Brak.
Tiba-tiba meja Kelvin dan Lani di gebrak oleh seseorang.
"HEH LO! NGAPAIN DEKET-DEKET SAMA PACAR GUE! SUAP-SUAPAN LAGI!!!" teriak seorang cewe yang dandanannya sangat menor sekali dan di belakangnya pun ada 2 cewe juga yang dandanannya sama-sama menornya.
"Siapa ya?" tanya Lani.
"Kenalin nama gue Riska Saputri, pacar dari Kelvin Aditama Prasetyo." ucap Riska dengan angkuhnya.
"Oh." jawab Lani singkat padat dan jelas, setelah itu langsung melanjutkan makannya dan tidak lupa di suapi oleh Kelvin.
"HEH LO GAK DENGER APA! JAUH-JAUH DARI COWO GUA!!!" ucap Riska lagi sambil menjambak rambut Lani, semua yang melihat itu pun terkaget kaget.
"Aw...Lepas bitch!" ucap Lani sambil berusaha melepas jambakan dari Riska, Kelvin yang melihat Lani meringis kesakitan pun langsung menepis tangan Riska dari rambut Lani.
"Aw...sakit Kelvin, kok kamu malah belain dia sih bukan aku!" ucap Riska sambil memegang tangannya yang tadi di tepis Kelvin.
"Sekali lagi lo nyentuh cewe gue, hidup lo gak akan tenang, dan lo bakalan gue keluarin dari sekolahan ini!!!" sentak Kelvin ke Riska.
"Ih kok kamu malah belain cewe jalang itu sih bukannya aku," ucap Riska dengan muka yang di cemberutkan.
"HEH LO CEWE JALANG!!! JANGAN PERNAH DEKETIN COWO GUE!!! ANAK BARU AJA BELAGU, OH ATAU LO NGEJUAL DIRI KE COWO GUE DAN DUITNYA BUAT BIAYA SEKOLA LO!!! HAHAHA GUE YAKIN PASTI KELUARGA LO SUKA NGEJUAL DIRI, APA LAGI MAMA LO DAN BIAYANYA BUAT LO MASUK SEKOLAH!!!" ucap Riska lagi dan sekarang sudah memaki-maki Lani dan dia juga memaki-maki mamahnya, dan itu membuat Lani dan Lana marah.
Lani pun langsung berdiri dan menghampiri Riska dengan tatapan tajam, semua yang berada di kantin bergidik ngeri melihat itu dan Riska pun yang di pandang begitu juga merasa takut namun dia tidak melihatkan raut wajah takut.
"Tadi lo bilang apa? Coba ulang." ucap Lani dingin.
"Gu...Gue bilang kalo mama lo itu ja-"
Bugh.
Plak.
Plak.
Ucapan Riska terpotong karna Lani sudah modorong Riska ke belakang dan menampar pipi kanan dan kiri Riska, semua penghuni kantin terkaget-kaget karna tidak ada satu orang pun yang berani dengan Riska.
Lani pun langsung berjongkok dan mensejajarkan dirinya dengan Riska dan Lani pun langsung membisikan sesuatu ke Riska.
"Sekali lagi lo ngatain mamah gue, gue gak segan-segan bunuh lo!" bisik Lani ke Riska, setelah itu Lani pun langsung bangkit dan pergi ke luar dari kantin, Kelvin yang melihat Lani pergi pun langsung mengejarnya.
Sekarang ini Lani sedang berjalan di koridor sekola dengan perasaan yang campur aduk dan sekarang dia hanya membutuhkan tempat yang sunyi, namun tiba-tiba langkah Lani terhenti karna ada tangan yang menahan pergelangan tangan Lani dan Lani pun langsung berbalik, ternyata itu adalah Kelvin, Kelvin yang menghentikan Lani.
"Mau kemana?" tanya Kelvin.
"Ke tempat yang sepi." jawab Lani dan langsung meninggalkan Kelvin, namun belum satu langkah Lani jalan Kelvin sudah menahan Lani lagi dan langsung memeluk Lani.
"Gak usah di masukin ke hati omongan dia," ucap Kelvin sambil mengelus-elus rambut Lani.
"Ih Kelvin, Lani tuh gak tau kenapa mood Lani sekarang lagi campur aduk...Hiks..." ucap Lani dan sekarang sudah menangis di dalam dekapan Kelvin.
"Loh kok kamu nangis sih? Udah ya jangan nangis lagi, sekarang kita pulang okeh," ucap Kelvin.
"Loh kok pulang sih? Kan belum jam pulang?" tanya Lani sambil mendongakan kepalanya ke atas.
"Kamu tembus."
Hai hai haiiii....selalu stay terus yah sama cerita Bad Girl vs Posesive Boyfriend.
Dan jangan lupa vote and coment yahh gaess.....
Revisi 27 Nov 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Possesive Boyfriend [TERBIT]
Fiksi RemajaBagaimana jika seorang bad girl mempunyai pacar yang sangat posesive dan selalu melarang untuk melakukan ini itu? Apakah hubungan mereka berdua akan berjalan dengan mulus? Atau bahkan putus di tengah jalan? Jika kalian penasaran langsung baca aja y...