Tersenyumlah, walau kenyataannya sangatlah pahit:)
..
.---------------------------------
!!CATATAN!!Untuk percakapan seseorang yang disertai tanda "petik" :
Font biasa : tanda berbicara menggunakan Bahasa Indonesia
Font miring : tanda berbicara menggunakan Bahasa Korea
Font Tebal : tanda berbicara menggunakan Bahasa Inggris---------------------------------
"Jessica?" seru Soora terkejut
"Ah saya minta maaf" ucap dia yang kedua kalinya. Dia duduk sambil ngambil ponsel gue yang jatuh.
Gue cuman natep muka dia yang dia tundukin ke bawah. Ini sih, emang cewek yang pas itu nyamperin gue di kantin.
"Woy, lu doyan nabrak orang apa gimana? Kemarin lu nabrak gue, sekarang nabrak sahabat gue. Besok-besok siapa?" cakap Soora marah.
Gue yang nggak tega langsung duduk nyamperin cewek itu. "Udah nggak papa. Lain kali hati-hati ya"
Dia senyum ke gue. Senyumanya, ada yang sedikit aneh.
"Terima kasih" ucapnya dan langsung pergi.
"Yah, kenapa lu suruh pergi? Dia kenapa sih?! Aneh banget! Gue juga kaga pernah liat dia masuk kelas" Soora masih ngomel. Gue cuman diem sambil natep punggung dia.
"Udahlah biarin. Mungkin dia ga punya temen. Biarin aja" cakap gue sambil mikir positif.
Soora masih nggak terima. "Ras, lu jadi orang jangan terlalu baik deh. Jelas-jelas dia sengaja nabrak lu pas jalan! Dan pas itu juga sengaja nabrak gue sama Jaehwan" serunya lagi.
"Udah Ra udah. Kita liat aja, cewek itu bakal nabrak kita lagi apa enggak. Kalo iya berarti dia emang nyari masalah, tapi kalo enggak, mungkin dia nggak sengaja" Jaehwan menenangkan Soora.
"Betul tuh kata Jaehwan. Udahlah kita langsung ke supermarket aja, nggak usah diladenin" cakap gue sambil ngegandeng tangan Soora.
Akhirnya kita bertiga makan, dan njajan di supermarket. Supermarket di Korea itu lengkap banget, udah gitu ada meja dan kursi buat kita makan.
Kata Soora sama Jaehwan, di Korea itu emang harus disediain kursi dan meja di supermarket. Karna biasanya anak sekolah nongkrongnya di situ sambil njajan.
"Enak banget gila. Udah lama gue kaga makan kimchi sama ramyeon gini. Udah gitu minumnya soda lagi" cakap Soora menikmati makananya.
Gue sama Jaehwan ketawa. "Tadi lu marah-marah kayak emak-emak lho. Kaga inget?" Jaehwan meledek.
"Ya! Ganggu aja!" Soora memukul Jaehwan kencang. Jaehwan meringis.
Hari ini, hari pertama kuliah setelah beberapa minggu izin ke Indonesia, gue bahagia banget. Tapi di sisi lain.
"Kalian dari tadi liat member Day6 nggak? Kok gue kaga liat ya?" gue sadar kalo gue belum liat Sungjin, Wonpil dan Brian ngampus.
"Gue tadi liat pas berangkat! Tapi berangkatnya doang" ucap Jaehwan menatap gue.
"Oiya Ras. Lu udah tau tentang artikel Jae?" tanya Soora ke gue yang lagi nglamun.
"Oh udah. Kemarin. Gue kaget banget sih, gue yakin itu orang yang sama" cakap gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
FanGirl&IDOL (✔︎)
Fanfiction❝Nggak usah mimpi ya mau ke Korea, sekolah di Korea, hidup di Korea. Kamu ngurus kamar aja masih nggak becus,❞ -Emak *** Kirana Larasati, biasa dipanggil Laras. Adalah seorang mahasiswi berambut pendek sebahu yang mendapatkan beasiswa di Korea. Ia...