Different

14.5K 2.6K 75
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote adan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Semakin hari Jaemin terlihat aneh, keanehan ini sudah di mulai sejak empat bulan yang lalu entah kenapa Jaemin tiba-tiba ingin ini dan itu atau menginginkan sesuatu tapi harus ada yang membawakannya, seperti saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin hari Jaemin terlihat aneh, keanehan ini sudah di mulai sejak empat bulan yang lalu entah kenapa Jaemin tiba-tiba ingin ini dan itu atau menginginkan sesuatu tapi harus ada yang membawakannya, seperti saat ini.

" Haechan, aku ingin membeli manisan tapi ingin kau yang membelikan." rengek Jaemin, Haechan memasang wajah malas.

" Tapi dimana kita menemukan manisan di hutan?" Tanya Haechan.

" Kita ke kota ya."

" Mark dan Jungwoo sedang keluar Jaem." Jaemin cemberut.

" Aku ingin manisan!!!" Jaemin merajuk dan marah, ia menerbangkan barang apapun yang ada di rumah dan itu membuat Haechan frustasi.

Bukan sekali dua kali ia menggunakan kekuatan telekinesisnya jika kemauannya tidak di turuti, ini sering dan berakhir dengan Haechan dan jungwoo yang membereskan kekacauan.

" Turunkan Na! Kau merusak barang-barang.. Hei! letakan vas itu ketempatnya." Haechan berlari dengan panik ketika Jaemin mentelekinesis sebuah vas kaca berwarna merah, vas itu melayang di udara.

" Kalau haechan tidak membelikan manisannya maka aku akan membanting vasnya." Haechan memutar bolamatanya.

" Iya iya kita beli oke! Tapi letakan dulu vasnya." Jaemin meleyakan Vas bunganya ke tempat semula.

" Tapi setelah mark dan jungwoo datang." Lanjut Haechan.

Prang!

Jaemin membanting vasnya dan yang membanting berlaga tidak berdosa dan berjalan melewati haechan dengan angkuh.

" Oppsy, tidak sengaja." Ucap Jaemin.

" Aku ingin mengutukmu rasanya." umpat Haechan, dengan terpaksa ia membersihkan pecahan vas itu.

Clek!

Pintu terbuka menampakan Mark dan Jungwoo yang baru saja datang sambil membawa dua kresek berisi makanan.

" Ada apa? Kenapa vas bunganya pecah?" Tanya Mark.

" Tanya sendiri pada yang mulia ratu sana." Jawab mark ketus.

" Ada apa jaem?" Tanya Mark.

" Aku hanya ingin Haechan membelikanku manisan ke kota." jawab jaemin.

" kebetulan aku membeli manisan mangga kesukaanmu nih." Jungwoo menyodorkan sekotak manisan mangga pada Jaemin.

" Tidak mau aku maunya haechan yang membelikan." Jungwoo menyirit bingung.

" Sudah haechan turuti saja, aku akan mengantar kalian ke kota." Ucap Mark.

" Tidak, aku akan memakai kekuatan teleportasiku." ucap Jaemin.

Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang