Your Majesty

17.2K 3.2K 290
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin selesai mengganti bajunya, hanya celana hitam dan baju kemeja yang cukup kebesaran, jaemin menepuk-nepuk bajunya agar debunya hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin selesai mengganti bajunya, hanya celana hitam dan baju kemeja yang cukup kebesaran, jaemin menepuk-nepuk bajunya agar debunya hilang.

Krieet!

Jaemin dudukan dirinya di ranjang tua yang berdecit ketika di tempati, ia menatap telapak kakinya yang kotor dan ada luka goresan disana. Jaemin menatap jendela kecil yang menghubungkan dunia luar, ia seperti di dalam cerita putri yang di kurung di castil, bedanya ia mungkin lebih beruntung sekarang mungkin.

Clek!

Pintu terbuka, jaemin menoleh dan mendapati haechan membuka pintunya.

" ayo jaemin." Ajak Haechan, jaemin bangkit dari duduknya dan berjalan mengikuti haechan.

" Haechan." Panggil jaemin, mereka masih terus berjalan melewati lorong berbelok ke kanan dan ke kiri.

" Ya?"

" Bolehkan aku mendapatkan air dan sandal?" Haechan menoleh sebentar.

" Tentu, setelah kau menyapa yang mulia raja baru kau akan mendapatkanya." jaemin mengangguk.

Dan sekarang mereka berhenti di sebuah pintu besar yang bercat hitam, prajurit berbaju zirah membukakan pintu mempersilahkan Haechan dan Jaemin masuk. Ruangan besar nan megah terpampang di hadapannya, dua singasana ratu dan raja tertata disana, hanya singga sana raja yang terisi.

Jaemin terpaku pada orang yang duduk di singgasana sambil menyender di kursi singgasananya dan menatap kedatangan mereka.

" Selamat sore yang mulia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat sore yang mulia." Haechan menunduk, sementara jaemin masih tegak berdiri. Haechan berdecak bagaimana mungkin Jaemin tak menunduk pada Raja sebagai hormat.

Bruk!

Haechan membuat Jaemin menunduk secara paksa, jaemin menunduk namun matanya masih menatap ke arah sang raja.

" apa renjun belum di temukan?" tanya sang raja dengan nada dingin.

" Belum yang mulia, namun saya membawa dia untuk dijadian sebagai pelayan anda yang mulia." sang raja menatap Jaemin dari atas hingga bawah.

Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang