#9

3.1K 129 2
                                    

-----------------------------------------------------------
"fine-fine!" ucap mereka berdua lalu pergi meninggalkan kelas twice, bp dan Itzy. Lalu mereka duduk di kursi mereka dan-----
-----------------------------------------------------------

Nayeon Pov

setelah perdebatan tadi, gue dan yg lain duduk di tempat yg udh disediakan khusus dan itu diminta sendiri oleh Jisoo and the genks. Gk lama setelah itu, ada guru yg dateng dan dandanannya sama sekali gk kyk guru, melainkan kyk org yg kerja di club. Setelah itu gue pun telepati ke yg lain
"gaes! mau bermain gk sama tuh guru?" -Gue " ayo! gue kezel juga ama tuh guru, pakaiannya sama sekali gk mencermikan seorang guru!"- lisa "oke! kita kerjain dia!" - Lia "oke!" -all. Gue dan yg lain sudah merencanakan sesuatu, dan rencananya itu kyk gini
"jadi nanti gue ama jennie eonnie bakal pura-pura mau keluar kelas tanpa ijin, terus pas gue dan jennie eonnie di marahin atau dibentak, lo semua maju seperti tak terima dan yg pasti kalian tau kan lanjutannta?"-lisa "oke, gue setuju!" -all (min lisa).
Gue lihat lisa dan jennie udh berdiri dan mau keluar kelas, sedangkan mereka udh ditatap bingung oleh semua murid kecuali guru itu, tatapan guru itu seperti kesal pada lisa dan Jennie. Saat mereka berdua udh mau keluar dari pintu kelas, tiba-tiba guru itu teriak "HEY! KALIAN BERDUA! MAU KEMANA KALIAN?!!! CEPAT DUDUKNDI TEMPAT DUDUK KALIAN!!! KALIAN GK USH SOK SOK AN MAU BOLOS YA!! KALIAN SAM SEKALI GK COCOK KALAU BOLOS, DASAR NERD GK TAU DIRI!!!" teriak guru itu, kita semua yg dengar itu langsung menggebrak meja kita dgn suara keras, tentu saja semuanya kaget dgn gebrakan tadi, kita semua berjalan ke arah guru itu dgn wajah marah, dan bisa gue lihat guru itu mulai ketakutan tapi ia tutupi biar gk kelihatan takut. Kita hanya tersenyum miring, lalu mengeluarkan aura kita yg biasa kita pakai saat ada misi dari BW. Dan ya, biasa dilihat? semuanya langsung ketakutan banget saat merasakan aura kita, termasuk guru itu. saat udh didepan dia, seperti biasa gue yg memimpin sahabat-sahabat gue bersama jisoo, secara kita yg paling tua. "Lo gk ush teriak ke Sahabat/Adik gue!" ucap kita berbarengan dgn nada dingin " lo lihat? gara-gara lo, adek gue nangis!" ucap jennie disebelah lisa, kita yg denger itu sudah khawatir, tapi gue nyuruh yg lain ae untuk nenangin lisa, "KALIAN SAMA SEKALI GK SOPAN SAMA SAYA, SAYA AKAN PANGGIL KEPALA SEKOLAH!!" bentak guru itu dan murid murid yg lain hanya menonton kami, dan gue lihat anak redvelvet, seperti tersenyum miring karena akan dipanggilkan kepala sekolah atau lebih tepatnya uncle Jim, mungkin kalau uncle jim kesini dan melihat salah satu ponakannya kesayangannya menangis, bakalan memarahi guru itu. "Silahkan lo panggil! Kita sama sekali gk takut! Di marahin? Mungkin lo yg bakal dimarahi! Secara baju lo itu tidak mencerminkan seorang guru! Emangnya lo mau ngej*l*ng ta kok pakai baju kyk gitu?!!" ucap serta tanya gue. Seketika guru itu menegang, karena sepertinya ia sudah terlanjur menelpon uncle jim. Gk lama, uncle Jim datang ke kelas kita, awalnya uncle Jim gk melihat lisa kalau dia nangis, bahkan uncle Jim gk tau kalau ada kita. Uncle Jimpun tanya pada guru itu kalau gk salah namanya Jessi "ada apa bu Jessi, knp manggil saya?" tanya uncle Jim "itu pak, ada anak yg gk sopan sama sekali" jwb bu Jessi sambil menunjuk kita, saat uncle jim mau noleh Sana ngomong " Jadi? Uncle Jim mau marahin kita semua? bahkan gk ngelihat kita dan sahabat kita yg nangis ini, dan yg katanya kesayangannya?!" tanya Sana, Uncle Jim kaget abis itu noleh ke kita, dan melihat lisa nya lagi nangis. Otomatis semuanya menegang, karena Lisa adalah kesayangannya kepala sekolah, apalagi Bu jessi. Uncle Jim yg melihat keponakannya menangis amarahnya memuncak, "SIAPA YG BIKIN SAHABAT KESAYANGAN PONAKAN SAYA NANGIS?!!" tanya uncle jim sambil teriak, tanpa menunggu jawaban uncle jim langsung melihat ke arah bu jessi yg gelagapan, "Sepertinya anda yg bikin dia nangis, dan bilang mereka gk sopan!" ucap uncle jim dgn nada yg sangat seram, saat bu jessi mau menjawab, ada yg memotong " uncle, gue gk mau sahabat kesayangan gue menangis lagi karna j*l*ng itu!!! Uncle lihat sendiri bajunya kyk apa?! Mungkin keponakan uncle yg tersayang akan sangat marah karena menerima guru yg tidak mencerminkam seorang guru ini di sekolah miliknya! Uncle tau sendiri kan? besok ke empat ponakan uncle yg cantik bak dewi itu akan mengganti posisi kakak uncle karna sudah terlalu lelah mengerjakan semua berkas-berkas?!" ucap gue dgn nada dingin dan mencekam, uncle Jim langsung menatap ke arah jennie, rose, dan jisoo, lalu melihat sorot kemarahan " baiklah saya akan mengambil keputusan bahwa----" ucapan uncle jim sengaja ia jeda " SAYA SEBAGAI KEPALA SEKOLAH, AKAN MEMECAT ANDA BU JESSI!!" lanjut uncle jim dgn nada yg sangat tegas, dan bisa dilihat bu jessi pasrah lalu keluar kelas dan meninggalkan sekolah ini.

Nayeon Pov End

Jisoo Pov

setelah perdebatan tadi, gue dan yg lain duduk di tempat yg udh disediakan khusus dan itu diminta sendiri oleh gue dan ketiga adek gue. Gk lama setelah itu, ada guru yg dateng dan dandanannya sama sekali gk kyk guru, melainkan kyk org yg kerja di club. Setelah itu gue pun telepati ke yg lain
"gaes! mau bermain gk sama tuh guru?" -Gue " ayo! gue kezel juga ama tuh guru, pakaiannya sama sekali gk mencermikan seorang guru!"- lisa "oke! kita kerjain dia!" - Lia "oke!" -all. Gue dan yg lain sudah merencanakan sesuatu, dan rencananya itu kyk gini
"jadi nanti gue ama jennie eonnie bakal pura-pura mau keluar kelas tanpa ijin, terus pas gue dan jennie eonnie di marahin atau dibentak, lo semua maju seperti tak terima dan yg pasti kalian tau kan lanjutannta?"-lisa "oke, gue setuju!" -all (min lisa).
Gue lihat lisa dan jennie udh berdiri dan mau keluar kelas, sedangkan mereka udh ditatap bingung oleh semua murid kecuali guru itu, tatapan guru itu seperti kesal pada lisa dan Jennie. Saat mereka berdua udh mau keluar dari pintu kelas, tiba-tiba guru itu teriak "HEY! KALIAN BERDUA! MAU KEMANA KALIAN?!!! CEPAT DUDUKNDI TEMPAT DUDUK KALIAN!!! KALIAN GK USH SOK SOK AN MAU BOLOS YA!! KALIAN SAM SEKALI GK COCOK KALAU BOLOS, DASAR NERD GK TAU DIRI!!!" teriak guru itu, kita semua yg dengar itu langsung menggebrak meja kita dgn suara keras, tentu saja semuanya kaget dgn gebrakan tadi, kita semua berjalan ke arah guru itu dgn wajah marah, dan bisa gue lihat guru itu mulai ketakutan tapi ia tutupi biar gk kelihatan takut. Kita hanya tersenyum miring, lalu mengeluarkan aura kita yg biasa kita pakai saat akan membunuh penghianat BW. Dan ya, bisa dilihat? semuanya langsung ketakutan banget saat merasakan aura kita, termasuk guru itu. saat udh didepan dia, seperti biasa gue yg memimpin sahabat-sahabat gue bersama Nayeon, secara kita yg paling tua. "Lo gk ush teriak ke Sahabat/Adik gue!" ucap kita berbarengan dgn nada dingin " lo lihat? gara-gara lo, adek gue nangis!" ucap jennie disebelah lisa, kita yg denger itu sudah khawatir, tapi gue nyuruh yg lain ae untuk nenangin lisa, "KALIAN SAMA SEKALI GK SOPAN SAMA SAYA, SAYA AKAN PANGGIL KEPALA SEKOLAH!!" bentak guru itu dan murid murid yg lain hanya menonton kami, dan gue lihat anak redvelvet, seperti tersenyum miring karena akan dipanggilkan kepala sekolah atau lebih tepatnya uncle Jim, mungkin kalau uncle jim kesini dan melihat salah satu ponakannya kesayangannya menangis, bakalan memarahi guru itu. "Silahkan lo panggil! Kita sama sekali gk takut! Di marahin? Mungkin lo yg bakal dimarahi! Secara baju lo itu tidak mencerminkan seorang guru! Emangnya lo mau ngej*l*ng ta kok pakai baju kyk gitu?!!" ucap serta tanya Nayeon. Seketika guru itu menegang, karena sepertinya ia sudah terlanjur menelpon uncle jim. Gk lama, uncle Jim datang ke kelas kita, awalnya uncle Jim gk melihat lisa kalau dia nangis, bahkan uncle Jim gk tau kalau ada kita. Uncle Jim pun tanya pada guru itu kalau gk salah namanya Jessi "ada apa bu Jessi, knp manggil saya?" tanya uncle Jim "itu pak, ada anak yg gk sopan sama sekali" jwb bu Jessi sambil menunjuk kita, saat uncle jim mau noleh Sana ngomong " Jadi? Uncle Jim mau marahin kita semua? bahkan gk ngelihat kita dan sahabat kita yg nangis ini, dan yg katanya kesayangannya?!" tanya Sana, Uncle Jim kaget abis itu noleh ke kita, dan melihat lisa nya lagi nangis. Otomatis semuanya menegang, karena Lisa adalah kesayangannya kepala sekolah, apalagi Bu jessi. Uncle Jim yg melihat keponakannya menangis amarahnya memuncak, "SIAPA YG BIKIN SAHABAT KESAYANGAN PONAKAN SAYA NANGIS?!!" tanya uncle jim sambil teriak, tanpa menunggu jawaban uncle jim langsung melihat ke arah bu jessi yg gelagapan, "Sepertinya anda yg bikin dia nangis, dan bilang mereka gk sopan!" ucap uncle jim dgn nada yg sangat seram, saat bu jessi mau menjawab, ada yg memotong " uncle, gue gk mau sahabat kesayangan gue menangis lagi karna j*l*ng itu!!! Uncle lihat sendiri bajunya kyk apa?! Mungkin keponakan uncle yg tersayang akan sangat marah karena menerima guru yg tidak mencerminkam seorang guru ini di sekolah miliknya! Uncle tau sendiri kan? besok ke empat ponakan uncle yg cantik bak dewi itu akan mengganti posisi kakak uncle karna sudah terlalu lelah mengerjakan semua berkas-berkas?!" ucap Nayeon dgn nada dingin dan mencekam, dan gue hanya tersenyum karena di bilang cantik bak dewi sama Nayeon, uncle Jim langsung menatap ke arah gue, jennie, dan rose, lalu melihat sorot kemarahan " baiklah saya akan mengambil keputusan bahwa----" ucapan uncle jim sengaja ia jeda " SAYA SEBAGAI KEPALA SEKOLAH, AKAN MEMECAT ANDA BU JESSI!!" lanjut uncle jim dgn nada yg sangat tegas, dan bisa dilihat bu jessi pasrah lalu keluar kelas dan meninggalkan sekolah ini. Dan banyak sekali yg menonton kita, salah satunya abang-abang gue, serta disebelahnya ada------


















Tbc







Maafin gue ya, karna lama gk publish. Gue memang sengaja di chapter ini kata-katanya diulang.
Tapi beda Pov, jadi selamat membaca dan terima kasih buat semua yg udh mem vote cerita ini

Untuk pembaca yg baru membaca cerita ini, jgn lupa di vote ya:)
Gue gk maksa kok;)

★ℱᥲkꫀ Ɲꫀɾd | Ᏼᥣᥲᥴk⅌เᥒk★ {Stopped}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang