Amnesia?

12.4K 459 5
                                    

Saat ini Kelvin sedang tergesa-gesa untuk pergi ke rumah sakit, karna tadi Bundanya menelfon Kelvin dan memberita tahu bahwa Lani telah sadar.

Saat Kelvin sudah sampai di ruang inap Lani, dia pun langsung memeluk Lani.

"Akhirnya kamu sadar juga sayang, aku kangen banget sama kamu!" ucap Kelvin sambil memeluk Lani dengan erat.

"Em...Maaf kamu siapa ya?" tanya Lani sambil berusaha melepas pelukan Kelvin.

Kelvin yang mendengarkan perkataan Lani syok, apa kesalahannya sangat lah besar sehingga Lani melupakan Kelvin.

"Aku Kelvin pacar kamu." ucap Kelvin yang sekarang sudah tidak memeluk Lani melainkan menggenggam kedua tangan Lani.

"Maaf aku gak kenal kamu," jawab Lani.

"Vin bisa bicara sebentar," ucap Lana yang berada di belakang Kelvin sedari tadi, Kelvin pun mengangguk dan Lana langsung menarik Kelvin untuk keluar.

Saat sudah di luar Lana pun langung berbicara.

"Lani amnesia." ucap Lana.

Bagaikan petir di siang hari, Kelvin yang mendengarkan itu tidak percaya akan semua ini.

"Lo gak bercanda kan Na?" tanya Kelvin.

"Gua serius Vin dia amnesia, dia ngga inget sama semuanya termasuk orang-orang terdekatnya," jawab Lana, seketika kaki Kelvin lemas.

"Gue mau masuk." ucap Kelvin dan langsung masuk keruang inap Lani.

"Sayang, kamu serius ngga inget aku?" tanya Kelvin yang sekarang sudah berdiri di samping Lani.

"Iya," jawab Lani sambil menunduk, karna Lani takut Kelvin akan marah.

"Hey jangan nunduk aku nggapapa kok kalo kamu ngga inget aku, " ucap Kelvin sambil mengangkat dagu Lani.

"Ak..Aku...Takut kamu marah, aku bener-bener ngga kenal kamu dan aku nggaa kenal sama semuanya," jawab Lani lirih.

"Aku bakalan bantu kamu buat inget semuanya oke," ucap Kelvin sambil memeluk Lani dan Lani pun hanya mengangguk saja.

"Kamu udah makan belum?" tanya Kelvin sambil melepas pelukannya, dan di balas dengan gelengan kepala yang menandakan Lani belum makan.

"Yaudah aku beli bubur dulu ya," ucap Kelvin.

"Jangan tinggalin aku sendirian," ucap Lani.

"Kamu ngga sendiri kok, kan ada sahabat-sahabat kamu," jawab Kelvin.

"Aku gak kenal sama mereka," ucap Lani lirih.

Seketika Karina, Rara dan Rain yang mendengarkan sedih, sedih karna Lani tidak mengingat mereka bertiga.

"Kamu kenal kok sama mereka, udah yah aku gak mau kalo kamu gak makan, dan sekarang aku mau beli bubur dulu buat kamu." ucap Kelvin lalu mencium kening Lani dan setelah itu langsung pergi meninggalkan Lani dengan sahabat-sahabatnya.

Jika kalian bertanya di mana orang tua Lani? Jawabannya adalah sekarang orang tua Lani sedang berada di rumah, karna mamahnya yang sangat syok mendengarkan bahwa anaknya itu amnesia, dan akhirnya papahnya Lani pun langsung membawa Mamahnya Lani untuk pulang.

Dan sekarang tinggal mereka ber-4 di dalam sana.

Suasana saat ini yang mereka rasakan adalah canggung.

"Hai Lan, gimana keadaan lo?" tanya Rara.

"Ak...aku udah baikan kok, em..."

"Rara, lo bisa panggil gue Rara." ucap Rara.

"Aku udah baikan kok Rara," ucap Lani.

"Gua Karina, lo bisa panggil gue Karin." ucap Karina sambil tersenyum manis ke arah Lani.

"I...iya," jawab Lani sambil menunduk.

"Kalo aku Rain." ucap Rain sambil tersenyum dan di balas senyum juga oleh Lani.

