Bab 38; Lockscreen

261 41 4
                                    

Tiba-tiba lagu favoritku melintas, aku akan menikmatinya sebentar~
..
.

---------------------------------
!!CATATAN!!

Untuk percakapan seseorang yang disertai tanda "petik" :

Font biasa : tanda berbicara menggunakan Bahasa Indonesia
Font miring : tanda berbicara menggunakan Bahasa Korea
Font Tebal : tanda berbicara menggunakan Bahasa Inggris

--------------------------------

Beberapa hari yang lalu

"Lu suka Day6 Ras?" tanya Jessica kepada gue yang lagi enak-enaknya ngunyah ayam. "Kok tau?" Jawab gue sekaligus nanya.

"Lockscreen lu, Jae Day6 kan?" lanjut Jessica menatap layar ponsel gue yang nyala dan dibalas tepukan tangan ke kepala gue. "Ohh! Iya!. Lu juga suka Day6?"

"Emm. Nggak. Cuman kenal" jawab Jessica ikut menggigit ayam. "Oiya Ras. Lu tau nggak pas itu ada orang yang ngebuat artikel buruk tentang Day6?" tanya Jessica lagi dan gue kembali menatap Jessica.

"Oh? Iya. Gila sih tu orang" jawab gue nggak terlalu fokus. Karna gue lagi fokus banget makan ni ayam. Dan sebelnya Jessica tanya-tanya terus ke gue.

"Dan hebatnya, habis itu ada artikel baik yang nggak diketahui siapa identitas orang yang ngebuat artikel itu. Gue takjub banget sih sama dia. Berani gitu nyampain pendapat yang berbeda sama artikel sebelumnya"

Gue yang lagi makan ayam ini keselek karna omongan Jessica barusan. Gimana enggak, orang yang menulis artikel  baik itu adalah gue.

Gue pun mikir, gue ngomong apa enggak sama si Jessica. Gue dan Jessica udah deket banget, gue yakin sih kalo Jessica pasti bisa menjaga privasi tentang artikel gue. Tapi, nggak ada salahnya dia tau kan? Lagian gue pikir, Jessica bakal bangga sama gue. Mungkin?

Alhasil, gue pun cerita ke Jessica kalau gue adalah orang yang ngebuat artikel menentang itu. Dan Jessica? Kaget sekaligus takjub.

***

Jessica menaiki bus untuk menuju tempat yang ia ingin kunjungi. Tempat itu, ada disekitar apartemen gonggongji.

Semalam pukul 19.00

•"Jadi. Dugaan gue bener kalo Laras adalah orang yang buat artikel, dan dia juga sangat menyukai Jae Oppa." lirih Jessica di dalam kamarnya yang sangat gelap. Hanya sebuah lilin yang menemani Jessica malam itu.

"Haha. Berani-beraninya ia menyukai Oppa ku dan berharap Oppa menyukainya? Cih. Jangan mimpi Laras!"

Jessica menyiapkan beberapa alat, seperti pis*u bedah, jar*um suntik berisikan obat, dan beberapa alat lainya.

Ia membuat sebuah strategi skandal malam ini. Entah apa tujuanya, Jessica menyeringai.

"Gue harap, Laras kapok mencintai Jae Oppa. Dia nggak bakal bisa memiliki Jae Oppa, karna gue, bakal mencegah dia besok. Hahahahahaha" ucap Jessica dan ia tertawa keras. Sangat keras.•

Sesampainya di gang apartemen itu, Jessica berjalan menuju tempat yang ia pernah kunjungi tempo lalu bersama sahabat barunya, Laras.

Jessica berjalan dengan langkah kaki yang pelan, sambil beberapa kali tersenyum. Ia pun sampai di tempat itu.

***

Pukul 11.00

Jae masih berada di kursi. Ia sudah sangat bosan menunggu selama 1 setengah jam. Ia terus menguap dan mengucek kedua matanya yang lelah menatap jalanan.

Jae pun pergi menuju lantai dua untuk masuk ke dalam apartemen Kevin kembali. Namun.

Ceklek

Pintu Kevin berbunyi, dan Jae mendapati Kevin keluar dari situ. "Lu mau ke mana?" tanya Jae.

"Gue mau kerja. Lu kalo mau masuk, masuk aja. Bye!" Kevin pamit dan turun. Jae juga melihat mobil Jimin yang datang dan menyambut Kevin.

"Hai Jae!" lambai Jimin menuju Jae yang berada dibalkon atas lantai dua. Jae pun melambaikan tanganya kepada Jimin yang menyapanya. Jimin dan Kevin pun segera pergi dan meninggalkan Jae sendiri.

Setelah Jimin dan Kevin pergi, suasana menjadi hening kembali. Suasana apartemen saat itu benar-benar sepi dan orang-orang masih bekerja.

Namun tiba-tiba, langkah kaki asing tiba-tiba terdengar ditelinga Jae. Langkah kaki yang sangat pelan namun tegas membuat Jae penasaran siapakah orang yang datang.

Jae menunduk, dan melihat wanita dengan kaos merah berjalan menuju arah kiri. Dan wanita itu.. "Wanita berkalung hati!"

***

Maafin author kalo ceritanya masih banyak kurangnya. Author masih belajar☺️
Dan jangan lupa tekan vote, dan commentnya biar author tetep semangat bikin cerita ini. Terima kasih🥰

FanGirl&IDOL (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang