Bab 19; Rumit

541 72 0
                                    

Lambat laun, semuanya akan berubah🌆
..
.

---------------------------------
!!CATATAN!!

Untuk percakapan seseorang yang disertai tanda "petik" :

Font biasa : tanda berbicara menggunakan Bahasa Indonesia
Font miring : tanda berbicara menggunakan Bahasa Korea
Font Tebal : tanda berbicara menggunakan Bahasa Inggris

---------------------------------

Dan akhirnya, pukul 07.00 kita berdua sampai di bandara. Kita.
Gue. Dan. Oppa.

"Wahh indonesia~ perfect!" Seru oppa saat kita berdua turun dari pesawat. Kita pun mengambil koper, lalu langsung mencari taksi dan pergi menuju rumah sakit.

Oppa Jae terlihat sangat senang hari ini. Dia kenapa ya? Masa suka karna gue sama dia jalan bareng?

"Apa rumah sakitnya jauh?" tanya dia ke gue yang lagi ngelamun.

"Oh? Ah.. Sekitar 15 km lagi" cakap gue dan ia mengangguk paham. Gue kepikiran banget, gimana kondisi Emak dan sekarang ada Oppa yang nemenin gue ke rumah sakit.

"Oppa" gue manggil dia, dan dia ngelinguk ke arah gue.

"Nanti apa yang akan Oppa katakan di sana?" lanjut gue.

"Hm.. Jujur aja" jawabnya singkat.

Gue pun mengangguk dan tidak bertanya lagi karna Oppa ketiduran di taksi. Kalo gue sih tadi udah tidur di pesawat lama beut. Jadi udah nggak ngantuk lagi.

Sesampainya di sebuah Rumah Sakit yang ada di Tangerang, gue langsung nanya nomor kamar yang di mana ada Emak gue.

"Mbak.. Ada pasien yang bernama Ani ___"? Gue nanya ke si mbaknya. Eh dia malah ngeliatin Jae Oppa. Minta gelut nih Mbaknya. Gue lagi cepet-cepet juga. Udah Oppa nya bales senyum ke si Mbaknya.

"Yaa! Apa yang Oppa lakukan?" gue senggol lenganya. "Sorry" dan dia nyengir ke gue seolah nggak punya dosa. Eh, kok gue udah berani ya?

Akhirnya gue berlari menuju kamar Emak gue dan

"Emakkkkkk!!!!!"

***

Di rumah Jae, akhirnya Brian dan Sungjin tertidur. Mereka tidak kuat menahan kantuknya semalaman.

KRIINGG

KRINGGGG

Ponsel Brian berbunyi keras di pagi hari ini. Brian terbangun dan mendapati panggilan dari Kevin Hyung. Bersemangat, Brian langsung mengangkatnya dan berharap mendapat kabar baik.

-berada di panggilan Kevin Hyung-

-Kevin Hyung!!-

-oh! Brian! Maaf baru bisa menelfonmu-

-bagaimana?-

-Jae baik-baik saja. Semalam gue berhasil menelfonya-

-lantas, di mana dia? Dan kenapa tidak mengabari kita?-

-seorang fans dari Indonesia sedang menuju Indonesia bersama Jae. Jae melupakan ponselnya dan semalam Hyung menelfon fans itu-

FanGirl&IDOL (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang