Beautifull

16.5K 3.1K 369
                                    

Attention Please! kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Pagi itu jaemin sudah di sibukan dengan beberapa pekerjaan mulai dari mencuci pakaian, menjemur pakaian dan membersihkan kamar sang raja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu jaemin sudah di sibukan dengan beberapa pekerjaan mulai dari mencuci pakaian, menjemur pakaian dan membersihkan kamar sang raja.

Brush!

Jaemin menggantungkan satu persatu cucian di jemuran, walau tidak ada matahari setidaknya angin sepoy-sepoy yang bisa mengeringkan pakaian.

Tanpa sepengetahuan jaemin Jeno sedang duduk di jendela lantai dua yang menghadap langsung ke tempat menjemur pakaian, sembari membaca bukunya ia duduk disana menikmati memandang Jaemin.

Tring!

Tak mau membuat beban pada jaemin, Jeno memunculkan sedikit matahari di langit agar pakaian cepat kering.

" Wahh.. Ada matahari?" Jaemin terliat antusias memandang langit yang lumayan cerah.

Jeno tersenyum kecil melihat Jaemin yang antusias, Ia melangkah pergi setelahnya. Jaemin membawa keranjang cucian kedalam untuk di taruh kembali, selesai dengan mencuci ia segera membersihkan kamar sang raja.

Tok! Tok!

Clek!

Jaemin sedikit mengintip sebelum masuk kedalam, melihat tidak ada siapapun di dalam ia segera masuk sambil membawa lap dan kemocengnya.

" tumben sekali kasurnya sudah rapih." gumam Jaemin, biasanya kasur jeno akan berantakan namun sekarang sudah rapih.

Jaemin tersenyum ada sedikit  kemajuan pada rajanya dalam hal keberaihan, ia lekas membersihkan meja dan menyapu lantai juga membersihkan jendela agar tidak berdebu.

Clek!

Jaemin terperenjat kaget ketika bunyi pintu terbuka, Jaemin langsung menudukan tubuhnya ketika melihat Jeno masuk kedalam kamarnya.

" Saya sudah selesai yang mulia, saya permisi." Jaemin segera keluar dari kamar Jeno, sementara jeno masih terdiam menatapi kepergian Jaemin.

" Jaemin!" Panggil jeno, jaemin menoleh.

" Ya yang mulia?"

" Antarkan makan siangku ke ruang kerjaku"

" Baik yang mulia"

" Jaemin" Sekali lagi Jaemin menengok.

—————

" Bagaimana? Apakah sudah di temukan?" Tanya jaehyun pada bawahanya.

" Belum jendral." jawab anak buahnya.

" Sial!" jaehyun menyibakan rambutnya, sampai hari ini ia belum bisa menemukan Jaemin padahal sebelumnya setiap makhluk yang keluar pasti beberapa menit kemudian ditemukan.

Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang