Episode 34

2.4K 109 6
                                    


Antonio  kehilangan segala nya, uang, perusahaan, kekayaan yang menjadi senjata andalan, kini semua itu musnah!  dalam sekejap mata  berubah jadi miskin.  Antonio life in death!  hukum telah memutus kan! Antonio harus menerima kenyataan. mendapat kan hukuman penjara se umur hidup.

siang ini Antonio di giring masuk kedalam tahanan Ricker island New york, dunia Narapidana paling menyeram kan. bayang kan dulu nya Antonio hidup mewah, bergelimangan harta. dan ke kuasaan,  tapi kini dia harus terkurung di dalam satu ruangan bersama narapidana lain.

Antonio duduk di pojokan, saat beberapa Napi tengah menatap nya.

"tempat ini benar-benar tidak cocok untuk ku. dan kalian semua! tidak pantas menatap ku seperti ini!" ucap Antonio angkuh. kesombongan dan rasa percaya diri masih sama.

salah satu Napi berambut cepak, memiliki tubuh besar dan tinggi, seperti nya pria itu sangat berpenharuh. orang itu mengintrupsi beberapa napi lain.  "hadiahi orang ini sekarang!"

Empat Napi itu mendekat mengelilingi Antonio, mereka menajam menatap nya. rasa keyakinan dan percaya diri membuat Antonio tidak memikir kan situasi yang di alami nya saat ini. serentak mereka mencekal dua tangan Antonio. tanpa ras kemanusiaan yang beradab mereka memukul perut Antonio membabi buta. Antonio payah, dia kehilangan tenaga nya tubuh nya merosot setelah banyak menerima pukulan dari teman sekamar.

hari ini Bella pulang. keadaan nya sudah baikan pendarahan nya juga berhenti. Bella di bawa ke kediaman keluarga Aland. kali ini tidak ada penolakan untuk Bella. demi keselamatan dan kesehatan Bella. dia harus menerima buah perhatian dari kekasih dan dua orang yang sudah di anggap nya keluarga.

Seperti biasa mereka akan memanggil nama Bella, jika berada di dalam rumah. jika di luar mereka akan memanggil Bella dengan sebutan Baleria. demi ke amanan Bella, karena sejujur nya nama Bella sudah tercatat di surat kematian. tapi tak apalah bagi Hero Baleria tetap lah Bella di hati nya , ya karena memang Bella. perubahan nama dan status tidak akan merubah. kasih sayang nya terhadap Bella/ Baleria.

"turun kan aku!" pinta Bella merasa tak enak hati, sejak masuk kedalam rumah mewah. pria ini tidak membiarkan kaki nya menyentuh lantai.

"maaf, kali ini aku akan memanjakan mu sayang. kau boleh protes setelah berada nyaman di tempat mu hemm!"

Hero menerobos pintu kamar yang sudah di renovasi isi nya semua. kamar bernuansa merah muda dengan gorden pink berenda beberapa furniture mini malis melengkapi kamar baru untuk Bella.

Hero baru menurun kan Bella setelah di atas Bed nya.

"kamu suka kamar nya?" tanya Hero tatapan nya menelusuri sudut kamar.

Bella mengangguk antusias. "aku berasa di dunia dongeng. suasana nya terang, cerah. aku suka seperti kamar kamar pengantin?"

Hero terkekeh pelan, lalu duduk di sebelah Kekasih nya. "kamar pengantin kita lebih dari ini. kau akan tahu setelah memakai menerima ini."

Hero merogoh kotak bulat beludru berwarna merah menyala itu. membuka penutup nya, terlihat nyata sepasang cincin polos berukiran Huruf  B&H.

"menikah lah dengan ku Bella!" Hero menyodor kan cincin itu di hadapan Bella seraya berlutut Meminta nya.

Bella tersenyum cantik. mengapa perasaan nya jadi menggebu seperti ini? jantung nya berdegum-degum mendengar lamaran pria di hadapan nya.

"gimana ya? sebenar nya aku ingin memikir kan  lebih dulu." ucap Bella terkesan datar.

mimik wajah Hero berubah masam,  dia kecewa karena jawaban nya tidak sesuai harapan.

Black and white my love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang