Jatuh Cinta?

453 42 0
                                    

Di dalam mobil Krystal selalu menatap kagum ke arah Kai. Sesekali dia tersenyum, entah mengapa dia merasakan ada sengatan listrik yang sangat kecil di hatinya.

"Eheemm"

Suara deheman Kai membuyarkan lamunan Krystal.

"Jangan menatapku seperti itu, aku tahu jika aku sangat keren" ucap Kai bangga.

"Hahahaha percaya diri sekali kau, Kai"

Kai hanya tersenyum.

"Jadi kau lebih suka aku berpenampilan seperti ini?"

"Hmmmm not bad"

"Baiklah, mulai sekarang aku akan selalu mengikuti apa yang kau sukai"

Krystal hanya tersenyum.

Kai menepikan mobilnya di depan butik. Dia lalu keluar dari mobilnya, dengan cepat Kai langsung membuka pintu mobil Krystal.

"Ayo Jung"

Krystal hanya mengangguk.

Kai menggenggam erat tangan Krystal dan membuat jantung Krystal berdebar-debar.

Kai menghampiri resepsionis disana.

"Permisi nona, kami ingin bertemu dengan Miss Tiffany, apa dia ada di tempatnya?"

"Apa tuan sudah membuat janji sebelumnya?"

"Sudah.. Bilang saja Kim Kai sudah datang"

"Baik tuan, tunggu sebentar"

Resepsionis itu langsung menghubungi Miss Tiffany.

"Tuan Kim Kai, silakan masuk. Miss Tiffany sudah menunggu anda"

Kai mengangguk.

"Ayo.. Soojung"

Krystal membuntuti langkah Kai.

TOK.. TOK.. TOK..

"Masuk Kai"

"Hai Miss Tiffany" sapa Kai dan dibarengi dengan anggukkan kepala Krystal.

"Miss perkenalkan, ini Soojung.. Dia adalah calon istriku"

Miss Tiffany tersenyum, mereka saling berjabat tangan.

"Kau memang tak salah mencari pendamping, calon istrimu sangat cantik"

Krystal hanya tersipu malu.

"Ayo.. Kita mulai fitting baju pengantinnya"

Kai dan Krystal melangkahkan kakinya mengikuti Miss Tiffany.

Dia menyodorkan gaun pengantin yang sangat mewah dan cantik, berwarna putih. Benar-benar mewah.

"Ini adalah gaun yang dipesan oleh Yuri, ibumu Kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah gaun yang dipesan oleh Yuri, ibumu Kai. Katanya calon istrimu pasti sangat cocok menggunakan ini"

Kai berdecak kagum memandangi gaun pengantin itu, sementara Krystal dia hanya diam. Tak dapat dia pungkiri jika dia salut dengan selera calon mertuanya itu. Gaun itu memang terlihat sangat cantik dan mewah.

"Soojung.. Ayoo dicoba dulu.. Jika kekecilan atau kebesaran nanti bisa kita perbaiki"

Krystal hanya mengangguk. Dia mengambil gaun itu dan menuju kamar ganti.

Kai hanya tersenyum, hatinya berdebar menanti Krystal.

Tak lama Krystal keluar dari kamar ganti tersebut, rambutnya yang tergerai semakin membuat penampilannya menjadi sangat cantik.

Kai melongo, dia menelan ludahnya sendiri saat melihat Krystal yang terlihat sangat cantik. Miss Tiffany tersenyum sangat lebar.

"Kau cantik sekali sayang" puji Miss Tiffany.

Krystal sesekali melirik Kai yang masih diam.

"Kai.. Apa aku terlihat jelek?"

"Kau sangat cantik sayangku"

Krystal mengembangkan senyuman di bibirnya.

Jika tidak ada Miss Tiffany mungkin Kai sudah meraup bibir ranum Krystal, namun dia menahan hasratnya.

"Bagaimana Soojung? Apakah semuanya pas?"

Krystal hanya mengangguk.

"Aku sangat menyukainya, Miss"

"Baiklah, berarti gaun ini bisa kalian bawa pulang ke rumah, karena kata Yuri pernikahan kalian tinggal besok hari bukan?"

"APA??" teriak Kaistal.

"Astaga! Maaf aku lupa, lusa yah kalian baru menikah?"

Kai hanya mengangguk. Sementara Krystal hanya terdiam, dia tak menyangka tinggal sedikit lagi dia akan menikah dengan Kai, tapi bukan sebagai Krystal melainkan Soojung. Ada sedikit rasa berkecamuk di dalam dadanya, entah mengapa dia merasa sangat gelisah.

***

"SOOJUNG" teriak Kai saat melihat Krystal ingin membuka pintu mobilnya.

Krystal menatap wajah Kai dengan bingung. Kai mulai memajukan wajahnya, dia langsung mengecup bibir Krystal dengan lembut.

Sangat lama!

Krystal mendorong sedikit tubuh Kai.

"Sudah Kai.. Nanti ibu melihat"

Kai hanya tersenyum.

"Sebentar lagi kita akan segera bersatu, Jung.. Aku sudah tidak sabar untuk menantikan hari itu"

Krystal hanya tersenyum.

Tangan Krystal meraih gagang pintu mobil, tapi Kai menghentikannya.

"Sebentar Jung.. Aku bersihkan dulu noda lipstick di bibirmu"

Krystal hanya menelan ludahnya, hatinya berdebar tak karuan saat jari Kai menyentuh bibirnya. Kai hanya tersenyum saat melihat Krystal memejamkan matanya.

"Sudah Jung.. Kalau aku bagaimana? Apa lipstickmu menempel di bibirku?"

Krystal hanya menggeleng.

Kai mencium kening Krystal.

"Aku mencintaimu, Bye"

Krystal keluar dari mobil itu dengan masih menatap Kai.

'Ya Tuhan perasaan apa ini? Apa aku mulai jatuh cinta pada Kai?' batin Krystal.

To be continued...

NOT MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang