Malam hari pun tiba, sekarang Lani sedang berada di ruang rawatnya sendiri, sebenarnya dia bersama dengan mamah dan papahnya, namun saat ini mamah papah nya sedang membayar administrasi.
"Ah...bosen banget gue!" ucap Lani sambil membolak-balikan ponselnya.
Ceklek.
Bunyi pintu rawat Lani di buka dan nampak Kelvin yang sedang berjalan ke arah Lani.
"Ngapain?" tanya Lani.
"Ya mau jengukin kamu lah," jawab Kelvin sambil mengecup puncuk kepala Lani.
"Keluar! gue ngga perlu di jengukin lo." ucap Lani.
"Emang salah ya aku jengukin pacar aku?" tanya Kelvin.
"Mantan bukan pacar kalo lo lupa." jawab Lani.
"Mantan? Di kamus aku ngga ada yang namanya mantan, dan aku ngga punya mantan tapi aku punyanya pacar." ucap Kelvin sambil mengacak-acak rambut Lani.
"Udah ih sana pulang!" ucap Lani sambil mendorong Kelvin.
"Ngga aku mau temenin kamu." ucap Kelvin dan malah dia sudah duduk di samping brankar Lani lalu dia memeluk Lani dari samping.
"Ih apaan sih Vin, sana ih lo pulang aja, lagian gue juga sebentar lagi mau pulang kok!" ucap Lani.
"Yaudah aku anter oke,"
"Ih tap-"
"Gak ada penolakan sayang!" ucap Kelvin lagi yang masih setia memeluk Lani dari samping.
□□□
Setelah beberapa menit mereka berdua berada di posisi itu, tiba-tiba saja ada yang membuka pintu dan nampaklah Lana dan mamah papahnya.
"Loh Vin lo kapan dateng ke sini?" tanya Lana, Kelvin yang di beri pertannya itu pun langsung melepas pelukannya dari Lani.
"Dari tadi." jawab Kelvin dan dia bangkit untuk salim ke mamah papah Lani.
"Mah pah Lani udah boleh pulang kan ya?" tanya Lani.
"Iya kamu udah di bolehin sama dokter," jawab Mamah Lani.
"Yaudah kalo gitu ayo," ucap Lani sambil turun dari brankarnya.
"Kamu sama aku aja ya pulangnya," ucap Kelvin sambil menggandeng Lani.
"Ngga, gue pulang sama papah aja!" jawab Lani.
"Mah pah Lani bolehkan pulang sama aku?" tanya Kelvin.
"Boleh kok," jawab Mamah Lani dan Kelvin pun langsung mengedipkan matanya ke Lani sedangkan Lani hanya bisa pasrah saja.
□□□
Setelah beberapa menit mobil Kelvin pun sudah berada di halaman rumah Lani.
"Makasih." ucap Lani dan saat ingin membuka pintu mobil tangannya lansung di cekal oleh Kelvin.
"Serius mau putus?" tanya Kelvin.
"Se...Serius lah!" jawab Lani.
"Serius nih?" tanya Kelvin lagi sambil mematap Lani intens.
"Iy...Iya lah serius!" jawab Lani.
"Okeh kita bakalan putus tapi sesudah 1 detik kita balikan lagi," ucap Kelvin.
"Tapi-"
"1" ucap Kelvin.
"Oke sekarang kita balikan lagi!" ucap Kelvin lagi sambil tersenyum manis ke arah Lani.
"Ngga bisa gitu dong!" ucap Lani tidak terima.
"Ngga bisa gitu gimana sih sayang?" tanya Kelvin sambil mengelus-elus pipi Lani.
"Ya...Ya gitu deh, intinya gue mau kita putus!" jawab Lani yang sudah mulai gugup.
Kelvin pun langsung mendekatkan wajahnya dengan wajah Lani dan itu membuat Lani semakin gugup.
"Ke...Kelvin lo mau ngapain!" ucap Lani.
"Hm...mau apa ya?" ucap Kelvin dan masih mengelus-elus pipi Lani.
"A...Awas ih!" ucap Lani sambil menjauhi wajahnya dari Kelvin.
"Kalo aku ngga mau?"
"Gu...gue bakalan teriak!"
"Teriak aja coba,"
Saat Lani ingin teriak Kelvin pun langsung berucap lagi.
"Tapi jangan salahin aku kalo bibir kamu nanti ngga akan perawan lagi," ucap Kelvin lagi sambil menyentuh bibir Lani, sontak Lani kaget.
"Jadi mau teriak?" tanya Kelvin.
"Eng...Engga," jawab Lani gugup, dan Kelvin pun langsung tersenyum.
Dan setelah itu Kelvin pun langsung memajukan wajahnya sehingga tidak ada jarak lagi, Lani yang melihat itu langsung memejamkan wajahnya karna gugup semakin dekat...dekat...dan...
Cup.
Kelvin mengecup kening Lani sangat lah lama, menyalurkan rasa cintanya kepada Lani, Lani yang mendapatkan tidakan seperti itu langsung membuka matanya dan di lihat Kelvin sudah menjauh dari dirinya.
"Istirahat ya sayang, jangan tidur malam-malam, selamat malam dan selamat tidur." ucap Kelvin sambil mengecup Kening Lani lagi, sedangkan Lani dia hanya mengangguk dan langsung turun dari mobil Kelvin.
"Gila...Gila...Ini gue kenapa!" batin Lani.
♡♡♡
Hai haiii ayu datang lagi hehehehh😘😂
Jangan lupa vote and coment🖒😘
Revisi 03 Des 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Possesive Boyfriend [TERBIT]
Teen FictionBagaimana jika seorang bad girl mempunyai pacar yang sangat posesive dan selalu melarang untuk melakukan ini itu? Apakah hubungan mereka berdua akan berjalan dengan mulus? Atau bahkan putus di tengah jalan? Jika kalian penasaran langsung baca aja y...