Bab 31; Kamar mengerikan

324 53 0
                                    

Bahkan perasaan terkuat pun berakhir ketika diabaikan
..
.

---------------------------------
!!CATATAN!!

Untuk percakapan seseorang yang disertai tanda "petik" :

Font biasa : tanda berbicara menggunakan Bahasa Indonesia
Font miring : tanda berbicara menggunakan Bahasa Korea
Font Tebal : tanda berbicara menggunakan Bahasa Inggris

--------------------------------

Di sebuah rumah yang terlihat sangat kecil, tinggalah seorang pria yang sudah menduda selama beberapa tahun. Ia tidak memiliki sebuah pekerjaan, dan pria itu bersama putrinya yang masih sangat muda.

Kehidupan mereka sangatlah memprihatinkan. Rumah yang kecil dan kumuh, perekonomian yang rendah, dan tentunya mereka hidup dengan tidak bahagia.

Pria itu bernama Jung Jong Gil, bersama putrinya bernama Jung Jessica.

"Jessica! Jessica!" teriak Jonggil saat ia melihat kamar anaknya yang sangat menyeramkan. Jonggil melotot terkejut, ia terpukul setelah melihat kamar Jessica yang sudah lama tidak ia buka.

Ada sebuah gambar paranormal, tata cara untuk membunuh, bahkan darah hewan yang mengalir di dinding kamarnya.

Jonggil sangat terkejut melihat penampakan tersebut. Ia terjatuh di lantai, dengan tubuh yang menggigil ketakutan.

Jessica yang sedang sarapan pun langsung berlari menuju kamar dan menghampiri Ayahnya. Ia melotot, "gawat" batinnya.

Jessica tumbuh tanpa seorang Ibu yang menemaninya. Ia menjadi liar dan kejam. Kronologi Ibunya pun belum terpecahkan. Jessica dan Ayahnya sangat menderita beberapa tahun yang lalu.

Jessica pasrah. Jessica tidak tau harus berbuat apa agar ia menjadi anak yang baik. Ia sangat kehilangan kasih sayang seorang Ibu.

Walaupun Ayahnya sangat berusaha membuat Jessica bahagia, Jessica tetap egois. Ia hanya ingin kemewahan dan ketidak-cacatan keluarganya.

"Apa yang kau lakukan di sini?! Keluar!!" teriak Jessica kepada Jonggil. Jonggil menangis tak percaya. Ia telah menumbuhkan seorang anak yang memiliki jiwa psychopath.

"Jessica-.. Jelaskan kepada Ayah, apa semua ini?.. Kamu.. Nggak mungkin mau.."

"Nggak usah sok tau! Ini adalah pekerjaan yang harus ku lakukan! Tidak perlu ikut campur dengan urusanku! Aku yang kerja untukmu juga! Jadi, jangan sampai kau ikut campur urusanku lagi! Keluar!" seru Jessica kepada Jonggil.

Jonggil segera berdiri dan pergi meninggalkan anaknya yang sudah tumbuh menjadi anak yang mengerikan.

Jessica pun menutup wajahnya dengan ekspresi kesal. Ia sangat kesal saat Ayahnya berusaha masuk ke dalam kamarnya. Padahal ia sudah berusaha mengunci kamar itu dan tidak ada yang boleh memasukinya.

"Sekarang, walaupun dia sudah tau semua ini, targetku tidak boleh gagal" lirih Jessica dengan senyum menyeringai.

***

FanGirl&IDOL (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang