Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Hari ke 10 di dalam markas, yang menurut jaemin seperti neraka, mereka tidak berptimemanusiaan bagaimana mungkin mereka memberi makan yang tak layak di makan dan melatih para hybrida bak binatang buas bahkan lebih parah.
Jaemin melangkah dengan borgol di tanganya, pakaiannya selama sepuluh hari ini berupa baju tahanan khusus berwarna biru pastel bak pasien rumah sakit.
" ini tidak wajar, aku ingin bebas aku ingin hidup!!" Ucap Jaemin pada orang di depanya.
" Diamlah, kau harus berguna untuk negara." Ucap salah satu tentara.
" Aku bukan budak kalian!"
Tentara itu membungkan jaemin dengan tali yang di lilit ke mulut sehingga jaemin terdiam dan tak bisa berbicara.
Hari ini jaemin di giring menuju lapangan untuk latihan lagi dan lagi, semua makhluk yang mereka lindungi berada di lapangan sedang mengeluarkan kekuatanya dan di pantau.
Jaemin masih terdiam walaupun tentara itu menyuruhnya untuk mengeluarkan kekuatanya, jaemin masih enggan untuk mengeluarkannya.
Matanya tidak fokus, ia menatap ke kanan dan menemukan renjun disana, penampilanya bebeda. Ia memakai jubah merah maron dengan topeng.
" Renjun" Gumam Jaemin.
" CEPAT!" Jaemin tersentak dan mulai mengeluarkan kekuatan telekinesisnya.
Matanya masih fokus pada Renjun yang sekarang di giring entah kemana oleh dua orang. Sesi latihan selesai, jaemin kini digiring menuju sel tahanan lagi. Ia menatap ke kanan dan ke kiri matanya kembali menangkap renjun yang sedang di masukan kedalam mobil.
" Mau dibawa kemana renjun?" Tanya Jaemin.
" Negara tetangga sedang membutuhkan senjata hybrida maka dari itu kita mengirim duapuluh hybrida yang sudah lihai." Jawab sang tentara, Jaemin menatap renjun yang tatapanya kosong dan sinis.
Dua hari yang lalu renjun memenjalani tes cuci otak dan trauma, orang-orang laboratorium menyuntikan beberapa zat agar renjun lebih superior dari sebelumnya.
Dengan latihan yang keras dan terus di cuci otak, Renjun kini berubah menjadi hybrida berdarah dingin tanpa pandang musuh atau bukan, bahkan namanya pun di ganti menjadi AIH-0300
Jaemin tidak ingin tinggal diam ketika sahabatnya di perlakukan seperti itu, memang mereka bukan manusia biasa namun mereka juga hidup dan butuh kebebasan.
Jantung jaemin berdetak cepat ketika mobil yang membawa renjun dan duapuluh hybrida lainnya melaju, jaemin melihat sebuah palu di dekat sana.
Grep!
KAMU SEDANG MEMBACA
Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅
Fantasy✒ 노민 [ Completed ] Mereka nyata bukan hanya karangan fiksi, mereka diciptakan atau tercipta dengan sendirinya, hidup diluar nalar dan keluar dari hukum alam. Ada satu pulau di bagian terujung bumi, dimana disana tempat mereka hidup. ©Sunny Pwark BX...