Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅

Talk Talk

Attention Please! kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!

Jaemin belum selesai merajut namun tiba-tiba ia dipanggil oleh salah satu pelayan untuk menemui raja di rumah kaca. Jantung jaemin berdegup kencang sekarang, ia belum siap bertemu sang raja namun ia harus bertemu.

Clek!

Jaemin membuka pintu rumah kaca, ia bisa melihat Jeno berdiri disana memunggunginya. Tubuhnya yang gagah membuat bagaimanapun posisinya tetap tampan.

" Permisi." Jaemin berjalan mendekati Jeno, Jeno berbalik dan melihat Jaemin datang sambil menunduk.

" Jangan menunduk." Jaemin berusaha mengadahkan kepalanya walau tak siap menatap sang raja, matanya tak fokus melihat kesana kemari asal tak melihat Jeno.

" Ada apa yang mulia memanggil saya?" Tanya Jaemin, jeno terdiam matanya terfokus pada kalung yang tersemat di leher mulus Jaemin.

" Aku akan menikahimu minggu depan." Ucap jeno.

Deg!

Jaemin sangat kaget mendengar perkataan Jeno bahkan sekarang tubuhnya lemas dan mengeluarkan keringat dingin.

" sebagai selir?" Tanya jaemin, walau sulit tapi Jaemin mengatakannya.

" Sebagai istriku, sebagai ratu." Jaemin kembali kaget mendengar perkataan Jeno.

" Bukankah har—"

Chup!

Jeno mencium tepat di bibir jaemin, Jaemin membelakan matanya namun Jeno semakin memperdalam ciuman, Jaemin pasrah dengan ciuman Jeno.

Sementara itu di luar rumah kaca ada yang memperhatikan seluruh adegan di dalam sana, Ia mengepalkan tangannya kuat melihat Jeno mencium Jaemin.

" pangeran? Bukanya anda harusnya berada di ruang persenjataan?" ucap Haechan yang melihat Jisung sedang berada dekat rumah kaca.

" Aku baru mau kesana." Jisung melanjutkan jalannya.

Haechan menatap objek yang barusan Jisung tatap, haechan melihat Jeno dan Jaemin sedang berciuman di dalam rumah kaca.