Baby belly

16.3K 2.7K 183
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akuny tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Sedari tadi Haechan, Mark dan Jungwoo memperhatikan Jaemim yang sedang makan dengan lahap tanpa mau membagi pada Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari tadi Haechan, Mark dan Jungwoo memperhatikan Jaemim yang sedang makan dengan lahap tanpa mau membagi pada Mereka.

" Kau semakin gemuk Jaem." Ucap Haechan, Jaemin langsung menghentikan acara makannya dan melotot.

" Apa?!" Ucap Jaemin.

" perutmu semakin membesar kalau terus makan."

" isshh!!" Jaemin meletakan alat makannya dan beranjak pergi, Mark menghembuskan nafasnya.

" Dia sedang Hamil Haechan jangan menganggunya terus moodnya jadi tidak baik." Ucap Mark.

" Tapi lucu juga menganggunya, seperti induk kelinci yang merajuk." Haechan tertawa, Mark beranjak dari duduknya dan melangkah pergi dari sana.

" Mau kemana?" Tanya Haechan.

" Mencari angin dan mungkin mencari ikan juga."

" Aku ikut."

" Ayo, Jungwoo aku titip Jaemin ya." Jungwoo mengangguk dan mengacungkan jempolnya karena mulutnya penuh makanan.

Mark dan Haechan keluar dari rumah, berjalan kaki menuju sungai sambil menikmati suasana hutan yang sunyi sesekali kaki mereka menginjak ranting pohon atau daun yang mengering membuat suara bising di antara kesunyian.

" Akh!" Haechan memeluk mark ketika tiba-tiba saja dari samping ada sekor rusa yang hampir menabrak dirinya.

" Hanya rusa, begitu saja takut." cibir mark.

" Aku bukan takut ya, hanya kaget." Haechan malah berjalan mendahului Mark, Mark hanya menggeleng.

Mereka sampai di pipir sungai, Mark segera menaruh embernya dan masuk kedalam air.

" tidak pakai pancing?" Tanya Haechan.

" Aku lupa membawa pancing jadi ambil manual, Ayo turun." Haechan agak takut untuk turun ke air namun Mark membantu Haechan turun, airnya hanya setinggi lutut mereka.

" Dingin Mark." Ucap Haechan.

" Air ini langsung dari gunung jadi segar."

Mark mulai berancang-ancang menangkap ikan dan

Hup!

Tidak dapat, ikanya kabur haechan menertawakan Mark karena gagal menangkap ikan.

" bisa tidak kau tangkap ikan?" Tanya haechan.

" aku bisa hanya saja barusan strategiku kurang."

" Alasan." Haechan mendelikan bahunya. Sudah lebih dari sepuluh menit mereka di dalam air namun tidak dapat ikan satupun, Haechan sudah pasrah.

Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang