KARY⸺1

765 48 3
                                    

Pernah menyukai seseorang dari pandangan pertama? Kemudian, meyakinkan hati untuk mempatenkan rasa terhadap si dia. Lalu, mulai mengejarnya dengan tak tahu malu? Hehe, itu aku.

Aku adalah puan yang sudah menandai satu pria untuk kujadikan pelabuhan kapal bernama sebuah rasa. Panggil saja dia Tuan Dikta. Orang lain memanggilnya dengan Gavin tapi aku ingin berbeda. Aku ingin dia menempati salah satu ruang di relung hati dan menjadikannya dayita.

Ah, iya. Aku itu puan yang bisa memanggil orang dengan sebutan yang berubah-ubah sesuai dengan sikapnya selama bersinggungan dengan hidupku. Untuk saat ini sih aku sangat suka memanggilnya Tuan Dikta yang aku yakini suatu saat akan menjadi milik Inka. Baiklah, panggil aku Inka saja ya.

Wah, kalian mencium wewangian yang menyegarkan dan baru saja lewat tidak? Lewat di hadapanku tadi. Itu si Tuan. Jalan beriringan dengan dia, mau? Dan aku akan melancarkan serangan pertama, setelah 1 semester memendam perasaan padanya. Semoga dia tidak terkejut.

"Tuan,"

Apa dia tuli? Tidak menyahut apalagi menengok.

"Tuan Dikta? Teman satu angkatan, teman satu batalyon dulu sewaktu ospek. Masih ingat aku tidak? Kalau tidak, kamu normal. Haha,"

Ck, tuli dan bisukah dia, hm? Ini bukan kali pertama kita berbicara bukan? Yaa, walaupun kesempatan kita berbicara itu lewat debat saat masuk mata kuliah dan berargumen mempertahankan ego masing-masing. Sehabis itu kau menganggapku angin lalu.

"Tuan, mau hidup bersamaku tidak?"

Yes! Dia menghentikan langkah kemudian mengernyitkan keningnya lalu melihat ke arahku. Bingung? Kaget? Jijik?

"Kita bangun bahtera cinta bersama-sama. Dalam dekap Tuhan tentunya. Tapi, setelah lulus kuliah nanti ya, agar aku bisa⸺"

"Tidak, terimakasih," jawabmu ketus dan pergi. Seharusnya aku sakit hati dong. Tapi kenapa tidak berasa apa-apa? Atau belum berefek, karena perjalanan cintaku baru saja dimulai.

"Baiklah, besok aku coba bertanya lagi. Pastikan, jawaban kamu berubah, Tuan."


Inka, hari pertama ungkap rasa🍊

Pojok Kost, 25 Februari 2020

Revisi Masih di Pojok Kost, 20 April 2024

HENTI? : DIARY INKA  ||  ༺On Going༻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang