I gave you a heart, but you gave me a broken heart
..
.---------------------------------
!!CATATAN!!Untuk percakapan seseorang yang disertai tanda "petik" :
Font biasa : tanda berbicara menggunakan Bahasa Indonesia
Font miring : tanda berbicara menggunakan Bahasa Korea
Font Tebal : tanda berbicara menggunakan Bahasa Inggris----------------------------------
"Hyung. Kita semua, pingin ngadain konser musik jalanan. Menurut Jae Hyung gimana?" Dengan nada kaku, Brian berusaha tenang, dan dalam hati ia berdo'a agar disetujui oleh Jae.
Jae menutup pintu secara tiba-tiba. "Jae Hyung?!" Seru Brian sambil mengetok pintu kamar Jae.
Jae menghela nafas panjang. Berfikir di balik pintu yang sedang Brian ketuk. Jae membolak-balikan bola matanya sambil berfikir. Apakah ia harus setuju dengan ajakan Brian atau tidak.
Jae memikirkan perasaan member lain. Pasti Sungjin, Wonpil dan Dowoon juga ingin dirinya menyetujui. Jae mengangkat alisnya dan membuka pintu kamarnya.
Brian yang disambut kembali oleh Jae tersenyum lebar menatap wajah Jae memohon. "Gimana Hyung?"
"Ok. Jadi, kapan?" Cakap Jae tersenyum lebar.
Member Day6 yaitu Sungjin, Jae, Wonpil, Brian, dan Dowoon segera menghubungi agensinya. JYE Entertainment.
Mereka berlima memohon izin untuk menampilkan konser kecil di jalan.
"Kalian artis besar. Mengapa ingin konser kecil seperti itu?" Tanya produser di telepon.
Jae memikirkan jawaban yang tepat. "Karena kami sedang hiatus. Tidak mungkin kami menggelar acara konser besar-besaran. Karena kami sedang melanjutkan pendidikan kami, kami juga rindu dengan konser Day6. Maka dari itu, kami ingin menggelar acara konser untuk mengingat lagu-lagu kami berlima"
ucapan Jae dicerna oleh produser. Produser akhirnya memberi mereka izin. Mereka berlima pun sangat bahagia dan segera menyiapkan lagu beserta waktunya.
***
Akhirnya gue kembali ke dunia perkuliahan gue. Karena kondisi gue yang kian membaik, gue bersemangat untuk mengikuti kelas hari ini. Gue nggak akan ngulang kejadian sebelumnya. Dan gue sekarang agak trauma sama orang asing.
Gue masih inget banget kejadian hari lalu. Di mana gue di siksa habis-habisan sama Jessica. Orang yang gue anggap adalah spesial, tapi ternyata selama ini dia adalah orang yang menerror gue.
Gue menghela nafas panjang. Setelah beberapa bulan mencari penerror itu, akhirnya sudah ketemu dan sudah diberi hukuman penjara oleh pihak yang berwajib.
Ting tong! Tiba-tiba ponsel gue bunyi, dan ternyata itu pesan chat dari Soora.
Soora
Ya-! Lu di mana?Saya
Gue udah sampe di depan kampus. Lu sama Jaehwan?Soora
Lu liat ke belakang dehKarena Soora minta gue noleh ke belakang, akhirnya gue pun noleh. Dan ternyata, Soora dan Jaehwan lagi jalan ke arah gue dengan senyum mereka yang sangaaaaat bahagia.
"LARASSSS!!!!!!" lagi-lagi Soora memeluk gue erat. Jaehwan yang iri nggak bisa meluk-meluk gue cemberut. "Kenapa gue nggak bisa ikutan meluk" cakap Jaehwan dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FanGirl&IDOL (✔︎)
Fanfiction❝Nggak usah mimpi ya mau ke Korea, sekolah di Korea, hidup di Korea. Kamu ngurus kamar aja masih nggak becus,❞ -Emak *** Kirana Larasati, biasa dipanggil Laras. Adalah seorang mahasiswi berambut pendek sebahu yang mendapatkan beasiswa di Korea. Ia...