Teen FictionBagaimana jika seorang bad girl mempunyai pacar yang sangat posesive dan selalu melarang untuk melakukan ini itu? Apakah hubungan mereka berdua akan berjalan dengan mulus? Atau bahkan putus di tengah jalan? Jika kalian penasaran langsung baca aja y...