"Lo ngga usah khawatir, kita bertiga itu sahabat lo jadi kita ngga bakalan ngejahatin lo kok," ucao Rara sambil tekekeh di akhir kalimatnya.

"Em...aku boleh tanya ngga?" ucap Lani.

"Mau tanya apa?" tanya Karina.

"E..emang betul ya aku itu punya kembaran, dan cowo tadi pacar aku?" ucap Lani.

"Iya Lan, lo itu punya kembaran namanya Lana, dan iya cowo yang tadi itu pacar lo," jawab Karina dan Lani pun mengangguk.

Saat Lani ingin bertanya lagi tiba-tiba saja ada seseorang yang masuk, dan itu adalah kedua orang tua Lani dan Kelvin.

"Loh Lani Kelvin kemana? Bukannya tadi kamu sama Kelvin?" tanya bunda Kelvin.

"Kelvin lagi beli bubur tan buat aku," jawab Lani.

"Panggilnya Bunda aja ya Lani, seperti waktu dulu." ucap Bunda Kelvin.

"I...iya Bun," jawab Lani.

"Lani mamah tuh kangen banget sama kamu," ucap Mamah Lani sambil memeluk Lani dan tidak lupa dengan air mata yang terus saja mengalir.

"I...iya Mah," jawab Lani sambil membalas pelukan Mamahnya itu.

"Mah Lani boleh tanya," ucap Lani.

"Tanya ama Lani?" ucap Mamah Lani sambil mengelus-elus rambut Lani lembut.

"A...apa aku itu beneran anak Mamah sama Papah?" tanya Lani sambil menunduk, mereka semua yang berada di situ langsung kaget akan pertanyaan Lani.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu Lani? Apa kamu tidak percaya? Apa perlu kamu tes DNA biar kamu percaya?" ucap Mamah Lani.

"Eng...Engga perlu Mah, Lani cuman takut aja kalau Mamah sama Papah salah orang," jawab Lani.

"Hey kamu itu anak Papah dan Mamah dan kembaran dari Lana, kamu tidak usah berfikiran begitu ya sayang," ucap Papah Lani sambil mengelus rambut Lani.

Ceklek.

Pintu terbuka dan menampakan Kelvin dengan tangannya sedang membawa bubur, dan di belakang Kelvin sudah ada Lana, Rayhan dan Vino.

"Loh sejak kapan Mamah Papah Bunda sama Ayah di sini?" tanya Kelvin yang langsung berjalan ke atas nakas untuk menaruh bubur untuk Lani.

"Sejak kamu pergi dari sini buat beli bubur," jawab Bunda dan di angguki Kelvin.

"Hai Lan, Gimana keadaan lo?" ucap Rayhan, karna Rayhan baru datang dan belum tau jika Lani sudah sudah sadar.

"Mah dia siapa?" tanya Lani ke Mamahnya.

"Astagfirullah Lan, lo nggaa inget gue? Gue itu Rayhan si cogannya SMA 01." jawab Rayhan dan langsung mendapatkan jitakan dari Rara.

"Lani tuh amnesia jadi dia lupa kita semua termasuk kamu," ucap Rara.

"Hah serius?" tanya Rayhan sambil sedikit berteriak.

"Ih...berisik banget sih!" ucap Rara dan Rayhan hanya menyengir saja.

"Oh kamu Rayhan, sahabat Kelvin sama bang Lana ya?" ucap Lani dan di angguki Rayhan.

"Lani Mamah sama Papah mau keluar sebentar yah, nanti malam Mamah sama Papah kesini lagi," ucap Mamah Lani dan mengecup kening Lani dan di angguki Lani, dan Lani pun menyalimi Mamah Papahnya dan ikutin mereka semua.

"Bunda sama Ayah juga ya Lani, Kelvin kamu mau ikut Bunda pulang ngga?" ucap Bunda.

"Engga deh Bun, Kelvin masih mau disini," jawab Kelvin dan menyalimi Bunda dan Ayah, Lani Karina Rara Lana dan Rayhan pun sama ikut menyalimi Bunda dan Ayah.

♡♡♡

Pendek ya? Maaf deh ayu khilaf wkwkwk😂😂😴

Jangan lupa vote and coment gaess🖒😙

Revisi 30 Nov 2021

Bad Girl Vs Possesive Boyfriend [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang