Sekarang Kelvin sedang berada di rumah sakit bersama keluarga Lani dan keluarganya tidak lupa dengan teman-temannya.
"Ini salah Kelvin Mah Pah, Kelvin ngga bisa jaga Lani," ucap Kelvin sambil menunduk, dan tidak lupa dengan air mata yang terus saja mengalir.
"Ini bukan salah kamu Vin, ini semua kehendak Yang Maha Kuasa jadi kita sebagai umatnya harus sabar untuk menghadapi ini." ucap Mamah Lani sambil mengelus-elus pundak Kelvin.
"TAPI LANI MASUK RUMAH SAKIT KARNA KESALAHAN KELVIN MAH, KENAPA NGGA KELVIN AJA YANG SEKARANG DI POSISI LANI KENAPA HARUS LANI YANG KAYA MAH!!" teriak Kelvin dan langsung pergi keluar dari rumah sakit.
"KELVIN LO MAU KEMANA!!" teriak Lana yang mengetahui Kelvin akan pergi, namun Kelvin menghiraukan teriakan Lana.
□□□
Saat ini Kelvin sedang mengendarai mobilnya itu dengan sangat kencang, untung saja di jalanan agak sedikit sepi jadi tidak akan ada yang akan tertabrak oleh Kelvin.
Sekarang tujuan Kelvin adalah tempat dimana dia merayakan anniversary nya yang ke 2 tahun dengan Lani.
Setelah tiba di tempat tujuan, Kelvin langsung terduduk lemas, dia menangis, menangis mengapa bukan dia saja tadi yang tertabrak mengapa harus Lani, mengapa harus orang yang dia sayang.
"Aku emang cowo yang gak becus buat jagain kamu Lan...hiks...hiks..." ucap Kelvin sambil terisak.
Drt...drt...drt...
Bunyi ponsel Kelvin, dan Kelvin pun langsung melihat siapa yang menelponnya, dan di situ tertera bahwa Lana yang menelponnya, dan Kelvin pun langsung mengangkat telponnya.
"Kenapa Na?"
"Gua cuman mau kasih tau kalau si Lani udah selesai di tanganin, dan sekarang udah di pindahin, kalau lo mau ke rumah sakit lo ke lantai 2 aja, Lani di rawat di ruang VIP,"
"Oke gue ke sana."
"Tapi Vin,"
"Kenapa?"
"Lani koma."
Kelvin yang mendengarkan itu kaget, dan langsung bergegas untuk ke rumah sakit.
□□□
Selang beberapa menit Kelvin sudah sampai di rumah sakit dan langsung pergi ke lantai 2.
Setelah sudah sampai di lantai 2, Kelvin sudah melihat Keluarga Lani dan keluarganya, sedangkan teman-temannya sudah pulang karna hari sudah larut malam.
"Mah Pah," panggil Kelvin sambil menyalimi orang tua Lani.
"Kelvin? Kamu kok ke rumah sakit bukannya pulang kerumah?" tanya Mamah Lani.
"Kelvin mau nemenin Lani Mah." jawab Kelvin.
"Loh bukannya besok kamu masuk sekolah?" tanya mamah Lani lagi.
"Kelvin mau izin mah, Kelvin mau temenin Lani di sini," jawab Kelvin.
"Engga engga besok kamu harus masuk, dan sekarang kamu pulang aja ya." ucap Mamah Lani.
"Iya Vin mending kamu pulang aja, besok pulang sekolah kamu ke sini lagi," ucap Papah Lani.
"Huft...Yaudah Mah Pah, tapi aku boleh gak sebentar aja masuk ke dalem?" ucap Kelvin memohon dan akhirnya di bolehi.
Ceklek.
Saat Kelvin membuka pintu kamar rawat Lani dia terpanah di satu titik, ya itu Lani sedang terbaring lemah di sana, dengan bibir yang sangat pucat.
Kelvin pun pun langsung duduk di samping brankar Lani.
"Maaf..." ucap Kelvin sambil memegang jemari Lani sesekali mengusapnya.
"Maaf karna aku ngga becus jaga kamu..."
"Maaf karna aku kamu kaya gini..."
"Please. ..Buka mata kamu sayang," ucap Kelvin dan tidak terasa air mata Kelvin sudah menetes.
"Aku bakalan cari tau siapa yang udah nabrak kamu, walaupun itu susah tapi aku bakalan berusaha sayang!" ucap Kelvin lalu mencium kening Lani, setelah itu Kelvin pun berpamitan ke pada Mamah dan Papah Lani untuk pulang kerumah.
♡♡♡
Gimana gimana? Gak jelas ya? Pendek ya? Maaf deh hehehehe😢😂🙈
Jangan lupa vote and comentnya ya gaes😙🖒
Revisi 30 Nov 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Possesive Boyfriend [TERBIT]
Ficção AdolescenteBagaimana jika seorang bad girl mempunyai pacar yang sangat posesive dan selalu melarang untuk melakukan ini itu? Apakah hubungan mereka berdua akan berjalan dengan mulus? Atau bahkan putus di tengah jalan? Jika kalian penasaran langsung baca aja y...