Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comnent biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin kembali terdiam sekarang setelah membuka pintu kamar Jeno, antara kaget dan jengkel dengan pemandangan kamar Jeno yang sangat-sangat kotor.
" Bagaimana bisa ia nyaman di kamar yang seperti ini." Ucap jaemin, Jaemin masuk ke dalam.
Jika kalian tau film Howl's moving castle, maka jawaban dari penampakan kamar jeno adalah kamar Howl.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun kamar jeno sedikit lebih gelap, Jaemin menginjakan kaki polosnya ke lantai kamar jeno, rasanya ia seperti menginjak lantai pasar, tubuh Jaemin merinding.
" Becek sekali." Ucap jaemin, Kakinya menghitam entah cairan apa yang ia injak.
Kamarnya penuh dengan buku yang di susun asal dan gantungan-gantungan aneh beserta benda yang tidak Jaemin ketahui. Bulu burung hitam juga bertebaran di sekitar kasurnya, jaemin harus bekerja ekstra mungkin?
Pertama ia membuka jendela kamar yang tertutup gantungan, Jaemin sebelumnya mencabuti gantungan yang menghalangi jendela kamar.
Kedua ia memasukan buku-buku dan segala perabotan yang sekiranya sudah tidak terpakai, dan mengeluarkan semua benda yang ada di kamar dengan kekuatan telekinesisnya.
Haechan sedang berjalan menyusruri istana, namun pandangan terpaku pada suara berisik dari kamar sang raja, Haechan penasaran dan sedikit mengintip.
" Jaem? Apa yang kau lakukan?" tanya Haechan, wajahnya sedikit kaget mendapati jaemin ada di dalam kamar jeno dan sedang mengubrak-abrik isinya.
" Eung?" Jaemin menoleh lucu, wajahnya sedikit kotor karena debu.
" Kau sedang apa?"
" aku di perintahkan untuk membereskan kamar raja." jawab jaemin sambil kembali mengeluarkan barang-barang.