🔞Nafsu🔞
Part 28
NC 21++
Pria itu tersenyum memamerkan eyesmile-nya yang menawan. Yuwa melongo jadinya, pria di depannya sungguh membuatnya menari-nari di atas pohon bareng Doraemon.
"Lu ngehalangin jalan, awas gue mo masuk," ucapnya pelan, eyesmile-nya hilang seketika, dan wajahnya berubah tanpa ekspresi.
"E-eh sorry," Yuwa menepi ke tembok, membiarkan pria berbadan tinggi tegap itu masuk ke kelas. Kelas yang sama dengan Jimin.
'eh buset!! Wawa inget lu udah punya laki!' batin Yuwa.
Pria itu ternyata bernama Jeno,
(NCTzen pasti tau)
Dia duduk tak jauh dari Jimin, dari pertama kali Jimin melihat Jeno, dia sudah merasakan adanya kejanggalan.
"Hey, kenalin gue Jeno," Jeno mengulurkan tangannya pada Jimin.
"Oh, nee. Gue Jimin," Jimin menjabat tangannya.
Jeno merapat, duduk tepat di sebelah Jimin. Ceritanya Jeno tuh mahasiswa baru gaes:v dan dia lagi proses cari-cari best friend gitu, dan Jimin salah satu sasarannya.
"Lu udah punya pacar?" Tanya Jeno.
"Mmmmm, udah," Jimin menatapnya.
Beberapa jam kemudian ...
"Nah, hanya itulah pelajaran kita hari ini. Tugasnya jangan lupa dikerjakan sebagai nilai tambahan kalian. Gak, selamat siang!" Dosen bertubuh kurus itu keluar dari ruang kelas.
***
Suasana taman yang rindang, angin semilir, cuaca yang panas ini sama sekali tidak terasa oleh Yuwa. Dia duduk sendirian menunggu kedatangan Jimin.
"Selamat ya, buat pernikahan kamu," Suga duduk di samping Yuwa.
"S-Suga Oppa?" Yuwa membelalakkan matanya.
"Gimana? Bahagia? Jangan khawatir nanti gue bakal hancurin pernikahan lu," Suga smirk, merangkul pundak Yuwa.
Dengan kasarnya Yuwa menepis tangan Suga, dan dengan mata berkaca-kaca dia menatap mata sipit Suga.
"Jangan harap! Cinta gue sama Jimin itu kuat! Gak akan ada yang bisa misahin kita!" Tegas Yuwa.
Uluran tangan Suga mendarat di jenjang lehernya, dia menekannya pelan. "Yakin? Apa Jimin bakal tetep cinta sama lu kalo dia tau kita pernah main?"
"Lu jangan macem-macem! Atau .... "
'cup!'
Dengan ganasnya Suga menyumpal mulut Yuwa dengan bibirnya. Dia tak peduli sama sekali dengan orang-orang disekitarnya yang terkejut melihat drama gratisan ini.
"Pffttt! Yaaaaaakkk!! Dasar kurang ajar lu Suga!!" Teriak Yuwa saat berhasil melepaskan tautan bibir Suga.
"Kenapa? Gue cinta sama lu!"
Jeno, mahasiswa baru itu, dia ada di parkiran saat ini. Disekelilingnya banyak cewek-cewek centil nan manjahhhh yang berusaha mendapatkan hati Jeno.
"Jeno Oppa, gimana kalo kita kencan?"
"Jeno Oppa, kamu gans bat! Aku mau kok jadi pacar kamu,"
"Oppa, kamu harus tanggung jawab, aku gila karena kamu,"
"Oppa, kamu tau gak? Sejak pertama kali aku melihat kamu, aku jatuh cinta sama kamu,"
Jeno mendengus kesal mendengar ucapan-ucapan yang keluar dari mulut para cewek-cewek ini. Dia memalingkan wajahnya kesamping, dan bisa melihat Yuwa dengan Suga di taman.
"Cewek itu?" Jeno bergumam. "Jadi dia udah punya pacar?"
"Bro!" Jimin menepuk pundak Jeno dari belakang.
"Eh? Kirain siapa, gimana? Udah dapet topik yang bagus belum?"
"Udah. Gimana kalo kita ngerjain di rumah gue aja," usul Jimin, dia lupa dengan Yuwa.
"Oke, hmmmm, kayaknya gue udah punya cewek incaran nih,"
"Oh ya? Siapa? Nanti gue bakal bantuin lu deketin tuh cewek. Soal cewek mah gampang," Jimin senyum.
