episode 16

4.4K 119 8
                                    


gery dan Antony. sengaja berkunjung ke apartement  Hero. tapi Fero tidak bisa ikut karena dia bekerja pagi ini.  namun tidak masalah bagi mereka, tidak ada Fero aman! gak ada gangguan, kedatangan mereka berdua  hanya ingin melihat wajah cantik Bella.

Bella merasa bahagia.  ia benar-benar terhibur. dua pria muda itu selalu membuat dia tertawa. tapi kebalikan dari itu semua,  ada perasaan yang membuat Hero tak nyaman.  jika boleh berterus terang Hero cemburu melihat kedekatan pacar nya dengan dua sahabat nya yang idiot.  Bella selalu berada di tengah Antony juga Gery. Bella tidak mengetahui jika Hero cemburu.

"kalian ini berisik amat sih! memang nya kalian gak kerja hari ini? sempet-sempet nya godain tuh cewek?"pekik Rose , sejak tadi mengurung diri di kamar,  ketiba keluar mendengar keributan yang di sebabkan dua pemuda tampan itu.

Rose berkacak pinggang layak nya Big Boss. namun kecerewetan nya itu tidak membuat Antony dan Gery kapok. justru sebalik nya mereka semakin menjadi.

***

dan di sisi lain Fero tengah kebingungan. fasal nya Boss tempat nya bekerja sudah memecat nya. Fero heran karena bengkel yang berdiri puluhan tahun mendadak bangkrut. dari kabar yang ia dengar bengkel itu di ganti pemilik nya.  Fero bisa apa? walau pun dia bersih keras  menolak surat pemecatan nya, tetap saja ia tidak bisa mengembalikan keadaan seperti semula.

sebelum pulang ke apartement.  Fero lebih dahulu mengunjungi paman Hercules. ia belum bertemu dengan paman setelah terakhir kali mereka bertemu.

Di sisi lain.  Hero, Antony, dan Gery tengah bergembira.

"Hei!  sudah, hentikan! nempelin cewek gue! gerah tahu!" akhir nya Hero bisa mengeluar kan unek-unek nya,  setelah mencoba menahan diri.

kedua nya saling menatap satu sama lain, kemudian terkikik mengejek. "suara apa tuh? seperti nya ada yang menggonggong?" ejek kedua nya.

Hero melipat tangan di atas dada nya "kalian tuh berisik tahu! sekali lagi ganggu Bella, gue tendang bokong kalian berdua!!"

Hero menajam, ia sudah memberi kode keras. namun sahabat bodoh nya itu terlalu idiot. membuat dia naik darah.

"yahh!! sudah lah!..sebaik nya kalian berdua pulang! sebelum gue usir!" pekik Hero sebal.

Antoy dan Gery langsung bungkam. kedua nya saling menyalahkan.

"gara-gara kamu sih!"

"ah..kamu juga rese!" balas Gery sembari menyenggol bahu Antony.

Hero geram, karena kedua nya malah saling menyalah kan. belum sempat Hero mengusir mereka tiba-tiba Fero muncul.

"Ro! tolong bantu gue."

Hero terkesiap saat mendengar keluhan sahabat satu nya ini. Fero belum masuk sepenuh nya ke dalam rumah. ia mematung di ujung pintu dengan mimik wajah yang lesu.

"apa yang terjadi?" tanya Hero ikut lemas.

Fero melangkah kedalam, menghampiri semua nya.

"di rumah paman Hercules,  ada Tuan Antonio." terang Fero tanpa basa-basi.

Tentu saja semua yang ada di sana kaget. termasuk juga Bella.

"Antonio..?apa yang dia lakukan di rumah paman Hercules? apa manusia kasar itu melukai paman?" wajah Hero merah padam emosi dan kecemasan bercampur aduk.

"gue di pecat dari pekerjaan. karena Tuan Antonio membeli bengkel tempat gue bekerja. sejak itu gue merasa ada kejanggalan. waktu mengunjungi rumah paman Hercules, orang itu bersama pengawal nya masuk ke dalam rumah paman, mereka semua sangat mengerikan. gue takut orang kasar itu melukai paman, kasian paman Hercules dia tengah sakit. dia tidak boleh memiliki tekanan karena penyakit yang di derita." papar Fero panjang lebar.

Black and white my love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang