Bab 33; Teman lagi?

322 48 0
                                    

Dia tidak pernah menolak, bukan berarti dia suka. Tapi dia takut kamu akan terluka💔
..
.

---------------------------------
!!CATATAN!!

Untuk percakapan seseorang yang disertai tanda "petik" :

Font biasa : tanda berbicara menggunakan Bahasa Indonesia
Font miring : tanda berbicara menggunakan Bahasa Korea
Font Tebal : tanda berbicara menggunakan Bahasa Inggris

--------------------------------

Gue berjalan pulang menuju arah apartemen. Kali ini gue pulang malem karna gue harus nyelesein jurnal gue di perpustakaan.

Bis sampai, gue turun dan berniat jalan ke gang apartemen gue. Lalu tiba-tiba ..

"Laras-ssi!" seorang wanita yang wajahnya sangat familiar, datang lagi di hadapan gue. "Jessica?" ucap gue setelah melihat sosok wanita yang barusan manggil nama gue adalah Jessica.

Gue masih melongo karena kaget Jessica bisa sampe sini, dan berniat nyamperin gue? Ada apa?  Dia pun mendekati gue dan berada di hadapan gue sekarang.

"Hai! Maaf ya terakhir kali kita ketemu gue nabrak lu. Sumpah gue pas itu lagi nggak fokus dan pikiran gue ke mana-mana. Dan day6, niat gue biar lu jaga-jaga aja sama mereka. Gue juga denger dari orang-orang. Maafin gue ya" cakapnya dengan nada penyesalan.

Gue mengangguk paham. Ini anak, kayaknya baik deh keliatanya. Nggak kaya yang diomong Soora dan Jaehwan.

"Oh, iya nggak papa kok. Ada apa malem-malem ke sini?" tanya gue. Jessica merapikan rambutnya dan menatap wajah gue.

"Hmm, boleh nggak kita ngobrol-ngobrol?  Ada yang mau gue omongin sama lu Ras" cakap Jessica. Gue nggak curiga sih, tatapan matanya gue nilai adalah tatapan tulus.

"Boleh aja. Mau ngomong apa?"

"Kayaknya, jangan di sini. Ayo ikut gue" tiba-tiba Jessica narik tangan gue dan nyeret gue ke sebuah tempat yang asing bagi mata gue. Tempat ini bener-bener sepi. Jauh dari jalan raya maupun gang perdesaan.

Ini lebih seperti, rumah kosong di antara hutan. Dan gue baru tau kalo ada rumah kosong disekitar sini.

"Jess--Jessica" gue manggil Jessica karena gue semakin takut.

Jessica menengok ke arah gue. Ia tersenyum. "Kenapa? Ah.. Ini itu tempat di mana gue sering banget nongkrong di sini sama temen-temen gue. Lebih ke markas sih. Gue cuman ngajak orang spesial ke sini."

"Orang spesial?"

"Yap. Laras.... Lu mau nggak, jadi temen gue?" cakap Jessica menatap penuh mata gue. Gue sempet bingung, tapi kenapa pikiran gue selalu posthink kalo udah di hadapan Jessica ini?

FanGirl&IDOL (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang