Menghilang

1.6K 170 15
                                    

"Bobby mana Jis?" Pertanyaan itu membuat atensi Jisoo beralih pada meja dekat pintu kelas yang kini kosong.

Biasanya akan ada Bobby yang sedang menanggapi berbagai pelajar yang sedang dijelaskan dengan berbagai argumen konyol miliknya.

Jisoo menghela nafas mencoba tidak peduli, "Gatau, tanya pacarnya."

Lisa mengatupkan bibirnya, menoleh ke bangku disampingnya dan mendapati Nayeon yang sedang menulis apa yang dijelaskan oleh guru Kimia mereka sekarang.

"Nay." Nayeon menoleh, mengangkat alisnya tanda bertanya.

"Bobby mana." Nayeon mengalihkan pandangannya pada bangku kekasihnya yang kini kosong. Tidak biasanya Bobby tidak sekolah tanpa kepastian.

Nayeon kembali menoleh pada Lisa, menggeleng, menyatakan ia tidak tahu menahu dimana kekasihnya sekarang. Lisa pasrah ia kembali menulis walau sempat kembali menoleh pasa Jisoo yang kini sedang menggigit bibirnya.

-

Irene seharusnya kini sudah ada di kampus tetapi karena Dosennya membatalkan kelas membuat Irene kini masih berselonjor ria di kasur King sizenya.

Irene sedari tadi memainkan ponselnya, menimang apakah dirinya harus menelpon atau mengirimkan pesan pada Mino. Masih teringat jelas saat Mino melarangnya menghubungi untuk beberapa waktu kedepan, tapi yang namanya rindu membuat Irene mau tak mau harus menyampaikan rindunya.

Dengan segenap keyakinan akhirnya Irene memencet nomor Mino tapi baru saja ia menempelkan ponselnya di telinga, suara operator yang menyatakan bahwa ponsel Mino tidak aktif membuat Irene terganggu.

"Nomor yang anda tuju sedanh tidak aktif, harap mencoba beberapa saat lagi."

Irene melepar ponselnya asal dan membaringkan tubuhnya pada kasurnya.

"Apa Mino serius tentang tidak menghubunginya untuk beberapa waktu?" Tidak ada yang menjawab dan Irene juga tidak tahu harus bertanya pada siapa untuk mendapat jawaban itu.

Baru saja Irene menenggelamkan wajahnya di bantal, ia langsung kembali bangkit saat mengingat suatu hal.

"Jisoo." Gumamnya menyerukan nama adiknya yang kini sedang berada di sekolah.

"Tapi aku enggak punya nomor ponselnya." Gumam Irene lagi frustasi.

Dengan segenap kesabaran akhirnya Irene memutuskan untuk menunggu adiknya pulang, walaupun dirinya juga tidak tahu Jisoo akan pulang atau tidak.

-

Jisoo merutuk dirinya, sebenarnya dia juga bingung apa yang ada dipikirannya saat ini. Kenapa dirinya harus berada di hadapan pintu apartement Mino dan Bobby? Padahal jelas-jelas tadi malam ia berjanji tidak akan berhubungan dengan yang namanya Bobby lagi.

"Aah sial." Gerutunya pada diri sendiri.

Jisoo menarik nafas, ia mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang terus bergetar.

[Line]

Suho

Yang dimana?

Kenapa udah pulang aja?

Padahal aku mau ngajak kamu jalan

Aku kangen banget sama kamu:(

Ayo ketemuan, nanti kita ke club

Aku udah kangen banget sama tubuh kamu

Yang?

Kamu dimana? Mau aku jemput
(Read)

Different (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang