5. Stranger

186 21 0
                                    

•Kwon Yuri•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Kwon Yuri•

•••

Yoona menyandarkan punggungnya di kursi. Dia memegangi kepalanya yang terasa sakit. Badannya pun terasa hangat. Seohyun yang menyadari itu tampak merasa khawatir. "Sunbae, kau sakit?"

Yoona hanya menggeleng menjawab pertanyaan Seohyun. Dia pun beranjak dari duduknya setelah mendapat balasan dari salah satu penulis yang ingin ia temui hari ini. Tapi, kepalanya semakin terasa pusing saat ia berdiri, hal itu membuatnya memegang kepalanya.

"Yoona Sunbae!" Seohyun segera beranjak dan memegangi Yoona yang tampak lemas. Semua orang yang ada di ruangan itu tampak bereaksi mendengar suara Seohyun. Tak terkecuali Taeyeon, ia segera menghampiri mereka.

"Ada apa?"

"Sepertinya Yoona Sunbae sakit."

Taeyeon memeriksa suhu badan Yoona dengan meletakkan tangannya di dahi gadis itu. "Ah, sepertinya dia demam. Kau sebaiknya pulang lebih cepat, aku akan memanggil taksi untukmu."

"Tapi, aku khawatir kalau dia pulang sendirian. Bagaimana kalau aku ikut bersamanya?" tanya Seohyun.

"Bukankah Yoona akan menemui penulis sekarang?" Eunhyuk yang sejak tadi hanya mengamati tampak bersuara. "Bagaimana jika penulis itu marah kalau Yoona membatalkan janji tiba-tiba?"

"Kau bisa menggantikannya, Oppa." Taeyeon tersenyum penuh arti. "Yoona tak mungkin menemuinya dalam keadaan seperti ini."

"Biar aku saja." Seohyun menawarkan dirinya. "Tapi, aku harus mengantar Yoona terlebih dahulu. Lalu aku akan menemui penulis itu."

•••

Seohyun memerhatikan Yoona berjalan masuk ke dalam rumahnya, dia takut jika Yoona tiba-tiba lemas dan terjatuh.

Yoona sangat terkejut saat mendapati pintunya tidak terkunci. Apakah dia lupa menguncinya pagi tadi? Tidak, Yoona sangat mengingat kalau ia menguncinya dengan baik karena takut dengan suara yang didengarnya malam tadi dan barang yang ia taruh di teras pun hilang.

Tapi, Yoona berusaha bersikap baik-baik saja karena Seohyun masih berada di tempat itu. "Sebaiknya sampai di sini saja. Kau bisa pergi menemui penulis itu." ucap Yoona.

"Baiklah." Seohyun pun kembali masuk ke dalam taksi dan pergi.

Sesaat setelah Seohyun pergi, Yoona pun masuk ke dalam rumahnya. Tak lupa ia menekan nomor panggilan darurat agar ia bisa menelfon polisi dengan mudah jika saja ada sesuatu dalam rumahnya. Yoona memeriksa setiap sudut dalam rumahnya jika saja ada orang yang bersembunyi atau ada sesuatu yang hilang. Tapi, ia tak menemukan apa-apa dan itu membuatnya merasa lega.

A Secret Behind UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang