27

11.9K 287 8
                                    

🔞 Nafsu🔞
Part 27
NC 21++

"Jemeeenn!! Mana baju gue?" Yuwa menyilangkan kedua tangannya di dada.

Jimin senyum mesum, dia malah menyibak selimut, memperlihatkan badannya yang polos tanpa sehelai benang menempel di badannya.

Yuwa membulatkan matanya, pikirannya sudah kemana-mana. Jika dia dan Jimin sama-sama tidak memakai busana? Apa yang terjadi semalam?

"Ja-jangan bilang lu .... "

"Sans ada, my wife. Gue gak ngapa-ngapain lu kok. Gue cuma maen-maen kecil doang," Jimin mencolek dagu Yuwa.

Hari ini Jimin dan Yuwa akan kuliah, menjelajahi hidup baru bersama-sama, sebagai pasangan suami istri.

***

Kedua tangan saling bergandengan erat seakan tak mau dilepaskan. Bahkan gelayutan manja ikut nimbrung menambah kemesraan keduanya.

Jimin sesekali melirik istrinya yang masih nyaman bergelayut manja di lengannya. Senang dan greget Jimin melihat Yuwa, apalagi  bibirnya yang Sexy itu serasa menaikkan nafsunya pagi ini. Untung Jimin ingat ini masih di tengah lapangan.

"Ehmmm!! Hmm!!" Tae berdehem seolah mengusik kemesraan Yuwa dan Jimin.

"Apa sih bang Jones?" Yuwa melirik Tae.

"Sembarangan ae lu ngomong, gue udah punya pacar kok, bleee!" Tae menjulurkan lidahnya.

"Sama si itu?" Tanya Jimin.

Tae tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, keduanya kemudian saling bisik-bisik. Hiiih Yuwa jadi nyamuk, au ah!

"Let's go! My husband, kita ke kantin," Yuwa menarik lengan Jimin menjauh dari Tae.

"Lah tadikan baru makan, kok mau makan lagi? Nanti gendut loh bep," kata Jimin.

Yuwa melotot kesal mendengar kata 'gendut' dari mulut Jimin. Jimin auto nutup mulut dan senyum tipis, tatapannya Yuwa itu loh, mengerikan.

Sampai di koridor kelas  Jimin, Yuwa melepaskan pegangan tangannya.

"Kita jangan buka status dulu, ya. Please, rahasiain dulu untuk sementara. Lu bisa jaga kan? Oke?" Yuwa menunjukkan mata berbinar miliknya yang membuat Jimin auto nurut.

"Asiaaaapp!! Yaudah kita masuk ke kelas gue dulu yuk. Abis itu baru ke kantin," kata Jimin.

"Kantin? Gak deh. Tadi gue tuh ngomong gitu cuma mo ngehindar ae dari bang Tae. Jangan dianggep serius," cengir Yuwa.

"Kenapa ngehindar dari Tae? Emang ada apa?" Jimin gak peka.

"Soalnya tadi gue kek nyamuk liat lu berdua bisik-bisik manja," Yuwa mengerucutkan bibirnya.

"Uhuhuuhuuuu ... Baru bisik-bisik sama Abang lu aja, lu udah cemburu. Apalagi kalo gue bisik-bisik sama ceue Laen?" Etdah tuh mulut ngomong apa Jim?

Yuwa menggunakan isyarat jari telunjuk yang disilangkan di depan leher seperti akan menyembelih sesuatu.

"Hehehe, gak akan bisik-bisik sama ceue lainlah, gue masih pen idup,"

"Eh udah ada dosen tuh, gue masuk dulu ya, my wife! Paiii paiii!" Jimin mencubit pipi Yuwa kemudian nyelonong masuk.

"Hiiisss! Awas lu kamvredd!" Umpat Yuwa.

Baru saja Yuwa balik badan, dia merasakan tubuhnya menabrak seseorang. Refleks tangan orang itu menarik tangan Yuwa sampai berakhir di pelukannya.

Pria, ya! Dia pria tampan dengan eyesmile yang begitu manis, lumer di mulut🤤🤤 emang kue🙄. Untuk sesaat Yuwa dan pria itu saling pandang.

"Yaaakk!! Lepasin gue!" Yuwa menjauhi dari pria itu.

"Eeehhh, sorry," pria itu membungkukkan badannya.

Yuwa memandang pria itu dari ujung rambut hingga ujung sepatunya. Dia cool, meanly bat njiirrr!! Belum lagi rambut blondenya dan badannya yang berotot, bikin meleleh.

Nafsu🔞 ||Jimin and yuwa🌚✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang